Kebun Raya Cibodas 171 Tahun, Koleksi 1.981 Spesies Tanaman

Rabu, 12 April 2023 10:24 WIB

Sejumlah pengunjung melihat bunga bangkai yang mekar di Kebun Raya Cibodas, Jawa Barat, 8 Maret 2016. Bunga langka ini mekar sempurna dengan tinggi 3,735 meter dan lebar 160 cm. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kebun Raya Cibodas berulang tahun ke-171 pada tanggal 11 April 2023. Kawasan konservasi ilmiah ini berada dibawah Kedeputian Infrastruktur Riset dan Inovasi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan fokus kegiatan dalam mengkonservasi tumbuhan secara ex situ, baik tumbuhan asli Indonesia maupun tumbuhan yang didatangkan dari luar negeri.

Plt. Direktur Pengelola Koleksi Ilmiah, Ratih Damayanti, mengatakan saat ini Kebun Raya Cibodas mengoleksi sebanyak 1.981 spesies tanaman dari 11.958 spesimen. Dari jenis yang telah terkonservasi, ada beberapa jenis tumbuhan terancam punah berdasarkan kategori International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN).

Sejak didirikan 11 April 1852 Kebun Raya Cibodas telah berperan penting dalam bidang penelitian dan konservasi serta berkontribusi dalam menjaga flora Nusantara maupun mancanegara khususnya flora yang berasal dari dataran tinggi basah. Untuk menjaga keberlangsungan dan penyelamatan flora, dilakukan beberapa kegiatan, antara lain pengumpulan material tanaman dari berbagai belahan bumi Nusantara atau eksplorasi flora Nusantara. Juga terdapat penelitian perbanyakan tanaman seperti kultur jaringan, generatif dan vegetatif, penelitian tentang kesehatan pohon dan pemeliharaan koleksi secara kontinuitas.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi dan penyelamatan flora Nusantara, Kebun Raya Cibodas berperan aktif dalam melakukan edukasi kepada masyarakat, terutama kepada pelajar. Kebun Raya Cibodas kerap mengundang pelajar untuk mengikuti kelas edukasi, di antaranya analisis kesehatan pohon, perbanyakan tanaman dan pengenalan alat infrastruktur pendukung penelitian dalam rangka hari jadi Kebun Raya Cibodas yang ke-171.

"Pemberian edukasi terhadap adik-adik pelajar merupakan langkah konkret yang sangat tepat karena pelajar merupakan generasi masa depan yang diharapkan untuk dapat terus menjaga kekayaan negara Indonesia," kata Ratih, 11 April 2023.

Advertising
Advertising

Ia menambahkan bahwa pelajar yang memiliki ilmu mengenai tumbuhan, mengetahui peran besar tumbuhan untuk kehidupan mahluk hidup lain, dan cara memperlakukan tumbuhan, maka mereka akan dapat meneruskan estafet dalam mengelola kelestarian keanekaragaman hayati Nusantara. Ratih berharap dari edukasi dini ini akan lahir taxonomist dan conversionist masa depan yang menjadi tumpuan bangsa.

Marga Anggrianto, Managing Director KebunRaya.id yang merupakan mitra BRIN dalam pengelolaan empat kebun raya, termasuk Kebun Raya Cibodas menjelaskankan bahwa sejatinya Kebun Raya Cibodas sebagai kawasan konservasi ilmiah di bawah BRIN memiliki peran dan kontribusi yang sangat penting bagi perjalanan sejarah konservasi dan penelitian di Indonesia.

"Pada ulang tahun Kebun Raya Cibodas yang ke-171 pada hari ini, kami kembali menegaskan fungsi dan peran Kebun Raya Cibodas dengan mengundang para pelajar untuk mengikuti beragam edukasi dan mengamati langsung kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti BRIN di dalam Kebun Raya Cibodas," kata Marga.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

18 jam lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

22 jam lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

1 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

1 hari lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

2 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

3 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

3 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

3 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya