WiFi, Bagaimana Asal-usulnya sebelum Berkembang seperti Sekarang?

Jumat, 10 Maret 2023 19:17 WIB

Logo Wifi. foto : clipart

TEMPO.CO, Jakarta - WiFi (wireless fidelity) teknologi jaringan yang menggunakan gelombang radio untuk memungkinkan transfer data berkecepatan tinggi dalam jarak pendek. Teknologi bermula dari peraturan pada 1985 oleh Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat yang merilis pita spektrum radio dengan kekuatan 900 megahertz (MHz), 2,4 gigahertz (GHz), dan 5,8 GHz.

Sebelum jaringan WiFi berkembang seperti sekarang, perusahaan teknologi mulai membuat perangkat nirkabel untuk memanfaatkan spektrum radio yang baru tersedia. Pada 1999, kelompok perusahaan besar membentuk Wireless Ethernet Compatibility Alliance WECA , sekarang WiFi Alliance. Itu organisasi nirlaba global yang dibuat untuk mempromosikan standar nirkabel baru. WECA menamakan teknologi baru itu dengan sebutan WiFi.

Asal-usul WiFi

Advertising
Advertising

Namun, kala itu, WiFi bukan singkatan untuk wireless fidelity. Melainkan dibuat oleh perusahaan pemasaran yang disewa oleh WECA. Kata itu dipilih karena penyebutan yang menyenangkan dan memiliki kemiripan dengan HiFi (high fidelity).

Versi pertama protokol 802.11 dengan kecepatan tautan hingga 2 megabits per second (Mbit/s) diperbarui menjadi dengan 802.11b. Itu dengan kecepatan tautan 11 Mbit/s, dikutip dari Wi-Fi: Overview of the 802.11 Physical Layer and Transmitter Measurements.

Merujuk Archive, pada 1999, WiFi Alliance dibentuk menjadi asosiasi perdagangan untuk memegang merek WiFi. Asosiasi ini sebagian besar menjual produk IEEE 802.11. Tak lama, lahir terobosan komersial besar dari Apple Inc. yang mengadopsi WiFi untuk seri laptop iBook. Itu pun menjadi produk konsumen massal pertama yang menawarkan konektivitas jaringan WiFi, kemudian dicap oleh Apple sebagai AirPort.

Mengutip Britannica, di bawah standar WiFi IEEE, pita frekuensi yang tersedia dibagi menjadi beberapa saluran terpisah. Saluran ini tumpang tindih dalam frekuensi, WiFi menggunakan saluran yang berjauhan. Di dalam masing-masing saluran ini, WiFi menggunakan teknik spektrum tersebar (spread spectrum). Sinyal akan dipecah menjadi beberapa bagian yang ditransmisi melalui beberapa frekuensi.

Spektrum ini memungkinkan sinyal ditransmisi dengan daya perfrekuensi lebih rendah dan memungkinkan beberapa perangkat menggunakan pemancar WiFi yang sama. Sebab, sinyal WiFi sering ditransmisi dalam jarak pendek dalam ruangan. Sinyal bisa dipantulkan oleh dinding atau penghalang lainnya.

Sinyal akan tiba dalam beberapa interval waktu dan menyebabkan gangguan multipath. WiFi mengurangi interaksi antaragelombang multipath menggabungkan tiga cara berbeda transmisi sinyal dalam metode yang dikembangkan insinyur Australia, John O'Sullivan.

WiFi terus berkembang dan memungkinkan jaringan area lokal (LAN) beroperasi tanpa kabel di rumah dan kantor. Beberapa kota telah membangun jaringan WiFi gratis di setiap sudut kota. WiFi pun kini hadir dengan beragam versi, seperti WiFi Direct yang memungkinkan konektivitas antar perangkat tanpa LAN.

Pilihan Editor: 5 Tips Membuat Password WiFi yang Sulit Dibobol

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Cara Komplain Gangguan IndiHome, Mudah dan Tanpa Biaya

7 jam lalu

5 Cara Komplain Gangguan IndiHome, Mudah dan Tanpa Biaya

Berikut ini beberapa cara komplain gangguan IndiHome yang bisa dilakukan. Anda bisa langsung menelpon CS hingga menghubungi lewat WhatsApp.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

12 jam lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

3 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

4 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

4 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

5 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

5 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

6 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

7 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

7 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya