Mengapa Menguap Dapat Menular? Berikut Penjelasannya

Editor

Nurhadi

Senin, 3 April 2023 16:02 WIB

Ilustrasi wanita mengantuk atau menguap. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menguap adalah aktivitas yang terjadi tanpa disengaja atau tidak bisa dikendalikan atau ditahan. Menguap juga bisa terjadi karena menular atau ketika melihat seseorang menguap maka tubuh akan ikut menguap secara tidak sadar. Lantas, mengapa menguap dapat menular?

Melansir USA Today, menguap dapat menular karena fenomena yang disebut echopraxia. Kondisi ini didefinisikan saat seseorang melihat perilaku tertentu dan jika peka atau memperhatikan orang lain, maka tubuh akan menirunya secara spontan yang dimungkinkan karena neuron cermin di otak.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ini adalah bentuk evolusi dari perilaku kelompok yang tersinkronisasi. Menguap yang menular merupakan respons empati yang membantu manusia dan mamalia lain berkomunikasi. Di samping itu, ketika orang lain menguap maka tubuh menjadi lebih peka terhadap keadaan fisiologis.

Tidak hanya menular ketika bertatap muka secara langsung, menguap juga dapat menular melalui sambungan telepon. Gelombang telepon dapat memicu menguap simpatik pada dirinya. Bahkan, menguap melalui telepon juga lebih menular apabila disertai dengan efek suara.

Terlebih komunikasi dilakukan melalui panggilan video sehingga semakin meningkatkan kemungkinan menguap yang menular dibandingkan dengan sambungan telepon biasa yang hanya menggunakan suara.

Advertising
Advertising

Menguap juga bisa ditularkan kepada hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing. Hal ini karena kedua hewan tersebut adalah spesies yang mudah berinteraksi atau memiliki rasa sosial dengan manusia.

Dikutip dari Sleep Foundation, tingkat kedekatan atau empati terhadap seseorang mempengaruhi menguap yang menular. Seseorang lebih cenderung menguap setelah melihat teman atau anggota keluarga menguap daripada seorang kenalan atau orang asing.

Kecenderungan mengalami yang ditularkan oleh orang lain akan berlangsung ketika mulai menginjak usia 4-5 tahun atau ketika perasaan memahami orang lain terbentuk.

NAOMY AYU NUGRAHENI

Pilihan Editor: Menguap Bukan Cuma Berarti Ngantuk, Cek Fakta Lainnya

Berita terkait

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

2 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

5 hari lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

5 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

8 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

8 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

11 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

7 Tips Agar Smartphone Tetap Berfungsi Seperti Baru

15 hari lalu

7 Tips Agar Smartphone Tetap Berfungsi Seperti Baru

Tak hanya perlu pelindung luar, smartphone juga butut perlindungan dari dalam agar bisa tetap berfungsi seperti baru.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

16 hari lalu

Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

17 hari lalu

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

Dengan menggunakan smartphone yang sudah tidak terpakai, CCTV dapat mudah dibuat dengan menggunakan sebuah aplikasi.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

24 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya