TEMPO.CO, Bandung - Universitas Padjadjaran atau Unpad membuka pendaftaran bagi mahasiswa baru dari jalur prestasi hingga sarjana terapan sejak 29 Maret 2023. Jalur yang dinamakan Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) itu di luar Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) atau jalur seleksi tes SNBT yang sedang berjalan.

Ketua SMUP, Anas, mengatakan peminat bisa mendaftar di dua program untuk S1 dan sarjana terapan atau D4. Namun nantinya peserta tidak bisa kuliah dua sekaligus. “Nanti tergantung nilai peserta akan lolos di S1 atau D4,” ujarnya, Jumat, 31 Maret 2023.

Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) untuk jenjang sarjana terbagi menjadi tiga pintu. SMUP Sarjana Jalur Prestasi, pendaftarannya dibuka sejak 29 Maret hingga 1 Juni 2023 pukul 16.00 WIB. Proses verifikasi mulai 2 Juni hingga 14 Juli, hasilnya diumumkan 21 Juli 2023.

Prestasi pendaftar mencakup bidang sains, olahraga, dan seni, dengan jumlah pilihan maksimal dua program studi. Kriteria kelulusan berdasarkan nilai gabungan dari peringkat prestasi tertinggi di level nasional atau internasional dari semua portofolio calon pendaftar eligible yang ada, dan nilai akademik.

"Kuota untuk jalur prestasi ini dipatok maksimal 10 persen dari total keseluruhan kuota jalur mandiri untuk masing-masing program studi," kata Anas.

Adapun SMUP Sarjana Jalur Mandiri, pendaftarannya dibuka sejak 29 Maret hingga 26 Juni 2023 pukul 16.00 WIB. Pelaksanaan ujiannya dijadwalkan pada 8-10 Juli, hasilnya diumumkan Unpad pada 21 Juli 2023.

Jalur yang kedua ini mengadopsi sistem seleksi masuk dari pemerintah sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022. Pendaftarnya bisa lulusan SMA sederajat tahun 2021, 2022 dan 2023. Daya tampung untuk Seleksi Mandiri Program Sarjana S1 berkisar 30–40 persen dari total daya tampung program studi.

Kemudian jalur yang ketiga, SMUP Sarjana Terapan atau D4 Jalur Mandiri. Pendaftarannya dimulai 29 Maret hingga 25 Juli 2023 pukul 16.00 WIB. Waktu ujiannya 8-10 Juli, pengumuman hasil 31 Juli 2023. Pendaftarnya bisa lulusan SMA sederajat tahun 2021, 2022 dan 2023. Daya tampung berkisar 30–40 persen dari total daya tampung program studi.

Pilihan Editor: Di Daerah Ini, 10 Kepala SD Bersepakat di Sekolahnya tak Pakai LKS