Peduli Krisis Iklim, 2 Organisasi Indonesia Raih APAC Sustainability Seed Fund

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Selasa, 4 April 2023 14:41 WIB

Dua organisasi dari Indonesia, Alam Sehat Lestari (ASRI) dan Yayasan Solar Chapter Indonesia (Solar Chapter) berhasil menerima pendanaan dari APAC Sustainability Seed Fund. (Google)

TEMPO.CO, Jakarta - Dua organisasi dari Indonesia, Alam Sehat Lestari (ASRI) dan Yayasan Solar Chapter Indonesia (Solar Chapter) berhasil menerima pendanaan dari APAC Sustainability Seed Fund. Keduanya terpilih dari total 13 organisasi yang menerima pendanaan dari program ini.

ASRI telah mendukung solusi yang dirancang oleh masyarakat untuk melestarikan 108.000 hektare hutan hujan yang kritis di Borneo, Indonesia. ASRI akan mengembangkan platform Rainforest Exchange (RX) untuk memberikan informasi yang lebih akurat dan mudah diakses terkait hutan dan emisi karbon (carbon loss) yang sangat penting dalam upaya memerangi deforestasi.

Solar Chapter adalah organisasi nirlaba dengan fokus memajukan pembangunan berkelanjutan di daerah pedesaan Indonesia yang rentan terhadap bencana iklim. Saat ini, Solar Chapter sedang mengembangkan WaterIQ, sebuah platform IoT dan cloud computing yang dimanfaatkan untuk mengoptimalkan pemantauan sistem pompa air tenaga surya di Nusa Tenggara Timur.

Didukung oleh hibah Google.org sebesar US$ 3 juta, Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) akan membantu 13 inovator keberlanjutan lokal di seluruh wilayah yang membantu komunitas yang rentan dan kurang terlayani di wilayah tersebut. Asian Development Bank juga hadir untuk mendukung dana ini.

“Krisis iklim yang kita hadapi saat ini menuntut tindakan segera dan solusi inovatif untuk membantu masyarakat lokal beradaptasi dan memitigasi risiko,” kata Naina Batra, CEO AVPN, dalam keterangannya, Senin, 3 April 2023. “Dengan berkolaborasi dengan pembuat perubahan lokal ini, kita dapat mendorong perubahan yang berdampak dan membawa Asia ke garis terdepan aksi iklim.”

Advertising
Advertising

Kawasan Asia-Pasifik, khususnya negara dataran rendah dan kepulauan kecil, sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim, baik itu gelombang panas, naiknya permukaan air laut, atau hilangnya keanekaragaman hayati. Ini juga merupakan rumah bagi sejumlah besar organisasi lokal yang bekerja keras untuk mengembangkan solusi bagi praktik keberlanjutan dan memerangi dampak perubahan iklim. Itulah mengapa Asian Venture Philanthropy Network (AVPN), jaringan investor sosial terbesar di dunia di Asia-Pasifik, mendirikan APAC Sustainability Seed Fund.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

5 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

3 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

10 hari lalu

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

Setiap negara bebas memilih untuk mengurangi gas rumah kaca yang akan dikurangi atau dikelola.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

11 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

15 hari lalu

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

15 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

15 hari lalu

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab

Baca Selengkapnya