Cerita Siswa SMK RUS Kudus di Hannover Messe 2023: dari Grogi hingga Banjir Pujian

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Senin, 24 April 2023 11:23 WIB

Siswa SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus memamerkan animasi Sabda Alam di gelaran akbar Hannover Messe 2023 di Jerman.Dokumentasi: Kementerian Pendidikan.

TEMPO.CO, Jakarta - Animasi Sabda Alam karya siswa SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus sukses dipamerkan selama lima hari di gelaran akbar Hannover Messe 2023 di Jerman. Para pengunjung pameran bertema teknologi dibuat kagum dengan kompetensi dan kreativitas para pelajar dalam membuat animasi.

"Pengalaman yang menarik karena pertama kali mengikuti pameran bertema teknologi. Kami memperkenalkan produk animasi Sabda Alam, capaian-capaian dari film animasi kami ini, dan bagaimana proses pembuatannya yang dilakukan oleh pelajar SMK di Indonesia," kata Gandrung Sanghyangraya, siswa kelas 11 Animasi SMK RUS Kudus yang menjadi salah satu delegasi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi di Hannover Messe 2023.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi membawa berbagai produk unggulan ke Hannover Messe 2023. Salah satunya Sabda Alam, film animasi berdurasi 6 menit karya siswa SMK RUS Kudus, Jawa Tengah.

Film animasi Sabda Alam membawa pesan kepedulian dalam mengajak masyarakat turut menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan dengan tidak memburu, memperdagangkan, dan memelihara burung-burung langka.

Hannover Messe ini merupakan pameran internasional pertama yang diikuti oleh Gandung dan juga dua rekannya yakni, Windiastanti Dawolo dan Muhammad Ali Azka Zulkarnain. Ketiga pelajar ini penuh percaya diri menjelaskan tentang produk animasi Sabda Alam yang telah menuai banyak penghargaan di tingkat nasional maupun internasional.

Advertising
Advertising

"Sebagian besar pengunjung kagum akan animasi yang diproduksi oleh animator-animator muda di sekolah kami. Mereka rata-rata tidak menyangka bahwa animasi ini dibuat anak SMK. Kami yakinkan mereka bahwa selama ini kami memang mengerjakan animasi dengan kualitas dunia," kata Gandrung yang mengaku sempat grogi karena pertama kaliberinteraksi langsung dengan orang-orang Eropa.

Seperti halnya Gandung, Windiastanti Dawolo juga sempat kikuk saat hari pertama pameran. "Benar-benar grogi dan kaku sekali. Jadi setiap ada pengunjung seketika yang ingin saya ucapkan tidak keluar dari mulut," ujar Windi sapaan akrab Windiastanti.

<!--more-->

Akan tetapi, segala kekakuan itu tidak berlangsung lama. Dengan cepat Windi bisa beradaptasi dan ia pun lancar mengenalkan project Sabda Alam. "Saya menjelaskan mulai dari mengapa project ini dibuat, berapa siswa yang ikut terlibat dalam project ini, apa saja jurusan, divisi dan hasil yang telah kita buat selama ini," kata Windi.

Di luar dugaan, para pengunjung menurut Windi benar-benar sangat tertarik dengan penjelasan Windi. Pada pengunjung umumnya kagum melihat hasil dan cerita Sabda Alam. Mereka juga tidak menyangka bahwa pelajar di Indonesia telah memiliki kemampuan animasi kelas dunia.

"Jadi, saya juga merasa senang dan bangga saat mereka mengetahui Indonesia sudah berkembang terutama pemuda-pemuda di Indonesia yang tidak kalah mengikuti perkembangan Industri animasi dunia," kata Windi.

Adapun Windiastanti bertugas menjadi kompositor di film tersebut. Dia bertugas menyatukan animasi-animasi yang dibuat di tahap produksi dalam satu frame dan menghilangkan green screen juga lighting render.

Sementara itu, Muhammad Ali Azka Zulkarnain atau yang akrab disapa Ali mengatakan interaksi dengan para pengunjung membuat ia bisa saling bertukar informasi dan mendapatkan banyak pengetahuan baru.

"Pada awalnya saya lumayan ragu, tetapi saat saya mulai berinteraksi dengan para pengunjung, keraguan tersebut menghilang. Ternyata berinteraksi dengan para pengunjung adalah hal yang sangat seru," kata Ali yang juga baru pertama kali berpartisipasi dalam sebuah pameran berskala internasional.

Di pameran tersebut, Ali juga sempat bertemu dengan beberapa graphic designer yang sangat mengagumi dan memberikan pujian untuk karya film animasi Sabda Alam.

Menurut Ali, para desainer grafis juga sempat menjelaskan bahwa sebuah project harus dikerjakan dengan passion agar hasilnya akan maksimal dan bisa menghasilkan karya yang sangat hebat. "Ini membuat hati saya merasa bangga dan percaya diri," kata Ali.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, mengatakan bahwa ada empat tolok ukur keberhasilan kepesertaan Ditjen Pendidikan Vokasi di Hannover Messe. Salah satunya adalah eksposur internasional terhadap satuan pendidikan vokasi.

Menurut Kiki, dari eksposur internasional inilah, diharapkan dapat menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri para siswa untuk terus bisa menghasilkan karya-karya hebat yang bisa mendunia. Eksposur internasional ini juga sekaligus menyiapkan peserta didik untuk menjadi warga dunia global.

“Jadi, siswa kita, mahasiswa kita tidak hanya jago di tataran nasional saja, tetapi bisa juga bisa berkiprah di kancah internasional," kata Kiki.

Pilihan Editor: 27.566 Peserta Pilih Universitas Jember di SNBT 2023, Berebut 4.165 Bangku

Berita terkait

Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

1 hari lalu

Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

Universitas Indonesia (UI) melalui Program Studi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, membangun kolaborasi strategis dengan EVOS.

Baca Selengkapnya

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

4 hari lalu

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

Terdapat 4 jalur sistem PPDB, salah satunya adalah penerimaan siswa dari keluarga tidak mampu yang diatur dalam regulasi. Pelanggar ada sanksinya.

Baca Selengkapnya

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

7 hari lalu

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pendidikan Vokasi Bantu Perempuan tetap Berkarya Sambil Urus Keluarga

8 hari lalu

Pendidikan Vokasi Bantu Perempuan tetap Berkarya Sambil Urus Keluarga

Aktris Dian Sastro menyoroti sedikitnya siswa perempuan di pendidikan vokasi. Ia mengingatkan bahwa ada

Baca Selengkapnya

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

18 hari lalu

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

Peminat vokasi Unair tinggi karena tahun ini jurusannya bisa ditaruh di pilihan pertama.

Baca Selengkapnya

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

23 hari lalu

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

Setiap periode penerimaan peserta didik baru, usia masuk sekolah anak selalu jadi perbincangan. Berikut Permendikbud Nomor 1/2021 mengaturnya.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

40 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

45 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Inilah 20 PTN Vokasi dengan Pendaftar dan Peserta Lulus Terbanyak SNBP 2024

51 hari lalu

Inilah 20 PTN Vokasi dengan Pendaftar dan Peserta Lulus Terbanyak SNBP 2024

Politeknik Negeri Jakarta menjadi PTN Vokasi yang paling diminati pada SNBP 2024, sementara Politeknik Negeri Malang menjadi PTN Vokasi penerima peserta didik terbanyak.

Baca Selengkapnya

20 PTN Vokasi Favorit Pendaftar SNBP 2024

52 hari lalu

20 PTN Vokasi Favorit Pendaftar SNBP 2024

PTN Vokasi mencatat peningkatan siswa yang signifikan dalam hasil proses maupun kelulusan jalur SNBP 2024.

Baca Selengkapnya