Lolos SNBP Tidak Daftar Ulang? Peserta Dilarang Ikut UTBK SNBT Selama 3 Tahun

Rabu, 29 Maret 2023 18:53 WIB

Seorang peserta ujian memeluk orang tuanya sebelum mengikuti UTBK-SBMPTN 2021 di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Senin, 12 April 2021. Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dilaksanakan dalam 2 gelombang yang pertama 12 April - 18 April 2021, dan yang kedua 26 April - 4 Mei 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pelaksana Eksekutif Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan ada sanksi dan konsekuensi jika siswa tidak mendaftar ulang setelah lolos dari dari Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023. Dampaknya bisa berlaku secara pribadi maupun terkait dengan sekolah asalnya.

Menurut Budi, panitia telah menyampaikan soal kewajiban mendaftar ulang bagi peserta SNBP yang lolos di laman resmi SNPMB. “Kalau tahun ini diterima SNBP tapi tidak daftar ulang maka enggak boleh ikut UTBK 2023, 2024, dan 2025,” ujarnya ketika dihubungi Tempo pada Rabu 29 Maret 2023.

Sanksi itu mempertimbangkan unsur keadilan, termasuk kerugian orang lain yang mendaftar. Jika haknya dilepas, menurut Budi, tindakan itu menzalimi orang lain. “Haknya orang lain diambil tapi kemudian tidak dipakai,” kata dia.

Selain itu, dampak bagi sekolah adalah pengurangan kuota siswa SNBP. Perguruan tinggi, kata Budi, bisa menyurati sekolah terkait pengurangan jatah kuota siswa dari sekolah tertentu di waktu mendatang. “Kalau black list tahun depan dan tidak ada yang diterima sama sekali itu saya kira tidak, tapi itu kewenangan perguruan tinggi negeri,” ujar Budi.

Meski tak boleh mengikuti jalur SNBT, namun peluang mendaftar masih terbuka lewat jalur seleksi mandiri yang diselenggarakan PTN. “Kalau mandiri enggak masalah karena belum terintegrasi datanya dengan kita,” kata Budi.

Advertising
Advertising

Adapun Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Institut Teknologi Bandung (ITB) Naomi Haswanto mengatakan tidak ada sanksi langsung dari ITB bagi mereka yang diterima SNBP namun tidak mendaftar ulang. “ITB tetap menyayangkan siswa yang sudah diberikan kesempatan menempuh pendidikan di ITB namun tidak dimanfaatkan,” katanya, Rabu 29 Maret 2023.

Sementara menurut Kepala Kantor Komunikasi Publik Universitas Padjadjaran (Unpad) Dandi Supriadi, belum ada kebijakan di kampusnya terkait sanksi bagi yang tidak mengambil kelulusan SNBP. “Sekarang baru ada kebijakan bagi yang tidak mengambil atau tidak lolos UTBK, boleh daftar seleksi mandiri,” katanya ketika dikonfirmasi Rabu 29 Maret 2023.

Sebelumnya pada 2020, menurut Dandi, jalur mandiri Unpad masih menerima mereka yang tidak mengambil kelulusan SNMPTN atau yang kini bernama SNBP. Namun, tahun lalu belum ada aturan tegas pemblokiran UTBK hingga dua tahun ke depan seperti tahun ini. “Jadi ada kemungkinan ada perubahan kebijakan di Unpad,” ujar dia.

Pilihan Editor: Unair Jadi Kampus dengan Jurusan Hukum Terbaik di Indonesia Versi QS WUR dan SIR 2023

Berita terkait

Biaya Kuliah Unnes 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

3 jam lalu

Biaya Kuliah Unnes 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri Unnes tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

20 jam lalu

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.

Baca Selengkapnya

Gagal Ikut SNBT 2024? Jalur Pendaftaran Mandiri Itera Ini Bisa Dijajal

22 jam lalu

Gagal Ikut SNBT 2024? Jalur Pendaftaran Mandiri Itera Ini Bisa Dijajal

Institut Teknologi Sumatera (Itera) membuka peluang tes Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Barat hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

1 hari lalu

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

Proyek robot buatan Unpad akan mengikuti ajang IEEE Region 10 Robotics Competition di Jepang pada Agustus 2024. Robot berbasis AI dan IoT.

Baca Selengkapnya

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

1 hari lalu

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

Begini cerita Hieronimus Jevon Valerian yang kerap mengorbankan waktu luang untuk belajar dan memanfaatkan waktu selama berkuliah di ITB.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

2 hari lalu

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

Terdapat 14 bakal calon dalam pemilihan Rektor Universitas Padjajaran atau Unpad.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

2 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

3 hari lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

3 hari lalu

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

Panitia Pemilihan Rektor Unpad sudah menetapkan 14 bakal calon dari total 16 pendaftar. Profilnya beragam, mulai dari wakil dekan hingga dosen.

Baca Selengkapnya