Dari Tari Janger hingga Ampar-ampar Pisang Pukau Delegasi di Hannover Messe 2023

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Selasa, 18 April 2023 14:04 WIB

Pameran Hannover Messe 2023 menggema di Hannover Congress Centrum (HCC), Jerman. Foto : Kemendikbud

TEMPO.CO, Jakarta - Beragam tarian dari berbagai pulau di Indonesia tampil pada pembukaan pameran Hannover Messe 2023 di Jerman, pada Ahad, 16 April 2023. Tari Janger dari Bali membuka rangkaian penampilan yang disebut sebagai Indonesia Cultural Diversity dan kemudian disusul dengan tari Ampar-ampar pisang dari Kalimantan, tari Lir Ilir dari Jawa, dan tari Yamko Rambe Yamko, dari Papua, secara berurutan.

Sajian tari-tarian tersebut menjadi semakin menarik dengan adanya kombinasi permainan animasi multimedia, teknologi hologram, dan pencahayaan yang dinamis dan modern yang membuat suasana panggung lebih hidup. Tepuk tangan meriah dari delegasi berbagai negara pun menggema di Hannover Congress Centrum (HCC).

Presiden Joko Widodo tampak berada di barisan paling depan menyaksikan penampilan budaya Indonesia. Beberapa kali Presiden Jokowi turut bertepuk tangan mengikuti irama lagu daerah yang menyapa lebih dari seribu penonton di HCC. Setelah tari-tarian, Claudia Emmanuela Santoso, pemenang ajang pemilihan bakat di Jerman tahun 2019 tampil menyanyikan lagu Rayuan Pulau Kelapa.

Usai menyaksikan suguhan Indonesia Cultural Diversity, Presiden Jokowi menyampaikan sambutan dan harapannya pada perhelatan Hannover Messe 2023. Presiden mengatakan kembalinya Indonesia menjadi negara mitra pada Hannover Messe merupakan sebuah kehormatan dan kesempatan bagi Indonesia untuk mewujudkan dua strategi besar Indonesia dalam transformasi ekonomi melalui inovasi dan teknologi.

“Dua strategi besar kami, pertama hilirisasi industri dan yang kedua ekonomi hijau. Kami sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama dalam membangun industri hilir di Indonesia, dan Indonesia mengundang investor Jerman untuk membangun green economi di Indonesia.” ujar Jokowi dilansir dari laman Kementerian Pendidikan pada Selasa, 18 April 2023.

Advertising
Advertising

Undangan dari Presiden Jokowi disambut oleh Kanselir Jerman, Olaf Scholz, yang menyatakan keyakinannya akan kerja sama kedua negara. Olaf mengatakan, pihaknya berniat memperkuat kerja sama dengan Indonesia terutama di bidang ekonomi. “Kemauan Indonesia dalam energi terbarukan, mengundang kita semua untuk berpartisipasi dalam upaya tersebut,” tuturnya.

Di hari kedua pembukaan Hannover Messe 2023, Presiden Jokowi bersama dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz membuka secara resmi Paviliun Indonesia yang berada di Aula 2, Hannover Fair Ground. Masih di hari yang sama, Paviliun Indonesia menampilkan pementasan budaya dalam acara yang bertajuk “Indonesia Night”.

Pilihan Editor: Siapkan Talenta Digital, YABB Milik GoTo Luncurkan Program Mentor Fellowship

Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

56 menit lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

4 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

6 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

7 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

7 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

10 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

11 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

12 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

16 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 hari lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya