TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih memantau keberadaan Siklon Tropis Herman di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa dengan kecepatan angin maksimum 105 knot. Sistem ini menginduksi daerah peningkatan kecepatan angin lebih besar dari 25 knot atau low level jet di Samudra Hindia selatan Jawa.

Intensitas Siklon Tropis Herman diperkirakan menurun dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah selatan-tenggara menjauhi wilayah Indonesia. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar siklon tropis dan daerah low level jet tersebut.

Dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia, seperti hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang di Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.

Sirkulasi siklonik terpantau di Laut Cina Selatan, Samudra Hindia barat Sumatra Utara, perairan utara Maluku Utara dan di sekitar Nusa Tenggara Timur. Sistem tersebut membentuk daerah konvergensi memanjang dari Malaysia hingga Kepulauan Riau, dari perairan barat Sumatra Utara hingga Samudra Hindia barat Sumatra Utara, dari Laut Sulawesi hingga Laut Maluku, dari Laut Flores hingga Laut Pulau Timor dan dari Bali hingga Nusa Tenggara.

Daerah konvergensi lain juga memanjang dari Samudra Hindia barat Sumatra Barat hingga Sumatra Selatan, dari Jawa Barat bagian selatan hingga Jawa Tengah, di Jawa Timur, dari Selat Makassar hingga Sulawesi Tenggara, di Kalimantan bagian utara, Papua Barat dan Papua, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di pesisir barat Sumatra dan Laut Jawa.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Hujan disertai petir pada Minggu, 2 April 2023, diperkirakan terjadi di Denpasar, Jambi, Surabaya, Banjarmasin, Pangkal Pinang dan Mataram. Hujan lebat kemungkinan terjadi di Tarakan.

Hujan intensitas sedang diperkirakan terjadi di Bandung dan Kendari. Hujan dengan intensitas ringan kemungkinan terjadi di Bengkulu, Yogyakarta, Semarang, Palangkaraya, Tanjung Pinang, Kupang, Jayapura, Manokwari, Pekanbaru, Mamuju, Padang, Palembang dan Medan.

Suhu udara berkisar 20-34 derajat Celcius dengan suhu terendah di Bandung dan tertinggi di Surabaya.

Gelombang Tinggi

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot. Sementara di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat daya-barat dengan kecepatan angin berkisar 3-15 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Sulawesi dan Laut Maluku.

Gelombang tinggi 2,5-4 meter terjadi di perairan selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur dan Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.