BMKG Sebut Gempa M7,3 Mentawai Dapat Picu Sesar Lain, Ini Syaratnya

Selasa, 25 April 2023 16:14 WIB

Warga menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi pascagempa di jalan Bypass Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, Selasa, 25 April 2023. Sebelumnya BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami pascagempa. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terus memantau perkembangan dari gempa yang terjadi pada hari Selasa, 25 April 2023, pukul 03.00.57 WIB, di wilayah pantai barat Sumatra. Gempa tersebut memiliki magnitudo 7,3 yang diperbaharui menjadi 6,9.

BMKG mencatat 10 gempa susulan setelah adanya gempa utama. “Hingga pukul 05.45 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 10 aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M5,0,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada konferensi pers Selasa.

Menurutnya, gempa utama di segmen Mentawai Siberut tidak langsung terjadi begitu saja, namun ada getaran beberapa hari sebelumnya. Hal yang menjadi pertanyaan, mengenai kemungkinan gempa memicu segmen di sekitarnya.

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, hal tersebut mungkin terjadi, namun dengan syarat dan ketentuan. Ia menjelaskan adanya teori tentang picuan, artinya jika ada gempa besar, terjadi perubahan stress positif, sehingga menimbulkan gangguan medan tegangan yang ada di sebelahnya. “Itu bisa terjadi jika segmen bersebelahan dengan yang posisinya sudah matang dan labil sehingga itu bisa terpicu,” jelasnya.

Ia memberi contoh kasus yang pernah terjadi pada gempa Lombok 2018. “Segmen gempa memicu segmen kanan kirinya,” kata Daryono. Namun, ia menambahkah bahwa harus dipastikan segmen yang ada didekatnya itu sedang matang maksimum dan labil, sehingga ketika mendapatkan motion maka ia akan melepaskan energi.

Advertising
Advertising

Kondisi yang terjadi pada zona Megathrust saat ini adalah segmen di sebelahnya belum maksimum medan tegangannya. Sedangkan di sebelah utara terdapat segmen Simeulue yang sudah rilis pada tahun 2004 dengan magnitudo 8,5 yang kemudian dikenal dengan tsunami Aceh.

Potensi Maksimal Belum Keluar

Daryono menjelaskan bahwa segmen Mentawai Siberut sudah mengalami kekosongan gempa sejak tahun 1700-an. "Catatan sejarah di zona ini, gempa terakhir yang pernah terjadi pada 10 Februari 1797 dengan berkekuatan magnitudo 8,5 di masa itu,” jelasnya.

Ia mengatakan dampak dari tsunami saat itu lebih dari 300 orang meninggal dunia. “Artinya kita sudah lebih dari 300 tahun tidak terjadi gempa besar, sehingga wajar kalau para ahli menjadikan ini sebagai zona the big one yang menjadi perhatian para ahli,” jelasnya. Diharapkan gempa yang terjadi signifikan, tetapi tidak destruktif dan tidak menimbulkan tsunami besar.

Daryono mengajak warga untuk memahami bahwa zona megathrust di barat Sumatra adalah zona yang aktif dan memiliki potensi gempa besar. Menurutnya, pemerintah, warga dan instansi terkait harus membangun sistem mitigasi.

Ia mengajak berbagai pihak menyiapkan berbagai hal yang terkait dengan infrastruktur dan kapasitas masyarakat, juga BPBD yang merespons info dan kewaspadaan termasuk persiapan informasi, penyebarluasan peringatan dini dan koordinasi di daerah untuk menghadapi ancaman gempa yang dapat datang kapan pun.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

5 jam lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

9 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

10 jam lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

11 jam lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

11 jam lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

14 jam lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

16 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

17 jam lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

18 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

19 jam lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya