Cara Aman Melihat Gerhana Matahari 20 April Tanpa Merusak Mata

Kamis, 20 April 2023 11:58 WIB

Persiapan warga membeli kacamata gerhana untuk mengamati gerhana matahari yang melewati Indonesia pada 20 April 2023. Lokasi: Lobi Theater Kecil, TIM, Jakarta. Foto: Maria Fransisca Lahur

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena gerhana matahari total dan sebagian melintas di wilayah Indonesia, Kamis 20 April 2023. Pengamatan atau melihat gerhana matahari itu perlu kacamata khusus yang memiliki filter atau penyaring sinar matahari agar tidak merusak mata. “Kacamata biasa, walaupun sangat gelap, atau filter yang dibuat sendiri tidak aman untuk melihat gerhana secara langsung,” kata Arief S. Kartasasmita, dokter spesialis mata dari Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, Kamis, 20 April 2023.

Menurutnya, memandang gerhana matahari merupakan pengalaman yang menakjubkan. Namun memandang matahari langsung saat gerhana walaupun sangat singkat tanpa pelindung mata yang benar, akan merusak retina secara permanen dan merusak penglihatan.

Kacamata khusus untuk menyaksikan gerhana matahari itu ada yang dijual maupun dibagikan gratis. Seperti yang dibuat Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu misalnya. “Kacamata gerhana ini lensanya memakai kertas mylar,” kata peneliti sekaligus juru bicara Observatorium Bosscha, Yatny Yulianti, pada Januari lalu.

Bentuk kertas mylar yang seperti aluminium foil itu berfungsi untuk melemahkan cahaya matahari. Kemampuannya sanggup meredam cahaya matahari hingga 1 per 100 ribu kali. Namun begitu agar fungsinya terjaga baik, pengguna harus menjaga lensa kertas mylar itu dari percikan air. Terpegang tangan pun bisa ikut merusak fungsinya karena keringat atau minyak dari jemari.

Bahan lain yang bisa digunakan sebagai lensa kacamata khusus gerhana matahari yaitu memakai cetakan film hitam putih kosong dari Kodak jenis T Max asa 100. Film tersebut memiliki lapisan perak setelah film dicuci sehingga aman dipakai untuk menatap matahari. Adapun filter matahari aman digunakan apabila kerapatan optiknya 5 atau lebih dan memiliki kekedapan yang baik terhadap sinar ultaviolet dan inframerah dari matahari.

Advertising
Advertising

Sementara itu dari laman Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, menatap matahari langsung bisa menimbulkan solar retinopathy, yaitu kerusakan jaringan retina akibat terpapar sinar dengan intensitas tinggi atau waktu yang terlalu lama. Kondisi itu dapat menyebabkan gangguan penglihatan ringan yang bisa hilang dalam beberapa hari, hingga gangguan penglihatan secara permanen.

Penyebab solar retinopathy terbanyak adalah melihat matahari secara langsung, baik saat terik maupun saat terjadi gerhana matahari. Secara spesifik kerusakan retina akibat melihat gerhana matahari disebut solar eclipse retinopathy. Penyebabnya karena sinar matahari yaitu ultraviolet dan inframerah dengan intensitas yang tinggi masuk melalui lubang pupil, kemudian difokuskan di retina.

Akibatnya suhu retina bisa meningkat 10-25 derajat Celcius. Kondisi itu dapat timbul tanpa nyeri dan tidak langsung terasa. Setelah sehari atau sebulan kemudian, dapat muncul gejala seperti penglihatan buram, terdapat skotoma atau bayangan hitam yang menutupi pandangan. Gejala lain seperti metamorphopsia yaitu melihat garis lurus seperti bengkok, melihat benda menjadi lebih besar atau kecil, gangguan penglihatan warna, silau, dan sakit kepala.

Gangguan penglihatan itu umumnya terjadi pada kedua mata. Pada sebagian besar kasus, ketajaman penglihatan dapat kembali normal dalam beberapa bulan, namun beberapa pasien mengalami kerusakan ketajaman penglihatan dan skotoma secara permanen.

Dokter mata menyarankan agar pengamat gerhana matahari untuk menghindari menatap matahari secara langsung atau menggunakan kacamata khusus yang dilengkapi dengan filter sinar ultraviolet (UV) dan Infrared (IR) tertentu yang mengandung lapisan tipis aluminium, chromium, atau perak. Saran lain yaitu tidak menggunakan kacamata gerhana lebih dari dua menit berturut-turut.

Pengamat dilarang menggunakan kacamata hitam biasa tanpa filter ultraviolet dan infrared. Pun menggunakan teropong tanpa filter. Selain itu mengamati gerhana matahari dengan menggunakan ember atau baskom berisi air juga harus dihindari karena pantulan sinar matahari tetap berbahaya bagi mata.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

23 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

24 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

25 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

25 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

25 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Melintas di Amerika Hari Ini, Apa Dampaknya di Indonesia?

25 hari lalu

Gerhana Matahari Total Melintas di Amerika Hari Ini, Apa Dampaknya di Indonesia?

Gerhana Matahari Total tidak dapat dilihat di Indonesia, namun BMKG mengingatkan akan dampaknya di sini, yakni ancaman banjir rob di sejumlah wilayah

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

25 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

25 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

25 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

26 hari lalu

Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

Gerhana matahari total 8 April akan membuat ledakan-ledakan di matahari terlihat.

Baca Selengkapnya