Ki Hajar Dewantara Rumuskan Ajaran Patrap Guru sebagai Dasar Sistem Pendidikan Nasional, Apakah itu?

Kamis, 27 April 2023 09:50 WIB

Ki Hajar Dewantara. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara wafat 74 tahun silam, tepatnya 26 April 1959. Sebagai pahlawan nasional, sosoknya tidak hanya dikenal sebagai salah satu penggerak utama kebangkitan nasional. Tokoh bernama kecil Soewardi Soerjaningrat ini masyhur pula disebut sebagai orang yang meletakkan pondasi pendidikan nasional.

Biarpun dikenal sebagai peletak dasar sistem pendidikan nasional, nyatanya tak seluruh ajaran Ki Hajar Dewantara diterapkan secara konsekuen dalam sistem pendidikan Indonesia. Orientasi pendidikan ala Ki Hajar Dewantara untuk mencetak manusia yang humanis dan memiliki visi kerakyatan serta kebangsaan perlahan digantikan pendidikan bercorak individualistis dan materialistis.

Dikutip dari buku Ki Hajar Dewantara: Pemikiran dan Perjuangannya, gagasan awal Ki Hajar Dewantara mendirikan sekolah berasal dari diskusi Ki Hajar Dewantara dan rekan-rekannya setiap Selasa Kliwon. Peserta diskusi sangat prihatin terhadap keadaan pendidikan kolonial yang dianggap materialistis, individualistis, dan intelektualistis. Mereka menilai diperlukan sistem pendidikan tandingan, yaitu sistem pendidikan yang humanis dan populis.

Ki Hajar Dewantara pun berusaha merealisasikan cita-cita tersebut. Dia berupaya mengubah sistem pendidikan yang bercorak “perintah dan hukuman” dengan pendidikan pamong. Pendidikan kolonial didasarkan pada diskriminasi rasial yang mengeksklusi anak-anak bumiputra yang dianggap inferior. Biarpun pemerintah kolonial menggunakan istilah santun “mengadabkan“, dalam praktiknya cara-cara kolonial yang tidak manusiawi tetap berjalan.

Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan yang mengena kepada bangsa Timur adalah pendidikan yang bervisi humanis, kerakyatan, dan kebangsaan. Tiga hal tersebut melandasi upaya mendidik bangsa dan mengarahkannya kepada politik pembebasan atau kemerdekaan.

Advertising
Advertising

Ki Hajar Dewantara berusaha menggabungkan menggabungkan model sekolah Maria Montessori di Italia dan Rabindranath Tagore di India. Menurut Ki Hajar Dewantara, dua sistem pendidikan yang dilakukan dua tokoh pendidik ini sangat cocok untuk sistem pendidikan bumiputra.

Melalui adaptasi kedua model pendidikan tersebut, Ki Hajar Dewantara merumuskan ajaran Patrap Guru atau tingkah laku guru. Patrap Guru terdiri dari tiga ajaran, yaitu "Ing ngarsa sung tulada" atau memberi contoh di depan, "Ing madya mangun karsa" atau membangun cita-cita di tengah, dan "Tut wuri handayani" atau mengikuti dan mendukung dari belakang.

Pilihan Editor: Mengenang Ki Hajar Dewantara, Peletak Dasar Pendidikan Nasional, Pendiri Taman Siswa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

1 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

1 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

1 hari lalu

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

Hari Pendidikan Nasional menjadi salah satu hari bersejarah yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional yang Pernah Jadi Jurnalis

1 hari lalu

Mengenal Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional yang Pernah Jadi Jurnalis

Mengenal Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional

Baca Selengkapnya

10 Twibbon Hari Pendidikan Nasional dan Cara Mendownloadnya

1 hari lalu

10 Twibbon Hari Pendidikan Nasional dan Cara Mendownloadnya

Hardiknas 2024 mengusung tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar". Berikut 10 Twibbonize Hari Pendidikan Nasional dan cara mendownload.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

2 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

2 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

2 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

6 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya