Amazon Akan Tutup Toko Buku Book Depository Akhir April 2023

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 15 April 2023 07:07 WIB

Logo Amazon. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Book Depository, toko buku online Amazon yang melakukan pengiriman ke seluruh dunia, akan tutup pada 26 April 2023.

Dilansir dari laman Book Depository, pelanggan masih dapat melakukan pemesanan hingga pukul 12 siang waktu Britania (BST) pada hari penutupan. Pembelian akan terus dikirimkan dan setiap masalah pesanan yang dialami pelanggan masih akan dibantu hingga 23 Juni 2023.

Toko buku yang berbasis di Gloucester, Inggris, ini didirikan pada 2004 oleh Stuart Felton dan Andrew Crawford, mantan pegawai Amazon. Toko yang pada awalnya menjadi saingan Amazon ini diakuisisi oleh ritel raksasa tersebut pada 2011, mengakibatkan kekhawatiran di industri penerbitan tentang cengkeraman perusahaan Amerika itu di perdagangan buku Inggris.

Menurut majalah Bookseller, kabar penutupan diberitahukan kepada vendor dan mitra penerbit melalui email. Dalam kesempatan tersebut, kepala pengelola vendor Andy Chart berterima kasih kepada semua pihak, mulai dari vendor, mitra penerbit, dan terutama pelanggan yang telah mendukung Book Depository selama ini.

“Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dari semua orang di Book Depository dan pelanggan pencinta buku kami, atas kemitraan suportif Anda selama bertahun-tahun dalam membantu kami membuat buku cetak lebih mudah diakses oleh pembaca di seluruh dunia,” tulisnya.

Penutupan ini merupakan buntut dari pengumuman perusahaan induk Amazon mengenai keputusannya untuk memangkas ribuan pekerjaan.

Pada bulan Januari, CEO Amazon Andy Jassy mengumumkan di sebuah blog bahwa perusahaan akan memangkas lebih dari 18.000 pekerjaan secara global, dengan alasan kondisi ekonomi yang tidak pasti.

Dalam pengumuman tersebut, Jassy juga mengatakan bahwa akan ada lebih banyak lagi pemangkasan pekerjaan di awal 2023. Benar saja, pada pernyataan tertulis tertanggal 20 Maret 2023, Jassy kembali mengumumkan ribuan pemangkasan.

Setelah menyelesaikan fase kedua perencanaan perusahaan di bulan Maret, Amazon kembali memangkas sebanyak 9.000 pekerjaan.

“Kepada yang terkena dampak pemangkasan ini, saya ingin berterima kasih atas pekerjaan yang telah Anda lakukan atas nama pelanggan dan perusahaan,” katanya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

1 hari lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

29 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

30 hari lalu

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.

Baca Selengkapnya

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

31 hari lalu

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

36 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

Game Fallout Diadaptasi Menjadi Serial akan Diluncurkan pada 11 April 2024, Simak Sinopsisnya

14 Maret 2024

Game Fallout Diadaptasi Menjadi Serial akan Diluncurkan pada 11 April 2024, Simak Sinopsisnya

Serial Fallout akan menceritakan kehidupan pascaperang nuklir global

Baca Selengkapnya

Karyawan Google Dipecat setelah Lancarkan Protes Pro-Palestina

9 Maret 2024

Karyawan Google Dipecat setelah Lancarkan Protes Pro-Palestina

Karyawan tersebut melancarkan protes ketika kepala Google Israel Barak Regev berpidato di sebuah konferensi industri di Kota New York, AS

Baca Selengkapnya

Tablet Baru Oukitel RT8 Tawarkan Baterai Gahar dan Kamera Malam

7 Maret 2024

Tablet Baru Oukitel RT8 Tawarkan Baterai Gahar dan Kamera Malam

Tablet kekar dari Oukitel ini baru akan diluncurkan akhir bulan ini. Simak spesifikasi lengkap dan informasi harganya.

Baca Selengkapnya

Microsoft akan Mengakhiri Dukungan Android di Windows 11

7 Maret 2024

Microsoft akan Mengakhiri Dukungan Android di Windows 11

Microsoft mengakhiri dukungan untuk Windows Subsystem for Android (WSA), Amazon Appstore di Windows 11 tidak akan lagi didukung setelah 5 Maret 2025

Baca Selengkapnya

Daftar Terbaru Perusahaan Raksasa Teknologi Dunia yang PHK Karyawan, Ada Sony dan Amazon

5 Maret 2024

Daftar Terbaru Perusahaan Raksasa Teknologi Dunia yang PHK Karyawan, Ada Sony dan Amazon

Per 4 Maret 2024, sebanyak 186 perusahaan teknologi telah melakukan PHK terhadap 49.386 karyawan.

Baca Selengkapnya