Asal-usul Kalkulator sebagai Alat Hitung Cepat

Jumat, 24 Maret 2023 05:03 WIB

Kalkulator Sinclair Executive. Calculatormuseum.nl

TEMPO.CO, Jakarta - Kalkulator alat hitung elektronik yang dibuat karena dorongan kebutuhan manusia untuk berhitung secara cepat. Mengutip History Computer, alat hitung paling awal dalam metode penulisan steno yang digunakan orang Mesir kuno, Yunani, dan Mesopotamia untuk menunjukkan jumlah yang besar dan spesifik. Seiring waktu, tongkat, simpul, dan tanda penghitungan menjadi cara populer lainnya untuk mencatat jumlah.

Ada pula sempoa, sejenis kalkulator mekanis yang digunakan dengan tangan. Mengutip The Calculator Site, sempoa pertama kali digunakan oleh bangsa Sumeria dan Mesir sekitar tahun 2000 sebelum Masehi.

Kalkulator mekanis

Advertising
Advertising

Kalkulator mekanis pertama pada 1642. Teknologi yang dibuat oleh ahli matematika Prancis Blaise Pascal. Kalkulator itu alat mekanik berukuran besar dan digunakan untuk melakukan perhitungan aritmatika dasar. Alat ini digunakan menggunakan tuas dan roda gigi untuk melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Pada abad 15 dan 18, para penemu Eropa mencoba beberapa perangkat penghitung awal. Selama waktu itu, ada juga kebangkitan besar di beberapa alat hitung klasik, termasuk yang berkembang di Timur Tengah.

Banyak penemu mengembangkan alat hitung baru yang dirancang untuk segala macam penggunaan yang berbeda. Penemu akan menempelkan garis-garis satu sama lain dan digunakan untuk mengelompokkan angka dengan berbagai cara berbeda untuk menghitung.

Pada abad 19, teknologi mulai berkembang dan kalkulator modern muncul. Pada 1820, Charles Xavier Thomas de Colmar, insinyur Prancis membuat kalkulator mekanis yang bisa melakukan empat operasional matematika dasar secara cepat dan akurat. Kalkulator itu disebut Arithmometer.

Kalkulator elektronik

Pada awal abad 20, kalkulator mulai dibuat dalam bentuk elektronik. Pada 1961, kalkulator elektronik pertama diluncurkan oleh perusahaan Amerika Serikat, Bowmar Instrument Corporation. Kalkulator elektronik ini masih besar dan mahal. Pada 1970-an, kalkulator elektronik yang lebih kecil dan terjangkau mulai diproduksi dan menjadi populer di seluruh dunia.

Pada saat ini, kalkulator telah menjadi alat yang penting dalam kehidupan sehari-hari dan digunakan di berbagai bidang. Kalkulator juga menjadi bagian penting dari teknologi digital. Banyak kalkulator digital modern yang dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti koneksi Internet dan aplikasi yang bisa membantu pengguna melakukan berbagai penghitungan yang kompleks.

Pilihan Editor: Apa Itu Kalkulator Uang TikTok? Begini Cara Cek Penghasilannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

13 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

14 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

37 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

40 hari lalu

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.

Baca Selengkapnya

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

40 hari lalu

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

41 hari lalu

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.

Baca Selengkapnya

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

45 hari lalu

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

Kemampuan Notion terlihat dalam kesanggupannya menyediakan lingkungan kerja yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

50 hari lalu

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengkritik pengiriman dan bongkar muat beras impor oleh Bulog yang terbilang lama.

Baca Selengkapnya

Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri

54 hari lalu

Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri