BRIN Tuan Rumah Pertemuan Oseanografi Antar-pemerintah Pasifik Barat

Rabu, 5 April 2023 03:00 WIB

Gedung BJ Habibie, BRIN, Jakarta Pusat. Foto: Maria Fransisca Lahur

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjadi tuan rumah agenda pertemuan Komisi Oseanografi Antarpemerintah untuk Pasifik Barat ke-14 yang digelar mulai hari ini, Selasa 4 April 2023 sampai Jumat mendatang. IOC-WESPAC adalah wadah kerja sama riset, teknologi dan kebijakan di bidang ilmu kelautan untuk negara-negara di wilayah Pasifik Barat.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan, program kerja sama yang dijalin para anggota IOC-WESPAC memiliki peran strategis untuk kemajuan riset dan inovasi di Indonesia. Kerja sama riset itu, disebut Handoko, untuk mempelajari lebih lanjut tentang sifat dan sumber daya laut dan wilayah pesisir serta menerapkan pengetahuan tersebut untuk peningkatan tata kelola, pembangunan berkelanjutan, dan perlindungan ekosistem laut.

“Pada pertemuan kali ini akan dilakukan review terhadap pelaksanaan kesepakatan yang telah dibuat pada pertemuan IOC-WESPAC sebelumnya selama tiga tahun terakhir,” kata Handoko saat membuka pertemuan di Auditorium Soemitro Djojohadikusumo, Gedung B.J. Habibie, Jakarta. Dia menambahkan, "Selain mengevaluasi, setiap negara anggota juga dapat mengusulkan project atau working group yang akan ditindaklanjuti di tahun-tahun berikutnya."

BRIN, Handoko mengungkap, akan mengusulkan topik diskusi mengenai small island research and development (SIRaD). Usulan SIRaD tersebut dinilainya sangat relevan dengan kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan. "Topik ini sangat relevan dengan 17.500 pulau yang dimiliki Indonesia, 90 persen dapat dikategorikan sebagai pulau-pulau kecil dan terdapat 111 pulau kecil terluar," kata dia.

Selain itu, pulau-pulau kecil unik secara geologis dan biologis disebut Handoko memiliki kekayaan hayati khas atau endemik, yang hanya ada di beberapa pulau atau klaster pulau tersebut. Misalnya, coral triangle yang merupakan pusat keanekaragaman hayati dunia. "Pulau-pulau kecil juga rentan akibat perubahan iklim dan potensi tenggelam," tuturnya.

Advertising
Advertising

Mengingat adanya kemiripan berbagai ancaman yang dihadapi oleh semua negara di kawasan regional Pasifik Barat, menurut Handoko, perlu dibentuk working group SIRaD. Melalui working group itulah para peneliti regional akan mencari solusi bersama melalui riset yang mendukung pembangunan berkelanjutan.

Perubahan Iklim, Apa Kontribusi Peneliti Indonesia?

Kejadian riil yang sudah terjadi dijelaskan oleh Vivi Yulaswati, Deputi Bidang Maritim dan SDA Bappenas. Menurutnya telah ada 5.400 bencana, dengan 99 persen merupakan bencana mikrohidrologi. "Artinya, tiba-tiba kita cuaca ekstrem hujan atau panas," kata Vivi saat konferensi pers.

Hal itu menurutnya sebagai dampak perubahan iklim. Vivi menyebutkan beberapa daerah sekarang sudah mengalami dampak langsung dari naiknya muka air laut. Ada desa yang sudah hilang atau kota besar yang air tanahnya terganggu.

Begitu juga dampak gelombang dengan tinggi 4 meter, bahkan lebih. "Itu mengancam nelayan-nelayan kita yang kapalnya sekitar 10 GT, kecil-kecil," kata dia.

Peneliti senior di Pusat Riset Oseanografi, BRIN, Augy Syahailatua menekankan peran penting kolaborasi dengan negara lain untuk urusan perubahan cuaca dan iklim. "Kita tidak melihat hanya di Indonesia, tapi Indonesia di kawasan," katanya sambil menambahkan, "Kolaborasi sangat membutuhkan teman-teman peneliti dari Indonesia untuk berkontribusi bersama."

Ia menyebutkan ada agenda yang memungkinkan Indonesia bisa saja membuat program sendiri atau mengikuti program yang sudah ada. Namun, menurutnya, Indonesia sebaiknya memimpin di Samudera Pasifik dan Hindia.

"Dan kalau kita bicara samudera, kita bicara laut dalam. Perairan Indonesia sekitar 2/3 adalah laut dalam. Sehingga Indonesia menjadi laboratorium untuk urusan Samudera Hindia dan Pasifik," tuturnya.

Tentang IOC WESTPAC

Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan Mego Pinandito menyebutkan, IOC WESTPAC akan menghasilkan Senior Governmental Official (SGO) Jakarta Statement yang memuat pernyataan bersama dari SGO Statement on the UN Decade of Ocean Science for the Sustainable Development (2021-2030).

Lebih rinci ia menyebutkan bahwa para delegasi akan membahas strategi pengembangan yang membahas kontribusi negara anggota, antara lain, terhadap Sustainable Development Goals 14. Juga keterlibatan dan kontribusi pada UN Ocean Decade antara lain program UN 21 (Akselerasi Pengelolaan Ruang Laut); UN 22 (pengurangan limbah plastik di muara sungai), dan UN 23 (Transformasi Regional Network of Training and Research Centers (RTRCs)), serta UN 24 (the 2nd Cooperative Study of Kuroshio and Adjacent Regions – dari ilmu pengetahuan hingga kesejahteraan manusia).

Sebagai informasi, selain BRIN, IOC WESTPAC didukung berbagai unsur Kementerian/Lembaga pemerintah Indonesia, yaitu Kemenkomarves, Bappenas, Kemlu, KKP, BMKG, Pushidros AL, KLHK, BIG, AIS, UNDP, dan beberapa universitas, yaitu IPB, UMRAH, UNSRI dan UNHAS, UI, UGM, UNPAD, ITB, UNDIP, UNPATTI, UNSOED, UNSRAT. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan beberapa pusat riset (PR) BRIN, yaitu PR Oseanografi, PR Iklim dan Atmosfer, PR Laut Dalam, PR Kebencanaan Geologi, dan PR Kependudukan.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.



Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

4 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

15 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

1 hari lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

1 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

2 hari lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

2 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

2 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

3 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

3 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya