Elon Musk: Twitter Akan Terapkan Biaya Per Artikel Khusus pada Mei
Reporter
Erwin Prima
Editor
Erwin Prima
Minggu, 30 April 2023 15:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Twitter akan menyediakan cara baru bagi penerbit untuk memperoleh penghasilan dari konten mereka di luar opsi langganan. Menurut Elon Musk, Twitter akan mengizinkan penerbit media untuk membebankan biaya kepada pengguna untuk akses ke artikel individual yang mereka posting di situs web itu paling cepat bulan depan.
Pengguna pada akhirnya akan membayar harga per artikel yang lebih tinggi daripada jumlah biaya akses ke setiap artikel jika mereka berlangganan. Tapi Musk mengatakan pembebanan biaya itu untuk mereka yang ingin membaca cerita sesekali dari outlet tertentu, jadi setiap artikel mungkin tidak memerlukan biaya berlangganan bulanan.
Namun, pada saat ini, detail tentang fitur yang akan datang itu masih belum jelas. Musk hanya mengatakan bahwa kebijakan itu akan mulai diluncurkan bulan depan – tidak jelas jenis akun dan outlet media apa yang dapat menawarkan pengisian per artikel.
Selain itu, pemilik Twitter tidak mengatakan berapa komisi yang akan diambil situs web tersebut. Ketika perusahaan secara resmi mengganti Super Follows dengan Langganan, Musk mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengambil uang dari pencipta selama 12 bulan ke depan. Setelah tahun ini habis, Twitter akan mengambil potongan 10 persen untuk langganan.
Kita harus menunggu informasi lebih lanjut untuk mengetahui apakah Twitter akan menerapkan aturan yang sama untuk pembayaran per artikel. Pada akhirnya, perusahaan akan mengambil potongan – Twitter, di bawah Musk, telah memperkenalkan lebih banyak fitur berbayar untuk meningkatkan pendapatan.
Sudah menjadi rahasia umum pada saat ini bahwa lencana verifikasi Twitter sekarang hadir sebagai bonus untuk langganan Blue $8 per bulan. Twitter juga mematikan API gratisnya untuk meluncurkan API baru yang harus dibayar pengguna.
Pelanggan perusahaan akan menelan biaya hampir US$ 50.000 per bulan untuk mengakses API baru, sehingga beberapa organisasi dan perusahaan seperti otoritas transportasi NYC telah memilih untuk mengakhiri integrasi Twitter atau meninggalkan situs web itu sebagai gantinya.
ENGADGET
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.