Mengenali Manfaat Energi Surya atau Sinar Matahari

Rabu, 3 Mei 2023 10:01 WIB

Seorang karyawan bekerja dalam pembuatan panel surya di pabrik manufaktur energi surya QCells di Dalton, Georgia, AS, 2 Maret 2023. REUTERS/Megan Varner

TEMPO.CO, Jakarta - Energi surya yang bersumber dari sinar matahari terus menjadi isu penting dalam diskusi energi ramah lingkungan. Mengutip National Geographic, energi surya dari fusi atau peleburan nuklir di matahari.

Sederhananya, matahari memadukan sekitar 620 juta metrik ton hidrogen setiap detik. Proses yang dikenal sebagai reaksi berantai proton-proton itu memancarkan energi yang sangat besar.

Reaksi berantai itu terjadi di bintang-bintang lain seukuran matahari yang memberi energi dan panas secara terus-menerus. Kumpulan energi, panas, dan cahaya dari matahari mengalir dalam bentuk radiasi elektromagnetik (EMR). Gelombang elektromagnetik frekuensi paling tinggi yang dipancarkan matahari, yakni sinar gamma, sinar-X, dan radiasi ultraviolet (UV).

Jenis energi surya

Advertising
Advertising

Ada dua jenis energi surya utama yang umum, yaitu photovoltaic (PV) dan thermal. PV mengubah sinar matahari menjadi listrik, sedangkan thermal mengubahnya menjadi panas.

PV ditemukan di panel surya, berbagai sel silikon mengumpulkan sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik. Sedangkan thermal bisa digunakan untuk memanaskan air atau udara untuk memasok kebutuhan panas di dalam rumah atau gedung.

Manfaat energi surya

Manfaat energi surya bagi manusia dan alam semesta sangat banyak. Tenaga surya sumber energi yang bersih dan terbarukan. Mengutip publikasi Benefits of Residential Solar Electricity, tidak ada limbah atau emisi yang dihasilkan dari pembangkitan listrik surya.

Energi surya membantu mengurangi penggunaan energi fosil yang berbahaya bagi lingkungan, seperti batu bara dan minyak bumi. Energi surya juga mengurangi biaya listrik dan panas.

Penggunaan energi surya mengurangi emisi gas rumah kaca dan membutuhkan sedikit air untuk menjalankan operasinya. Energi yang dihasilkan dari sinar matahari akan mengurangi emisi gas rumah kaca seperti CO2 dan polutan berbahaya lainnya seperti sulfur oksida, nitrogen oksida, dan partikel.

Mengurangi penggunaan energi fosil membantu menjaga juga menyelamatkan lingkungan dan ekosistem di seluruh dunia. Energi surya telah menjadi pilihan yang populer untuk memenuhi kebutuhan ketenagaan listrik global. Momentum tahunan untuk mengingatkan manfaat bernilai sinar matahari diperingati tiap 3 Mei, Hari Surya Sedunia.

Pilihan Editor: Asal-usul Hari Surya Sedunia Diperingati Tiap 3 Mei

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

6 hari lalu

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

7 hari lalu

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

8 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

8 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

19 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) bersama PT Gapura Angkasa meluncurkan bus listrik ramah lingkungan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

19 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

38 hari lalu

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

Kue kering bisa cepat tengik apabila tidak disimpan dengan benar. Berikut cara menyimpan kue kering.

Baca Selengkapnya

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

49 hari lalu

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

Walhi memprediksi kerusakan lingkungan di sekitar IKN akan semakin parah buntut banyak proyek seperti pembangkit listrik hingga suplai material.

Baca Selengkapnya

Biotech Septic Tank Jadi Teknologi Sanitasi yang Ramah Lingkungan

53 hari lalu

Biotech Septic Tank Jadi Teknologi Sanitasi yang Ramah Lingkungan

PT. Inter Multi Fiberindo menghadirkan Biotech Septic Tank sebagai solusi sanitasi yang efektif dan ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Mobil Dilarang, Wisatawan yang ke 12 Destinasi Ini Harus Rela Jalan Kaki atau Naik Perahu

56 hari lalu

Mobil Dilarang, Wisatawan yang ke 12 Destinasi Ini Harus Rela Jalan Kaki atau Naik Perahu

Destinasi bebas mobil ini menawarkan tempat pelarian dari hiruk-pikuk kehidupan modern.

Baca Selengkapnya