Musim Kemarau 2023 Lebih Kering, Bandung Raya Berpotensi Kekurangan Air Bersih

Selasa, 25 April 2023 12:40 WIB

Sejumlah pengendara motor melintas di atas sungai Ciliwung yang menyusut debit airnya di jembatan Bendung Katulampa, Kota Bogor, Sabtu, 2 April 2022. BMKG memperkirakan awal musim kemarau di Indonesia terjadi di rentang bulan April hingga Juni 2022 dari 432 zona musim di Indonesia, sebanyak 29,8 persen diprediksi akan mengawali musim kemarau pada bulan April yakni wilayah Nusa Tenggara, Bali dan sebagian Jawa. ANTARA/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan musim kemarau pada 2023 akan bersifat lebih kering dibandingkan kondisi klimatologisnya. “Wilayah Bandung Raya berpotensi mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih untuk keperluan sehari-hari,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu, Selasa, 25 April 2023.

Wilayah Bandung Raya meliputi Kota dan Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat. Prediksi BMKG soal kondisi hujan pada dasarian pertama atau 1-10 Mei 2023, potensi jumlah hari hujan hanya berkisar antara 2-5 hari. Peluang hujannya itu pun berkisar 40 sampai 75 persen.

Menurut Rahayu, curah hujan di wilayah Bandung Raya umumnya diprakirakan pada kriteria rendah-menengah atau sekitar 0-150 milimeter per dasarian atau sepuluh hari, dengan sifat hujan kategori normal. “Kondisi demikian dapat meningkatkan peluang kejadian bencana seperti kekeringan di wilayah-wilayah dengan topografi tertentu,” ujarnya.

Kondisi itu diprediksi terus berlanjut ke dasarian kedua atau 11-20 Mei 2023 yang memasuki musim kemarau. Potensi jumlah hari hujannya berkisar 2-5 hari, dengan peluang hujan antara 40–60 persen. Curah hujan umumnya diprakirakan pada kriteria rendah-menengah antara 0-150 milimeter per dasarian dengan sifat hujan kategori normal.

BMKG memprediksi waktu puncak musim kemarau di wilayah Bandung Raya akan terjadi pada Juli hingga Agustus 2023. Sifat hujannya pada kondisi normal hingga di bawah normal. Namun begitu, proses analisis observasi data curah hujan hingga kini masih terus dilakukan.

Advertising
Advertising

Menghadapi dampak musim kemarau, menurut Rahayu, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk melakukan manajemen air. Beberapa caranya seperti mengisi waduk atau bendungan, membuat embung air, menyiapkan irigasi, sumur resapan atau biopori, dan petani mengikuti kalender tanam yang telah dibuat berdasarkan rekomendasi BMKG.

Sementara itu kondisi cuaca wilayah Bandung Raya pada Selasa, 25 April 2023 pada pagi hingga siang umumnya cerah berawan. Mulai siang hingga sore hari pada umumnya berawan dan hujan ringan hingga sedang. Sedangkan prakiraan untuk malam hingga dini hari umumnya cerah berawan.

Suhu berkisar antara 21,1-28,7 derajat Celcius kecuali untuk daerah Lembang dan sekitarnya berkisar 17,7-24,6 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan 67–92 persen. Angin pada umumnya bertiup dari arah timur laut ke barat daya dengan perkiraan kecepatan maksimum 13-18 kilometer per jam.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

3 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

4 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

10 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

12 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

1 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya