BMKG: Siklon Tropis Herman Melemah Hari Ini tapi Tidak dengan Cuaca Buruknya

Jumat, 31 Maret 2023 09:52 WIB

Siklon Tropis Herman saat terbentuk pada Rabu 29 Maret 2023. Twitter

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menganalisis perkembangan terbaru siklon tropis Herman di Samudera Hindia yang berdampak memberi hujan lebat dan angin kencang ke sebagian wilayah di Indonesia. Prediksinya, siklon Herman akan melemah dan menjauh namun masih ada potensi hujan lebat, angin kencang, serta gelombang tinggi di laut.

Berdasarkan analisis BMKG per kamis malam, 30 Maret 2023, pukul 19.00 WIB, posisi Siklon Tropis Herman berada di Samudera Hindia selatan Jawa. Jaraknya sekitar 1.040 kilometer arah selatan - barat daya Cilacap. Arah geraknya menjauh ke timur – tenggara dengan kecepatan 13 knot atau 24 kilometer, membawa angin berkecepatan 55 knot atau 100 kilometer per jam.

Prakirawan BMKG Imaduddin S. Faalih, lewat keterangan tertulis, mengatakan intensitas siklon itu akan melemah pada hari ini, Jumat, 31 Maret 2023, pukul 19.00 WIB. Posisinya saat itu sudah berjarak sekitar 1.080 kilometer sebelah selatan-barat daya Cilacap. Kecepatan anginnya diperkirakan berkurang menjadi 40 knot atau 75 kilometer per jam.

Walau diprediksi melemah, Siklon Tropis Herman masih mampu memberikan dampak tidak langsung untuk cuaca hari ini. “Potensinya yaitu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang,” kata Imaduddin.

Dampak hujan lebat hingga sedang itu mencakup wilayah Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Potensi angin kencang mencapai 25 knot di wilayah pesisir barat dan selatan Lampung juga Banten, serta pesisir selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Advertising
Advertising

Dampak lainnya adalah gelombang tinggi 2,5 – 4,0 meter di perairan barat Kepulauan Mentawai hingga Bengkulu, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Bali, serta perairan selatan Bali hingga Pulau Lombok. Adapun gelombang tinggi 4,0 – 6,0 meter di perairan Samudera Hindia bagian barat Lampung dan perairan selatan Banten hingga Jawa Timur.

Prediksi Siklon Herman menjauh senada dengan yang disampaikan peneliti klimatologi di Pusat Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin. Namun Erma mengungkap prediksi lanjutan yang berbeda, yakni siklon akan berputar arah kembali. "Berputar-putar di lokasi yang relatif sama hingga 3 April mendatang," kata dia.

Pilihan Editor: Keluhan di Pembaruan Twitter Reply, Normal Kembali Cuma Bug?


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

4 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

6 jam lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

6 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

6 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

9 jam lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

13 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

21 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

1 hari lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya