TEMPO.CO, Jakarta - Belum sempat mandi atau bersiap padahal rapat online harus on cam? Kini ada solusinya. Microsoft Teams kini memungkinkan penggunanya untuk berubah bentuk menjadi avatar 3D dalam rapat online.

Niat menggunakan avatar telah diumumkan Microsoft Teams sejak 2021. Kemudian, Microsoft menguji avatar 3D ini selama setahun terakhir dan mulai 27 Maret 2023 siap untuk mengizinkan pengguna Teams mencobanya dalam pratinjau publik. Rencananya, perusahaan akan meluncurkan avatar ini secara luas pada Mei.

“Avatars for Microsoft Teams menawarkan alternatif untuk opsi biner video atau tanpa video saat ini,” kata Avery Salumbides, manajer pemasaran produk di Microsoft, dalam posting blog 27 Maret 2023. “Avatars for Teams memberi Anda istirahat kamera yang sangat dibutuhkan, sambil tetap memungkinkan Anda untuk berkolaborasi secara efektif.”

Avatar baru di Microsoft Teams ini akan dianimasikan berdasarkan isyarat vokal pengngunanya. Jadi jika Anda kebetulan menggunakan PC yang tidak memiliki webcam, ini akan tetap berfungsi dengan baik.

Microsoft telah menguji avatar ini, didukung oleh platform Microsoft Mesh, dalam pratinjau pribadi selama enam bulan terakhir. Mereka sekarang menambahkan sistem pencahayaan baru untuk menyempurnakan tampilan kulit dan rambut avatar.

Opsi penyesuaian baru juga menyertakan bindi (tanda merah di dahi) dan alat bantu dengar sehingga pengguna dapat menyesuaikan avatar dengan lebih akurat. Avatar Microsoft juga akan dianimasikan saat pengguna memakai reaksi emoji Teams. Misalnya, jika pengguna menekan fitur angkat tangan dalam rapat, maka avatar akan mengangkat tangan, dan bahkan akan menangani reaksi jempol juga.

Jika dilihat pada video resmi, pengguna berubah menjadi avatar dengan mengetuk bagian ‘Effects and Avatars’. Ada berbagai warna dan gaya dari kulit, rambut, kumis dan jenggot yang nantinya dapat disesuaikan dengan pengguna. Untuk urusan kostum terlihat ada busana kerja, kaos kasual bergambar kelinci, hijab, dan kupluk. Sejauh ini terlihat wujud avatar hanya sampai di pinggul.

Microsoft terutama berencana untuk menggunakan avatar ini dalam integrasi Microsoft Mesh di Teams untuk rapat 3D. Mesh adalah platform kolaboratif yang menyertakan avatar virtual dan diadaptasi dari akuisisi AltspaceVR oleh Microsoft — platform VR sosial yang ditutup awal bulan ini.

Microsoft juga telah bermitra dengan Meta untuk meluncurkan pengalaman VR untuk Teams dengan headset yang kompatibel untuk memungkinkan orang mengadakan rapat dalam VR dengan avatar 3D.

THE VERGE

Pilihan Editor: Penipuan Mendompleng Pelaporan SPT Pajak, Waspada Modus 'Handphone Kamu'