Pemerintah Australia Perpanjang Periode Kerja Pascastudi bagi Lulusan Internasional

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Devy Ernis

Selasa, 14 Maret 2023 20:43 WIB

Bendera Australia. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai 1 Juli 2023, Pemerintah Australia akan memperpanjang periode kerja pascastudi sebanyak dua tahun untuk lulusan internasional dengan kualifikasi pendidikan yang memenuhi syarat. Selain perpanjangan periode kerja pascastudi, batas jam kerja juga akan ditingkatkan dari 40 menjadi 48 jam per dua minggu untuk siswa internasional.

Dilansir dari laman studyaustralia.gov.au, perpanjangan bertujuan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja pada bidang tertentu di Australia. Pemerintah memperpanjang periode kerja pascastudi untuk jenjang sarjana, magister, dan doktor.

Pada 22 Februari 2023, Pemerintah Australia mengumumkan daftar kualifikasi yang akan dipertimbangkan untuk periode kerja pascastudi. Daftar gelar yang relevan kini telah dirilis berdasarkan rekomendasi kepada pemerintah oleh sekelompok pakar industri.

Di bawah Temporary Graduate Visa (subkelas 485), periode kerja pascastudi untuk lulusan yang memenuhi syarat akan meningkat, sebagai berikut:

- 4 tahun untuk gelar sarjana tertentu (sebelumnya 2 tahun).
- 5 tahun untuk gelar magister tertentu (sebelumnya 3 tahun).
- 6 tahun untuk semua gelar doktor (sebelumnya 4 tahun).

Semua pemegang gelar doktor dianggap memenuhi syarat untuk perpanjangan, terlepas dari bidang studinya. Sedangkan, gelar sarjana dan magister harus berasal dari daftar bidang studi yang telah diumumkan oleh Pemerintah Australia.

Bidang-bidang yang terdaftar antara lain Medis dan Keperawatan, Diagnostik, Kesehatan Spesialis, Pengajaran, Teknik, ICT, dan Pertanian.

Daftar lengkap kategori pekerjaan dan gelar di masing-masing kategori dapat diakses di laman Study Australia milik Pemerintah Australia.

Persyaratan umum
- Memenuhi semua kriteria kelayakan untuk jalur kerja pascastudi dari Temporary Graduate Visa (subkelas 485).
- Memiliki salah satu kualifikasi yang ada dalam daftar resmi.

Selain itu, kandidat juga harus memenuhi salah satu dari hal berikut:
- Memegang Temporary Graduate Visa (aliran kerja pascastudi) pada 1 Juli 2023.
- Telah mengajukan permohonan untuk Temporary Graduate Visa (aliran kerja pascastudi) paling lambat 1 Juli 2023.
- Mengajukan permohonan untuk Temporary Graduate Visa (aliran kerja pascastudi) setelah 1 Juli 2023.

Cara melakukan perpanjangan
Jika memenuhi kriteria kelayakan, telah menyelesaikan kualifikasi dari daftar resmi, dan memegang visa subkelas 485 yang masih berlaku pada 1 Juli 2023 – atau mengajukan visa subkelas 485 sebelum atau setelah 1 Juli 2023 – visa akan otomatis diperpanjang dua tahun.

Jika visa subkelas 485 kedaluwarsa sebelum 1 Juli 2023 atau kandidat memenuhi syarat untuk visa Temporary Activity selama dua tahun (subkelas 408), kandidat harus mengajukan permohonan visa subkelas 408 ke Departemen Dalam Negeri.

Pilihan Editor: Beasiswa S2-S3 Australia Awards Dibuka hingga Mei 2023, Cek Syaratnya

Advertising
Advertising

Berita terkait

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

10 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

1 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

1 hari lalu

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

1 hari lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

1 hari lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

1 hari lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

1 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

2 hari lalu

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

Jaringan 3G berkembang sejak 2001 lalu, menjadi awal mula internet dapat diakses lewat telepon genggam.

Baca Selengkapnya

Telin dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas Indonesia dan Australia

3 hari lalu

Telin dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas Indonesia dan Australia

Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan BW Digital, menandatangani nota kesepahaman (MoU) pengembangan dan pembangunan bersama Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Hawaiki Nui 1.

Baca Selengkapnya