Richard Yu Klaim Tingkat Kegagalan Huawei Lebih Rendah daripada Apple

Senin, 3 April 2023 16:17 WIB

Richard Yu, CEO grup bisnis konsumen Huawei, meluncurkan Huawei Mate 30 di Convention Center di Munich, Jerman 19 September 2019. Huawei Mate 30 Lite akan memiliki layar 6,26 inci. Bagian muka menggunakan desain punch hole atau lubang kamera sebagai rumah kamera 32 megapiksel untuk selfie. Varian Lite ini juga dibekali empat kamera belakang tanpa bingkai bundar. Kamera utamanya beresolusi 48 megapiksel, ditemani kamera 8 megapiksel, dan sisanya sama-sama beresolusi 2 megapiksel. Karena varian paling rendah, Mate 30 Lite kemungkinan akan ditenagai Kirin 810 yang dipadu dengan RAM 6 GB dan 8 GB. REUTERS/Michael Dalder

TEMPO.CO, Jakarta - Forum China EV 100 yang digelar di Beijing, 31 Maret sampai 2 April 2023, sejatinya berhubungan dengan dunia otomotif. Tapi, CEO Huawei Richard Yu, pada acara tersebut, membahas tentang smartphone produksinya.

Ia mengklaim bahwa tingkat kegagalan Huawei hanya sebagian kecil dari tingkat kegagalan produk Apple. Artinya, dia menambahkan, menandai perubahan haluan yang signifikan untuk sistem manajemen kualitas perusahaan. Ketika pertama kali mengambil alih bisnis tersebut, ia membandingkan, tingkat kegagalan Huawei jauh lebih tinggi daripada Apple.

Menurut Yu, investasi berkelanjutan Huawei dalam riset dan pengembangan yang sebesar 25,1 persen dari pendapatan tahunan pada 2022 telah memungkinkan perusahaan mencapai smartphone berkualitas tinggi dan pengalaman konsumen yang lebih baik.

Fokus perusahaan pada kualitas dan konsumen ditekankan lagi oleh Yu Chengdong, CEO Huawei Consumer Business Group. Dia menyatakan bahwa kualitas adalah prioritas utama Huawei, di atas biaya dan keuntungan.

Perangkat andalan terbaru, seri Huawei P60 dan ponsel lipat Huawei Mate X3, disebutnya merupakan bukti komitmen perusahaan untuk memberikan pengalaman pengguna pelanggan yang terbaik. Keduanya hadir dengan perangkat lunak yang didukung HarmonyOS, "memberikan pengalaman pengguna yang bebas bug dan lebih lancar," katanya.

Advertising
Advertising

Sebaliknya, Chengdong menyinggung rilis terbaru Apple yang diganggu oleh bug yang mengganggu iOS sehingga menyoroti tantangan untuk menambahkan fitur baru ke ponsel cerdas. "Sangat penting bagi Apple untuk mengatasi bug ini untuk mempertahankan posisi pasarnya," kata dia lagi.

Secara keseluruhan, keberhasilan Huawei dalam memperbaiki peringkat dari tingkat kegagalannya dan memberikan pengalaman pelanggan menunjukkan pentingnya peningkatan berkelanjutan dan investasi dalam riset dan pengembangan. Karena pasar smartphone terus berkembang, akan menarik untuk melihat bagaimana perusahaan seperti Huawei dan Apple beradaptasi dan berinovasi untuk menghadapi tantangan di masa depan.

GIZMOCHINA, CNEV POST, CHINA DAILY

Pilihan Editor: Menteri Nadiem Batalkan Hasil Pemilihan Rektor UNS


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

19 jam lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Tablet untuk Menggambar dengan Fitur Menarik

1 hari lalu

10 Rekomendasi Tablet untuk Menggambar dengan Fitur Menarik

Jika Anda sedang mencari tablet untuk menggambar dengan fitur yang mumpuni, simak rekomendasi tablet untuk menggambar berikut ini.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

2 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Huawei Pura 70 dan 70 Pro Disebut akan Rilis Global di Malaysia

2 hari lalu

Huawei Pura 70 dan 70 Pro Disebut akan Rilis Global di Malaysia

Meskipun Huawei belum secara resmi mengumumkan peluncuran global seri Pura 70, daftar SIRIM menunjukkan rilisnya dalam waktu dekat di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Arc Browser Masuk Windows 11, Bakal Menggoyang Dominasi Chrome dan Edge?

2 hari lalu

Arc Browser Masuk Windows 11, Bakal Menggoyang Dominasi Chrome dan Edge?

Peramban iOS dan Mac, Arc Browser, tersedia di Windows sejak 30 April 2024. Apa perbedaannya dibanding Chrome dan Edge?

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

2 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

3 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

4 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

4 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya