Datanya Diduga Dibobol Bjorka, BPJS Malah Dipuji Pakar

Rabu, 15 Maret 2023 18:06 WIB

Bjorka. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Bjorka muncul kembali mengacak-acak pengelolaan data pribadi di Tanah Air. Kali ini Bjorka diduga telah membocorkan 19 juta data milik BPJS Ketenagakerjaan. Dugaan berdasarkan postingan yang dibuat di situs BreachForums pada 12 Maret 2023.

Menurut pengamat dan konsultan keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, data yang dibocorkan dan dijual oleh Bjorka itu benar milik BPJS Ketenagakerjaan. “Sampel data yang diberikan menunjukkan seperti itu,” kata Alfons lewat aplikasi perpesanan, Rabu 15 Maret 2023.

Bjorka memang memberi contoh data curiannya itu untuk diunduh gratis. Maksudnya, untuk menarik calon pembeli.

Alfons menyayangkan kebocoran data pribadi yang kembali terjadi, tapi juga memuji BPJS Ketenagakerjaan. Dia menjelaskan, sumber kebocoran data umumnya di Application Programming Interface atau API.

"Menurut pengamatan Vaksincom, pengelolaan data BPJS ada sedikit kemajuan,” kata Alfons sambil menambahkan, "API yang selama ini menjadi biang masalah kelihatannya mulai dibenahi walaupun belum sempurna."

Advertising
Advertising

API adalah aplikasi pihak ketiga yang diberi hak mendapatkan data peserta BPJS. Dari sinilah diduga celah kebocoran yang kerap ditemukan di mana pengguna API bisa mengakses data yang bukan haknya. "Kami memantau saat ini sudah ada perbaikan pada API-API tersebut sehingga sumber kebocoran semakin turun."

Data BPJS Ketenagakerjaan

Pada postingan, Bjorka memberi keterangan tentang institusi BPJS Ketenagakerjaan yang menjadi targetnya kali ini sebagai organisasi pemerintah penyelenggara layanan kesejahteraan pekerja. "Tugasnya memberikan perlindungan jaminan sosial bagi tenaga kerja Indonesia, baik tenaga kerja formal maupun informal,” tulisnya.

Lalu, data yang dibobolnya seukuran 5 GB atau 1 GB jika dikompres. Ia mengklaim ada 19.564.922 data pada file tersebut dengan format CSV. Data berisi nama korban beserta email, NIK (nomor KTP), nomor telepon, alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, jenis pekerjaan, tempat kerja dan lain-lain.

Pencurian Sebelumnya

Pada 2022, Bjorka telah membobol banyak instansi. Bjorka misalnya mencuri data dari Indihome pada Agustus. Sebanyak 26 juta browsing history bocor berikut dengan nama dan NIK pelanggan pada situs breached.to.

Kemudian, sebanyak 1,3 miliar data registrasi SIM card yang di dalamnya terdapat data seperti NIK, nomor telepon, operator telekomunikasi dan tanggal pendaftaran. Data tersebut tersimpan sebanyak 87 GB dan disebutkan berasal dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Sasaran Bjorka selanjutnya 105 juta data penduduk Indonesia yang diduga berasal dari Komisi Pemilihan Umum atau KPU, karena ada informasi tempat pemungutan suara (TPS). Ribuan dokumen surat menyurat dari BIN yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak kebal aksi Bjorka.

Sebelum terdengar lagi kabarnya lewat BPJS Ketenagakerjaan, Bjorka juga diduga telah mengambil data pelanggan Pertamina yang ada di dalam aplikasi MyPertamina.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

2 hari lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

4 hari lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

Santunan kepada 2 ahli waris karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia karena musibah kecelakaan

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

5 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

5 hari lalu

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya

5 Perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

7 hari lalu

5 Perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

Ini perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan dilihat dari pengertian, tujuan, manfaat, kepesertaan, hingga besaran iuran.

Baca Selengkapnya

Panduan Singkat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

11 hari lalu

Panduan Singkat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

Negara memberikan perlindungan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

16 hari lalu

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

17 hari lalu

Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

Akun yang terdaftar dalam GetContact dapat dihapus secara permanen dengan cara mudah.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

18 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

Pahami Soal Hak Privasi, Pelakunya Bisa Kena Sanksi Penjara 5 Tahun dan Denda Maksimal Rp 5 Miliar

18 hari lalu

Pahami Soal Hak Privasi, Pelakunya Bisa Kena Sanksi Penjara 5 Tahun dan Denda Maksimal Rp 5 Miliar

Seorang prajurit TNI dituduh langgar privasi ketika memotret penumpang kereta api tanpa izin. Apa arti hak privasi dan bagaimana sanksi pelakunya?

Baca Selengkapnya