UMM Luncurkan Maleo Phone

Reporter

Editor

Selasa, 21 April 2009 20:21 WIB

TEMPO Interaktif, Malang- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } -->: Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merilis sebuah sistem operasi baru untuk telepon selular. Sistem operasi yang diberi nama Maleo Phone ini diluncurkan hari ini di Kampus UMM. "Peluncuran ini adalah hasil kolaborasi riset selama 1,5 tahun dengan PT Iosoft Nirkable (ION) Surabaya," kata Ketua Jurusan Teknik Informatika UMM, Eko Budi Cahyono.


Menurut Budi, selain peranti lunaknya, peranti keras Maleo Phone didesain khusus untuk sarana komunikasi dan media pendidikan. Produk ini menawarkan aplikasi jaringan pembelajaran yang bisa dimanfaatkan berbagai kalangan untuk pendidikan.

Model jaringan yang dipakai seperti dalam sistem operasi jejaring sosial Facebook atau Friendster. Bedanya, jika Facebook dipakai di internet, Maleo Phone digunakan di ponsel. "Dosen atau mahasiswa bisa memanfaatkan untuk kepentingan studinya," ujarnya.

Perangkat keras Maleo Phone menggunakan teknologi layar sentuh penuh atau tanpa tombol. Perangkat ini juga dijanjikan memiliki kemampuan multimedia dan akses internet cepat dan didukung lebih dari 10 format multimedia. Pengguna bisa menggunakan content multi media secara langsung dengan resolusi dan proses yang setara dengan komputer PC.


Produk dalam negeri ini juga dilengkapi jaringan Wi-Fi, Bluetooth dan EDGE. Kemampuan tersebut menjadi dasar kolaborasi antar pengguna Maleo dengan penyebaran konten media. "Ini menjadi ciri khas dalam berjejaring sosial karena tak hanya dilakukan di pesan pendek, juga di multimedia," kata Eko Budi.

Eko mengajak para pengembang untuk bersama-sama mengembangkan content untuk Maleo Phone. UMM dan PT ION juga akan meneruskan penelitian ke tahap berikutnya dengan sasaran pengembangan content untuk game pendidikan, media belajar, dan sarana kolaborasi berbasis push email. Tahap awal, Maleo Phone akan diproduksi 1500 unit. "Itu sudah banyak yang dipesan,” ujarnya.


Direktur PT ION, Wahyu Prayogo mengatakan mahasiswa dan dosen teknik informatika kini masih terjebak dalam penggunaan sistem operasi yang sudah ada. Akibatnya, teknologi kurang berkembang dan harganya terlalu mahal. Dia berharap, langkah ini bisa menghasilkan teknologi lebih baik, dengan harga lebih murah.

Advertising
Advertising

Bibin Bintariadi





Berita terkait

Mahasiswa UMM Magang di Kedubes RI di Ceko, Jajal Divisi Atase Politik hingga Ekonomi Intelijen

12 Januari 2024

Mahasiswa UMM Magang di Kedubes RI di Ceko, Jajal Divisi Atase Politik hingga Ekonomi Intelijen

Aldin Ulil Amri Ramadhan, Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil meraih mimpinya untuk bekerja di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Amira Lulus Kuliah dengan IPK 4 dan Miliki Segudang Prestasi

3 Januari 2024

Perjalanan Amira Lulus Kuliah dengan IPK 4 dan Miliki Segudang Prestasi

Simak di sini kisah Amira lulus dengan IPK sempurna.

Baca Selengkapnya

Bikin Aplikasi Ngaji.AI, Dosen UMM Raih Penghargaan Diktiristek Nasional

19 Desember 2023

Bikin Aplikasi Ngaji.AI, Dosen UMM Raih Penghargaan Diktiristek Nasional

Dosen Universitas Muhammadiyah Malang atau UMM Aminudin memperoleh penghargaan karena membuat Ngaji.AI.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UMM Asal Pakistan Teliti Soal Mikroplastik: Kentang hingga Produk UMKM Terkontaminasi

18 Desember 2023

Mahasiswa UMM Asal Pakistan Teliti Soal Mikroplastik: Kentang hingga Produk UMKM Terkontaminasi

Mahasiswa UMM Shazma Anwar meneliti kontaminasi mikroplastik pada tanaman pangan. Hasilnya menunjukkan bahwa banyak makanan yang terkontaminasi mikroplastik, termasuk kentang dan produk UMKM

Baca Selengkapnya

Hujan Lebat di Berbagai Daerah, Ini Cara Menangkal Sambaran Petir ala Dosen Teknik UMM

27 November 2023

Hujan Lebat di Berbagai Daerah, Ini Cara Menangkal Sambaran Petir ala Dosen Teknik UMM

Salah satunya untuk menangkal petir dengan tidak menggunakan handphone, termasuk di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UMM Bikin Buku Dibaca 17 Juta Orang, Bisa Lulus Tanpa Skripsi

26 Oktober 2023

Mahasiswa UMM Bikin Buku Dibaca 17 Juta Orang, Bisa Lulus Tanpa Skripsi

Eldelafimeta, mahasiswa baru jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah menerbitkan dua novel.

Baca Selengkapnya

Kisah Tiga Mahasiswa Lulus Tanpa Skripsi Berkat Raih Penghargaan Film di Amerika

30 Agustus 2023

Kisah Tiga Mahasiswa Lulus Tanpa Skripsi Berkat Raih Penghargaan Film di Amerika

Simak kisah tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) lulus tanpa skripsi.

Baca Selengkapnya

10 Kampus Muhammadiyah Terbaik Versi Webometrics 2023

4 Agustus 2023

10 Kampus Muhammadiyah Terbaik Versi Webometrics 2023

Simak di sini daftar 10 kampus Muhammadiyah Terbaik Versi Webometrics 2023.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UMM Bikin Inovasi Permen Jeli untuk Cegah Diabetes Melitus

31 Juli 2023

Mahasiswa UMM Bikin Inovasi Permen Jeli untuk Cegah Diabetes Melitus

Mahasiswa UMM mengembangkan inovasi berupa permen jeli untuk mencegah diabetes melitus, khususnya di kalangan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Komunikasi UMM Hasilkan 2.100 Berita dalam 2 Bulan

13 Juli 2023

Mahasiswa Komunikasi UMM Hasilkan 2.100 Berita dalam 2 Bulan

Sebanyak 115 mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menghasilkan 2.100 dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya