Menteri KKP Luncurkan Pusat Riset Stem Cell dan Biobank Universitas Andalas

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Devy Ernis

Kamis, 16 Maret 2023 21:37 WIB

Universitas Andalas. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang juga menjabat Ketua Majelis Amanat (MWA) Universitas Andalas (Unand) meresmikan pusat riset stem cell dan biobank Universitas Andalas pada Kamis, 16 Maret 2023.

"Unand sudah memiliki fondasi di bidang riset. Hal itu harus dikembangkan ke depan, sehingga nantinya bisa berbentuk produk yang bermanfaat bagi masyarakat luas," kata Sakti saat peluncuran pusat riset di Padang dilansir dari Antara.

Menurutnya, banyak produk yang saat ini digunakan di Indonesia berasal dari negara lain dengan mekanisme impor, termasuk produk vital seperti di bidang kesehatan. Karena itu, menurutnya, riset di perguruan tinggi menjadi penting. Melalui riset yang mendalam, produk yang selama ini harus diimpor bisa dibuat sendiri di dalam negeri, sehingga ketergantungan dengan negara lain bisa diminimalkan.

"Kita memang punya dokter yang memiliki kemampuan hebat, tetapi produk yang digunakan masih impor. Jika suatu saat kran impor itu tertutup, kita tidak bisa apa-apa lagi," ujarnya.

Sakti menilai kelemahan riset di Indonesia bukan pada SDM para peneliti, tetapi pada pola pikir yang individualistik dan tidak mau bekerja sama dengan pihak lain. Padahal, untuk mewujudkan hasil riset menjadi produk tidak bisa dilakukan sendiri. Hal ini menyebabkan hasil riset yang sebenarnya bagus terhenti begitu saja.

"Ini yang perlu disadari oleh perguruan tinggi. Riset di bidang kesehatan, umpamanya, harus didukung oleh bidang lain seperti teknik, sehingga nantinya bisa menjadi produk yang bisa dipakai secara luas," ujarnya.

Ia berharap dalam 15-20 tahun ke depan, Unand dapat menciptakan terobosan di bidang riset tersebut, sehingga menjadi rujukan dari perguruan tinggi lain.

Rektor Unand Yuliandri mengatakan sejak awal Unand memang dikenal dengan keunggulan di bidang riset. Potensi itu terus dikembangkan dan diharapkan bisa menjadi yang terdepan di Indonesia. "Kami memiliki 134 departemen dan 1.430 peneliti yang bisa mengembangkan potensi riset ini," terangnya.

Saat ini, dari seluruh universitas yang ada di Indonesia, Unand berada pada posisi 9 dalam hal riset dan diharapkan dengan dukungan semua pihak bisa terus menjadi yang terdepan.

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengatakan pemerintah daerah dan perguruan tinggi memiliki kaitan yang sangat erat. Banyak kebijakan yang diambil di pemerintahan berawal dari riset dan penelitian di perguruan tinggi. Karena itu, ia juga mendukung penuh keinginan Unand untuk menjadi universitas yang fokus pada riset.

Pilihan Editor: Cerita Gabriel, Mahasiswa Kedokteran UGM Penerima Beasiswa Afirmasi Papua Barat

Berita terkait

Biaya Kuliah Unand 2024 Jalur SNBP, SNBT dan Seleksi Mandiri

13 jam lalu

Biaya Kuliah Unand 2024 Jalur SNBP, SNBT dan Seleksi Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan SIMA Prestasi Lomba Unand tahun akademik 2024/2025.

Baca Selengkapnya

9.997 Peserta Ikuti UTBK SNBT 2024 di Unand

3 hari lalu

9.997 Peserta Ikuti UTBK SNBT 2024 di Unand

Universitas Andalas atau Unand hanya melaksanakan UTBK dalam satu gelombang, yakni pada 30 April dan 2 sampai 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

12 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

16 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Bambang Widjojanto: Ada Kejutan, 8 Hakim Konstitusi Diuji Kenegarawanannya

16 hari lalu

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Bambang Widjojanto: Ada Kejutan, 8 Hakim Konstitusi Diuji Kenegarawanannya

Pagi ini, Senin, 22 April 2024 putusan MK mengenai sengketa Pilpres 2024 atau PHPU akan dibacakan. "Ada kejutan," kata Bambang Widjojanto.

Baca Selengkapnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

17 hari lalu

Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

Putusan sidang sengketa Pilpres 2024 akan dibacakan Senin, 22 April 2024. Berikut prediksi para pakar.

Baca Selengkapnya

Pakar Politik Unand Prediksi Putusan MK Akan Gunakan Prinsip Ultra Petitum dalam Sengketa Pilpres 2024, Ini Maksudnya

17 hari lalu

Pakar Politik Unand Prediksi Putusan MK Akan Gunakan Prinsip Ultra Petitum dalam Sengketa Pilpres 2024, Ini Maksudnya

MK akan bacakan hasil putusan sidang PHPU sengketa Presiden 2024. Pengamat Politik Unand prediksi penggunaan prinsip ultra petitum dalam Putusan MK.

Baca Selengkapnya

Babe Cabita Belum Sempat Transplantasi Stem Cell, Begini Perjuangannya Lawan Anemia Aplastik

27 hari lalu

Babe Cabita Belum Sempat Transplantasi Stem Cell, Begini Perjuangannya Lawan Anemia Aplastik

Mendiang Babe Cabita sebenarnya berencana untuk melakukan transplantasi stem cell untuk sembuh dari Anemia Aplastik, namun kondisinya menurun.

Baca Selengkapnya

Wahyu Trenggono Pejabat Terkaya Ketiga di Indonesia versi LHKPN 2023, Segini Harta Kekayaan Menteri KKP

31 hari lalu

Wahyu Trenggono Pejabat Terkaya Ketiga di Indonesia versi LHKPN 2023, Segini Harta Kekayaan Menteri KKP

Wahyu Trenggono Menteri Kelautan dan Perikanan ,jadi salah satu dari 10 pejabat terkaya di Indonesia. Berapa harta kekayaannya?

Baca Selengkapnya

KKP Bangun Kampung Nelayan Modern di Banyuwangi, Sedot Anggaran Rp 22 Miliar

37 hari lalu

KKP Bangun Kampung Nelayan Modern di Banyuwangi, Sedot Anggaran Rp 22 Miliar

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membangun Kampung Nelayan Modern (Kalamo) di Pantai Ancol Plengsengan, Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi. Proyek ini akan menyedot anggaran sekitar Rp 22 Miliar.

Baca Selengkapnya