Emergency SOS via Satellite di iPhone 14, Apple Tambah 6 Negara Lagi

Kamis, 9 Maret 2023 13:10 WIB

Fitur SOS via Satelit di iPhone 14. techcrunch.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pengguna iPhone 14 di Austria, Belgia, Italia, Luksemburg, Belanda, dan Portugal akan bisa mengaktifkan fitur Emergency SOS via Satellite mulai akhir bulan ini. Mereka bergabung dengan pengguna di enam negara pertama yang sudah lebih dulu bisa mengaktifkannya, yakni AS, Kanada, Prancis, Jerman, Irlandia, dan Inggris.

Apple mengingatkan bahwa SOS Darurat melalui koneksi satelit pada iPhone 14 hanya berfungsi di luar ruangan. Lokasi yang terbuka dengan garis pandang yang jelas ke langit akan meningkatkan performa dari fitur tersebut. Kemampuan ini berpengaruh apabila terdapat penghalang seperti pohon atau bangunan di sekitarnya.

Juga, pesan yang dikirim menggunakan rute ini akan memakan waktu lebih lama untuk dikirim. Dan, tentu saja, pengguna tidak diharapkan sampai harus memanfaatkan fitur ini.

Ini adalah pengumuman berikutnya setelah Apple menyatakan akan merilis varian warna baru pada iPhone 14 dan iPhone 14 Plus. Perusahaan juga memberikan informasi lain bahwa Apple Pay akhirnya tiba di Korea Selatan, yang secara efektif mengakhiri monopoli Samsung di negara tersebut dalam ranah pembayaran seluler.

Apple juga membahas tentang iPhone 14 dan iPhone 14 Plus yang dirancang untuk meminimalkan dampaknya terhadap lingkungan. Perusahaan menyebutkan bagian dari antena yang menggunakan plastik daur ulang dari botol air minum. Plastik telah diubah secara kimiawi menjadi bahan yang lebih kuat dan berperforma lebih tinggi.

Advertising
Advertising

Model iPhone 14 juga menggunakan 100 persen elemen tanah jarang daur ulang di semua magnetnya. Termasuk yang ada di MagSafe, dan 100 persen tungsten daur ulang di Taptic Engine.

Kedua model juga menyertakan 100 persen timah daur ulang dalam beberapa papan sirkuit tercetak, dan 100 persen emas daur ulang dalam pelapisan beberapa papan sirkuit tercetak dan kabel semua kamera. Lalu, kemasan yang berbasis serat dan tidak lagi menggunakan bungkus plastik. Itu membawa Apple lebih dekat ke tujuannya untuk sepenuhnya menghilangkan plastik dari semua kemasan pada tahun 2025.

Saat ini, Apple mengklaim mencapai emisi karbon netral untuk operasi perusahaan global, dan berencana untuk menjadi 100 persen emisi karbon netral di seluruh rantai pasokan manufaktur dan semua siklus hidup produknya pada 2030. Artinya, setiap perangkat Apple yang dijual, mulai dari pembuatan komponen, perakitan, pengangkutan, penggunaan pelanggan, pengisian daya, hingga daur ulang dan pemulihan material, akan memiliki dampak iklim nol atau bersih.

GSM ARENA, APPLE

Pilihan Editor: Bocoran Samsung Galaxy Z Fold5, Layar Setara Fold4



Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

56 menit lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

1 hari lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

3 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

4 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

4 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

5 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

6 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

7 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

8 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

8 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya