Pascapolemik Pemilihan Rektor UNS, Dua Pejabat Wakil Rektor Diganti

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 15 April 2023 06:48 WIB

Sekretaris Universitas UNS Solo, Drajad Tri Kartono, di UNS, Kamis, 6 April 2023. (TEMPO/Septhia Ryanthie)

TEMPO.CO, Solo - Menyusul perpanjangan masa jabatan Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Jamal Wiwoho, dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, jajaran pejabat di level bawahnya kini mengalami perubahan.

Posisi pejabat yang berubah itu di antaranya di tingkat wakil rektor UNS. Dari empat pejabat wakil rektor, ada dua pejabat yang diganti.

Untuk posisi Wakil Rektor II yang semula dijabat oleh Bandi, kini digantikan oleh Muhtar, dan untuk posisi Wakil Rektor IV yang sebelumnya dijabat oleh Sajidan, kini dipegang oleh Irwan Tri Nugroho.

Adapun pejabat untuk Wakil Rektor I dan Wakil Rektor III tidak berubah. Wakil Rektor I saat ini masih dijabat Ahmad Yunus, sedangkan Wakil Rektor III tetap di tangan Kuncoro.

Sekretaris Universitas UNS, Drajad Tri Kartono, saat dimintai konfirmasi, membenarkan adanya perubahan di jajaran pejabat UNS, mulai dari tingkat wakil rektor, direktur, dekan, wakil dekan, kepala biro, hingga ketua lembaga.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan perombakan struktur kepemimpinan di lingkungan perguruan tinggi itu lantaran masa jabatan para petinggi di UNS itu yang mayoritas telah habis.

Pejabat yang telah habis masa jabatannya itu ada yang diberhentikan kemudian diangkat kembali, namun ada juga yang diberhentikan dan posisinya digantikan oleh orang lain.

Meskipun demikian, status para pejabat yang mengemban tugas sebagai wakil rektor UNS itu sifatnya sementara dan berlaku sampai dengan terpilihnya pejabat definitif. Status para pejabat wakil rektor itu saat ini adalah sebagai pelaksana tugas (Plt).

"Jadi ada yang dilanjutkan, ada yang selesai masa jabatannya, tetapi ada pula yang selesai, tapi dilanjutkan kembali. Untuk level wakil rektor ini semuanya sebagai pelaksana tugas atau plt,” kata Drajad.

Sebagai informasi, Sajidan merupakan rektor terpilih dalam pemilihan yang dilakukan Majelis Wali Amanat (MWA), namun kemudian dibatalkan melalui Peraturan Mendikbudristek Nomor 24 Tahun 2023. Sedangkan Irwan Tri Nugroho merupakan calon rektor yang dinyatakan tidak lolos oleh MWA karena pemberkasannya dinyatakan kurang lengkap.

Saat disinggung tentang perubahan untuk posisi wakil rektor IV UNS itu, Drajad tidak menepis bahwa hal itu akan menjadi perhatian tersendiri bagi publik, terlebih jika menyoroti penggantian pejabat Wakil Rektor IV, di mana Sajidan kemudian digantikan oleh Irwan.

"Memang pasti ada pertanyaan untuk yang itu. Namun untuk pemilihan pejabat di bawah rektor, adalah hak sepenuhnya dari rektor, hak prerogatif rektor," ujar Drajad ketika ditemui Tempo di ruang kerjanya, Jumat, 14 April 2023.

Hal itu mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2020, di antaranya mengatur bahwa seluruh jajaran rektorat dan seluruh organisasi tata kerjanya berada di bawah kewenangan rektor.

Menurut Drajad, Irwan memiliki kompetensi yang cukup di bidang yang menjadi tugasnya saat ini. "Pak Rektor tentunya sudah memiliki pertimbangan untuk itu. Kemungkinan nama Pak Irwan ini karena yang dulu yang berada tepat di bawah Pak Sajidan. WR IV itu kan untuk bidang perencanaan, kerja sama, bisnis, dan internasionalisasi. Pak Irwan itu sebelumnya menjabat sebagai Direktur Kerja Sama, Bisnis dan Internasionalisasi, di bawah Wakil Rektor IV. Artinya Pak Irwan cukup berkompeten menangani ini,” katanya.

Menurut Drajad, kontribusi Irwan cukup besar dalam menangani internasionalisasi. Selama ini Irwan menangani urusan World Class University sampai UNS memiliki konsultan UNS di seluruh dunia dari tokoh-tokoh besar. ”Tapi saya rasa untuk pertimbangan yang akurat silakan ditanyakan ke Pak Rektor langsung,” katanya.

Adapun untuk level dekan, jajaran pejabatnya diperpanjang masa jabatannya dan bukan dengan pengangkatan Plt.

Drajat menambahkan, pengangkatan Plt pejabat struktural tersebut juga berdasarkan instruksi dari Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemendikbudristek. Hal itu agar tidak terjadi kekosongan jabatan menyusul berakhirnya masa jabatan para pembantu rektor UNS itu.

"Karena masa jabatan mereka hampir barengan dengan masa jabatan rektor. Ini dilaksanakan agar semua aktivitas di UNS dapat tetap berjalan dan tidak terhambat. Misalnya untuk pelayanan kepentingan mahasiswa kaitannya dengan perkuliahan, penandatanganan ijazah, dan sebagainya," katanya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pendaftaran UTBK Jalur Seleksi Mandiri UNS 2024 Dibuka Esok, Ini Ketentuan dan Cara Mendaftarnya

18 jam lalu

Pendaftaran UTBK Jalur Seleksi Mandiri UNS 2024 Dibuka Esok, Ini Ketentuan dan Cara Mendaftarnya

Sejak adanya peraturan rektor Universitas Sebelas Maret pada 2023, kini kampus di Surakarta ini mulai membuka jalur Seleksi Mandiri khusus UTBK

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNS Dibuka 2 Mei 2024, Terbuka Kesempatan Dosen dari PTNBH Lain

9 hari lalu

Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNS Dibuka 2 Mei 2024, Terbuka Kesempatan Dosen dari PTNBH Lain

Pendaftaran bakal calon rektor UNS dibuka mulai 2 hingga 28 Mei 2024. Dosen dari berbagai PTNBH lain dipersilakan mendaftar.

Baca Selengkapnya

14 Jalur Masuk UNS dan Estimasi Jadwal Pendaftarannya

26 hari lalu

14 Jalur Masuk UNS dan Estimasi Jadwal Pendaftarannya

Daftar jalur masuk UNS yang terdiri dari 2 seleksi nasional (SNBP dan UTBK SNBT) serta 12 seleksi mandiri. Ini informasi lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

30 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya

MWA UNS Bentuk Panitia Pemilihan Rektor 2024-2029, Begini Tahapannya

30 hari lalu

MWA UNS Bentuk Panitia Pemilihan Rektor 2024-2029, Begini Tahapannya

Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo telah membentuk Panitia Pemilihan Rektor UNS Periode Tahun 2024-2029 melalui rapat pleno yang digelar Senin, 25 Maret 2024. Panitia beranggotakan 15 orang itu diketuai oleh Mohammad Jamin yang juga merangkap sebagai anggota.

Baca Selengkapnya

UNS Terima 2.042 Calon Mahasiswa Baru dari SNBP 2024, Peringkat ke-10 Pendaftar Terbanyak

33 hari lalu

UNS Terima 2.042 Calon Mahasiswa Baru dari SNBP 2024, Peringkat ke-10 Pendaftar Terbanyak

Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengumumkan jumlah pendaftar SNBP 2024 yang dinyatakan lolos masuk ke UNS sebanyak 2.042 orang.

Baca Selengkapnya

Muliaman Hadad Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat UNS, Segera Agendakan Pemilihan Rektor

37 hari lalu

Muliaman Hadad Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat UNS, Segera Agendakan Pemilihan Rektor

Muliaman Darmansyah Hadad terpilih sebagai Ketua MWA UNS melalui rapat koordinasi pembentukan struktur organisasi MWA UNS

Baca Selengkapnya

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

44 hari lalu

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.

Baca Selengkapnya

Pemilihan Rektor Unpad 2024-2029, Panitia Pelaksana: Baru Ada Tiga Pendaftar Resmi

49 hari lalu

Pemilihan Rektor Unpad 2024-2029, Panitia Pelaksana: Baru Ada Tiga Pendaftar Resmi

Seleksi calon rektor Unpad 2024-2029 baru diikuti tiga pendaftar resmi. Pendaftaran masih dibuka hingga akhir Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Tidak Mendapat Perlindungan dan Komunikasi dari Kampus

51 hari lalu

Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Tidak Mendapat Perlindungan dan Komunikasi dari Kampus

Amanda Manthovani, pengacara 2 korban kekerasan seksual diduga oleh Rektor Universitas Pancasila nonaktif mengaku tak ada perlindungan dari kampus.

Baca Selengkapnya