Rolls-Royce Terima Dana Pembuatan Reaktor Nuklir Mini untuk Pangkalan di Bulan

Senin, 20 Maret 2023 13:51 WIB

Ilustrasi pangkalan di bulan yang ditenagai oleh mikroreaktor Rolls-Royce. (Kredit gambar: Rolls-Royce Holdings)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Antariksa Inggris telah memutuskan untuk terus mendanai proyek Rolls-Royce yang akan membuat reaktor bertenaga nuklir kecil di Bulan senilai £2,9 juta atau sebesar Rp 55,9 miliar. Nantinya, reaktor itu dapat berfungsi sebagai sumber energi jangka panjang untuk pangkalan Bulan.

Kabar yang menyenangkan itu tentu menjadi angin segar bagi penelitian Rolls-Royce yang sebelumnya mendapat suntikan sebesar £ 249.000 atau sekitar Rp 4,8 miliar dari Badan Antariksa Inggris pada tahun 2022. Dengan dana baru tersebut, perusahaan berharap memiliki model demonstrasi untuk reaktor mikro modular yang siap dikirim ke Bulan pada 2029.

Berdasarkan siaran pers 17 Maret 2023, Rolls-Royce dan Badan Antariksa Inggris menyatakan, “Program mikro-reaktor akan membantu 'mengembangkan teknologi yang akan menyediakan tenaga yang dibutuhkan manusia untuk hidup dan bekerja di bulan.'"

Penelitian lanjutan akan fokus pada tiga aspek penting dari mikro-reaktor: menghasilkan panas, mentransfer panas dan mengubah panas tersebut menjadi energi yang dapat digunakan.

"Penelitian inovatif oleh Rolls-Royce ini dapat meletakkan dasar untuk memperkuat kehadiran manusia secara terus menerus di bulan," kata Paul Bate, kepala eksekutif Badan Antariksa Inggris, dalam rilis tersebut.

Advertising
Advertising

Ada juga masalah perlengkapan mikro-reaktor untuk beroperasi di lingkungan Bulan. Saat ini, sebagian besar perjalanan ruang angkasa ditenagai oleh energi matahari. Sumber tenaga nuklir memungkinkan lebih banyak keserbagunaan dalam misi, dan lebih sedikit ketergantungan pada matahari.

Untuk membantu ilmuwan dan insinyur Rolls-Royce, perusahaan telah bermitra dengan Universitas Oxford, Universitas Bangor, Universitas Brighton, Pusat Penelitian Manufaktur Lanjutan (AMRC) Universitas Sheffield, dan AMRC Nuklir.

"Kemitraan antara industri Inggris, Badan Antariksa Inggris, dan pemerintah, membantu menciptakan lapangan kerja di sektor teknologi ruang angkasa dan membantu memastikan Inggris terus menjadi kekuatan utama dalam ilmu pengetahuan perbatasan," ujar George Freeman, Menteri Negara di Departemen Sains, Inovasi dan Teknologi, pada acara yang sama.

SPACE | UKPOL

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

4 jam lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

23 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

2 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

4 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

4 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

5 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

9 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya