Inilah 10 Ajaran Ki Hajar Dewantara yang Berpulang 64 Tahun Lalu

Rabu, 26 April 2023 17:36 WIB

Calon peserta didik melintas di depan mural Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara di Posko Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 70 Jakarta, Rabu, 8 Juli 2020. Hari ini merupakan hari terakhir PPDB di DKI Jakarta. TEMPO/ Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara wafat hari ini 64 tahun silam, tepatnya 26 April 1959. Sebagai pahlawan nasional, sosoknya tidak hanya dikenal sebagai salah satu penggerak utama kebangkitan nasional. Tokoh bernama kecil Soewardi Soerjaningrat ini masyhur pula disebut sebagai orang yang meletakkan pondasi pendidikan nasional.

Tak hanya diakui sebagai tokoh pendidikan terkemuka, Ki Hajar Dewantara juga dikenal berkat ajaran-ajarannya. Banyak dari ajaran-ajarannya kemudian diimplementasikan sebagai landasan kebijakan pendidikan. Dikutip dari buku Ki Hajar Dewantara: Pemikiran dan Perjuangannya, berikut adalah 10 ajaran Ki Hajar Dewantara.

1. Lawan sastra ngesti mulya

Dengan ilmu pengetahuan kita menuju kemuliaan. Inilah yang dicita-citakan Ki Hadjar Dewantara dengan Tamansiswanya, untuk kemuliaan bangsa dan rakyat. Semboyan ini menjelaskan maksud tahun berdirinya Perguruan Taman Siswa.

2. Suci tata ngesti tunggal

Advertising
Advertising

Dengan kesucian batin dan teraturnya hidup lahir kita mengejar kesempurnaan atau Kesucian dan ketertiban menuju kesatuan. Ini sebagai janji yang harus dilaksanakan oleh setiap pejuang Tamansiswa. Semboyan ini untuk mengenang tahun berdirinya Persatuan Taman Siswa.

3. Hak diri untuk menuntut salam dan bahagia

Setiap orang mempunyai hak untuk memperoleh kebahagiaan, kesejahteraan lahir dan batin.

4. Salam bahagia diri tidak boleh menyalahi damainya masyarakat

Segala kepentingan bersama harus diletakkan diletakkan di atas kepentingan pribadi masing-masing. Oleh karena itu tak mungkin kita masing-masing akan hidup selamat dan bahagia, apabila masyarakat terganggu, tidak tertib dan damai.

5. Kodrat alam itulah penunjuk untuk hidup sempurna

Jangalah hidup kita bertentangan dengan Kodrat Alam. Petunjuk dalam Kodrat Alam kita jadikan pedoman hidup, baik sebagai individu, sebagai bangsa maupun anggota dari alam kemanusiaan.

6. Alam hidup manusia adalah alam hidup perbulatan

Hidup kita masing-masing ada dalam lingkungan berbagai alam khusus, yang saling berhubungan dan berpengaruh. Alam khusus berarti alam diri, alam kebangsaan, dan alam kemanusiaan. Rasa diri, rasa bangga, dan rasa kemanusiaan senantiasa hidup dalam sanubari kita masing-masing.

7. Kita berhamba kepada sang anak

Kita dengan ikhlas hati dan dan bebas dari ikatan apapun, mendekati sang anak dan mengorbankan diri kepadanya Jangan si murid untuk si guru tetapi si guru untuk si murid.

8. Tetep - antep - mantep

Tetep memilki arti ketetapan hati, tetap pada pendiriannya tidak tergoyahkan oleh pengaruh negatif. Antep memilki arti berat, berbobot, bermutu. Mantep memilki arti mantap, tetap pada pilihannya.

9. Ngandel - kendel - bandel - kandel

Ngandel memilki arti percaya, yakin kepada penguasa Tuhan dan kekuatan diri. Kendel memilki arti berani, menghindarkan rasa takut atau wasangka. Bandel memilki arti tahan, tawakal, hatinya kuat menderita. Kandel atau tebal memilki arti meskipun menderita, tubuhnya kuat.

10. Neng - ning - nung - nang

Neng memilki arti “meneng”, yakni tenteram batinnya. Ning dari kaat "wening" memilki arti jernih pikirannya. Nung dari kata “hanung”memilki arti kuat, sentosa dalam kemauannya, yaitu kokoh dalam segala kekuatannya, lahir dan batin, untuk mencapai apa yang dikehendaki; Nang dari kata “menang” memilki arti berhak atas buah usahanya.

Pilihan Editor: Mengenang Ki Hajar Dewantara, Peletak Dasar Pendidikan Nasional, Pendiri Taman Siswa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

1 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

1 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

1 hari lalu

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

Hari Pendidikan Nasional menjadi salah satu hari bersejarah yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional yang Pernah Jadi Jurnalis

1 hari lalu

Mengenal Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional yang Pernah Jadi Jurnalis

Mengenal Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional

Baca Selengkapnya

10 Twibbon Hari Pendidikan Nasional dan Cara Mendownloadnya

1 hari lalu

10 Twibbon Hari Pendidikan Nasional dan Cara Mendownloadnya

Hardiknas 2024 mengusung tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar". Berikut 10 Twibbonize Hari Pendidikan Nasional dan cara mendownload.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

1 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

1 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

2 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

6 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya