Planetarium Jakarta Ajak Warga Piknik Malam Bersama Gerhana Bulan Penumbra

Kamis, 4 Mei 2023 11:35 WIB

Warga menggunakan teropong untuk menyaksikan gerhana bulan total di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa 8 November 2022. Warga di kawasan DKI Jakarta menyambut antusias fenomena gerhana bulan total, namun akibat hujan yang turun mengakibatkan tidak dapat melihat gerhana bulan secara langsung. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah fenomena alam gerhana matahari hibrida pada 20 April 2023, kini akan hadir gerhana bulan penumbra. Fenomena astronomi gerhana bulan penumbra akan terjadi pada Jumat, 5 Mei 2023, yang merupakan gerhana ke-42 dari seri Saros 141.

Planetarium dan Observatorium Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki mengadakan pengamatan terbuka untuk umum. Kegiatan yang diberi nama "Piknik Malam Bersama Gerhana Bulan Penumbra" itu akan digelar Jumat pukul 20.00-23.59 WIB di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

Acara terbagi atas dua sesi, pertama diskusi didampingi oleh narasumber Widya Sawitar, Astronom HAI, dan moderator Jihan Nabilah, anggota Forum Pelajar Astronomi pada pukul 20.00-22.00 WIB di Lobby Teater Besar. Kemudian, acara dilanjutkan dengan sesi pengamatan pada pukul 22.14-23.59 WIB di Plaza Teater Jakarta.

Eko Wahyu Wibowo, Kasubag TU UP PKJ TIM, mengatakan Planetarium Jakarta sudah pernah melakukan pengamatan gerhana bulan sampai pagi karena puncak gerhananya menjelang pagi. "Targetnya 200 peserta," ujarnya lewat pesan singkat, 3 Mei 2023. Eko menambahkan bahwa ada lima teleskop disiapkan untuk umum dan satu teleskop untuk observasi.

Bagi warga yang tertarik mengisi akhir pekan dengan mengamati fenomena astronomi ini, planetarium membuka registrasi secara daring melalui link bit.ly/gb-penumbra2023 pada Kamis, 4 Mei 2023 pukul 12.00 WIB. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya.

Advertising
Advertising

Gerhana bulan adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dari dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi saat fase bulan purnama atau bulan baru dan dapat diprediksi sebelumnya.

Gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra atau bayangan tambahan--bukan bayangan inti--dari Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat lebih redup daripada saat purnama.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

39 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

40 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

Gerhana bulan penumbra akan terjadi 25 Maret 2024. Fenomena antariksa itu bisa dinikmati di Indonesia kurang dari satu jam.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

40 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

Fenomena gerhana bulan penumbra akan terjadi pada sebagian langit Indonesia pada 25 Maret 2024. Apa bedanya dengan gerhana bulan total?

Baca Selengkapnya

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

44 hari lalu

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.

Baca Selengkapnya

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

44 hari lalu

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?

Baca Selengkapnya

4 Peristiwa Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

47 hari lalu

4 Peristiwa Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

Gerhana matahari selalu menjadi fenomena menarik karena jarang terjadi. Pada 2024, ada 4 gerhana yang akan terjadi.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

6 Januari 2024

Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

Ada lima gerhana bulan dan matahari yang akan terjadi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya

5 Tempat Liburan di Jakarta Ini Tawarkan Pengalaman Unik

6 Desember 2023

5 Tempat Liburan di Jakarta Ini Tawarkan Pengalaman Unik

Daftar 5 tempat liburan di Jakarta ini menawarkan nuansa berlibur yang berbeda mulai dari desain baru TIM hingga Faunaland Ancol. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Sebagian Bumi Kena Gerhana Matahari Cincin Api Besok, Ini yang Perlu Diketahui

14 Oktober 2023

Sebagian Bumi Kena Gerhana Matahari Cincin Api Besok, Ini yang Perlu Diketahui

Apa yang perlu diketahui tentang gerhana matahari cincin api hari Minggu besok?

Baca Selengkapnya

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

4 Oktober 2023

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

Gerhana bulan akan terjadi pada Ahad dini hari, 29 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya