TEMPO Interaktif, Jakarta: Masih ingat XO-1, laptop murah untuk pelajar di negara berkembang? Pada pekan lalu organisasi pembuatnya, One Laptop Per Child, mengumumkan perubahan sistem yang signifikan pada laptop itu.
One Laptop Per Child "menyegarkan" produk laptop XO-1 dengan perangkat keras baru. Mereka "melepas" prosesor buatan Advanced Micro Devices (AMD) dan beralih ke prosesor buatan Via Technologies, perusahaan asal Taiwan.
Organisasi nirlaba itu akan memakai prosesor C7-M setelah sebelumnya memakai Geode LX dari AMD. Kecepatan clock prosesor baru itu adalah antara 400 MHz dan 1 GHz. Perubahan ini akan meningkatkan performa sistem meski tenaga yang dikonsumsi tetap sama.
Secara fisik, laptop itu tak berubah. Via sendiri menyediakan chipset yang termasuk mesin 3D dan decoder video definisi tinggi pada satu paket.
"Pada upaya kami untuk menghasilkan harga yang murah, OLPC melakukan penyegaran hardware agar bisa mendapatkan keuntungan dari komponen teknologi terbaru," demikian pernyataan resmi organisasi tersebut.
Selain mengganti prosesor, OLPC juga menambah memori RAM dan penyimpanan. RAM menjadi 1 Gigabita dan penyimpanannya antara 4GB sampai 8GB. Laptop XO yang beredar saat ini memiliki RAM 256MB dan penyimpanan 1GB saja. Rencananya laptop ini akan diuji pada Agustus. Sedangkan pengapalan unitnya belum diumumkan.
DEDDY SINAGA | PCWORLD
