Soal Ridwan Kamil dan Guru Sabil, Ini 2 Batasan Kata Maneh Versi Budayawan Unpad

Sabtu, 18 Maret 2023 20:41 WIB

Ridwan Kamil Memberikan Pidato di DPP Golkar, 13 Maret 2023. Istimewa

TEMPO.CO, Bandung - Akademisi dan budayawan Sunda dari Universitas Padjadjaran, Ganjar Kurnia, mengatakan, penggunaan pilihan kata 'maneh' harus memperhatikan setidaknya dua batasan. Dia merujuk kepada perkataan seorang guru honorer di kolom komentar akun media sosial Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang berbuntut panjang.

Pertama, menurut Ganjar, pengucap kata yang berarti 'kamu' dalam Bahasa Indonesia itu harus memahami batasan kewilayahan. “Di wilayah tertentu, kata 'maneh' dianggap kasar misalnya di daerah Priangan seperti Bandung dan sekitarnya,” ujar Ganjar, Sabtu 18 Maret 2023.

Batasan kedua, menurut mantan Rektor Unpad itu, terkait dengan kedekatan hubungan dan usia. Pengucapan kata 'maneh' ke orang tua, misalnya, dinilai tidak pantas. Selain bisa dianggap kasar, kata 'maneh' juga tergolong bahasa loma. “Bisa digunakan pada teman-teman dekat, jadi biasa-biasa saja,” ujarnya.

Dia mencontohkan beberapa koleganya di Unpad biasa menggunakan kata itu dalam obrolan kelompok yang merupakan teman sekolah. Walau begitu, Ganjar mengaku merasa tidak enak mendengar kata 'maneh' berulang kali di luar kelompok pertemanan itu. “Di situ ada rasa bahasa,” kata dia.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jadi sorotan setelah seorang guru honorer yang mengkritiknya menggunakan kata 'maneh' dipecat dari sekolah. Ridwan Kamil membantah antikritik dan menolak jika dikaitkan dengan pemecatan Muhammad Sabil Fadilah sebagai guru di SMK Telkom Cirebon dan SMKS Ponpes Minbauul Ulum tersebut.

Advertising
Advertising

Kritik yang dimaksud adalah pertanyaan Sabil lewat kolom komentar akun Instagram Ridwan Kamil beberapa hari lalu. Saat itu Ridwan Kamil mengunggah acara pertemuan daring dengan pelajar SMP 3 Tasikmalaya. Ridwan Kamil saat itu memakai jas kuning.

"Dalam Zoom ini, maneh teh keur jadi sebagai gubernur, kader partai, atau pribadi ridwan kamil? (Dalam Zoom ini, kamu jadi gubernur, kader partai, atau pribadi Ridwan Kamil?)," bunyi pertanyaan Sabil.

Komentar Sabil di-pin oleh Ridwan Kamil sehingga menjadi teratas di kolom komentar. Ridwan Kamil kemudian membalas komentar tersebut, "Menurut Maneh Kumaha?". Menurut Ridwan Kamil, yang menjadi persoalan adalah komentar dengan memakai kata yang tidak sopan.

Pelajaran penting dari kejadian itu menurut Ganjar Kurnia, terkait soal keragaman budaya dan rasa bahasa yang antara lain diukur dari kedekatan hubungan. “Sehingga kalau kita berkomunikasi itu mestinya bisa memilih kata yang paling tepat,” ujarnya. Termasuk dalam komunikasi pergaulan di media sosial yang ikut dibaca oleh orang lain.

Pilihan Editor: Pesawat Made In Temanggung Ini Terbang Tinggi 200 Meter Saat Uji Coba


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

P2G Sebut Ada Guru Honorer di Sekolah Negeri Dipecat Setelah Ada Guru PPPK

7 jam lalu

P2G Sebut Ada Guru Honorer di Sekolah Negeri Dipecat Setelah Ada Guru PPPK

P2G menerima sejumlah laporan dari guru honorer yang dipecat sekolah setelah kedatangan guru PPPK.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

1 hari lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

3 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

4 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

5 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

7 hari lalu

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

Biaya UKT bagi mahasiswa baru hasil Seleksi Mandiri Unpad maksimal Rp 30 juta per semester. Iuran masuknya bisa mencapai Rp 195 juta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

8 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya