10 Makhluk Raksasa di Laut, Ada Monster Laut

Reporter

Tempo.co

Senin, 15 Mei 2023 18:06 WIB

Seorang fotografer majalah Alert Diver, Stephen Frink mengabadikan penemuan hiu putih terbesar di dunianya dari dekat dengan berada di dalam sebuah kandang besi yang khusus dibuat untuk memoto predator buas di laut lepas. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Laut adalah rumah bagi para makhluk hidup terbesar di dunia. Faktanya, makhluk terbesar nomor satu saat ini pun tinggal di lautan.

Beberapa dari makhluk laut tersebut sukar dipahami dan sangat misterius karena tinggal di tempat yang belum sepenuhnya terjelajahi. Itu juga menjadi alasan sulitnya menentukan ukuran pasti mereka.

Namun, sekelompok peneliti ilmiah memulai survei komprehensif dan meninjau studi terdahulu berkaitan dengan spesies laut terbesar yang pernah diketahui. Berikut temuan Craig R. McClain dari Universitas Duke bersama timnya dalam artikel jurnal bertajuk Sizing Ocean Giants yang didukung beberapa sumber lain.

1. Ubur-Ubur Surai Singa (36,6 Meter)

Paus biru memang lebih besar secara keseluruhan, tetapi panjangnya dikalahkan oleh ubur-ubur surai singa. Makhluk lesu nan indah ini memiliki tentakel yang mencapai 36,6 meter. Sulit untuk mengetahui kenapa mereka diberkahi anggota tubuh yang luar biasa itu.

Ubur-ubur surai singa seringkali terjerat dalam puing-puing laut. Tentakelnya juga kadang kusut satu sama lain. Karena butuh lebih banyak waktu untuk berkontraksi, mereka rentan terhadap predator yang mengincar tentakel mereka. Akan tetapi, lengan-lengan itu dilengkapi racun yang mampu menipu daya para pemangsa.

2. Paus Biru (33 Meter)

Advertising
Advertising

Inilah paus biru, mamalia yang mendapat julukan hewan terbesar sedunia, baik itu di laut maupun darat. Ukurannya sebesar dinosaurus dengan berat mencapai 200.000 kilogram. Hati paus biru seukuran mobil, detak jantung mereka dapat dideteksi dari jarak 3 kilometer.

Karena perburuan paus komersial, spesies ini hampir punah pada abad ke-20. Untungnya, mereka perlahan-lahan pulih setelah larangan perburuan paus global. Hanya ada kurang dari 25.000 ekor paus biru yang kini tersisa. Mereka tetap terancam punah dan menghadapi sejumlah ancaman serius, termasuk serangan kapal dan perubahan iklim.

3. Paus Sperma (24 Meter)

Dengan panjang hampir 25 meter, paus sperma merupakan predator yang memiliki gigi terbesar di antara banyak predator lainnya. Jika itu dicabut dan diletakkan di pinggir jalan, tingginya akan setara bangunan 8 lantai. Suara paus sperma sendiri bisa sekeras 230 desibel di bawah air atau sekitar 170 desibel di darat, kira-kira seperti nyaringnya tembakan senapan dalam jarak 1–2 meter dari telinga seseorang. Tak hanya sampai di situ, paus sperma juga menjadi hewan dengan otak terbesar di dunia, beratnya bisa mencapai 9 kilogram.

Pada abad ke-18 hingga 20, pemburuan ganas melanda paus sperma karena diincar spermaceti milik mereka, zat lilin di rongga kepala paus yang digunakan untuk lilin, sabun, kosmetik, cairan hidrokarbon, dan masih banyak lagi. Populasi paus sperma dahulu diperkirakan ada 1,1 juta ekor, tetapi sekarang tersisa beberapa ratus ribu dan masuk ke dalam kategori spesies rentan.

4. Hiu Paus (18,8 Meter)

Jenis ikan terbesar selautan ini cukup ramah. Ia kadang bermain dengan orang yang suka berenang di dekatnya. Hiu paus berkeliaran ke seluruh laut Bumi, mencari plankton, dan melakukan hal-hal lain dengan para kawanan ikan.

Dengan panjang sekitar 18 meter, tidak sulit untuk menemukan makhluk ini ketika menyelam. Sayangnya, hiu paus kini terdaftar sebagai spesies terancam punah karena masih kerap diburu di beberapa bagian dunia.

5. Hiu Penjemur (12,27 Meter)

Hiu penjemur alias basking shark adalah ikan terbesar kedua setelah hiu paus. Ukuran hiu berjemur terbesar yang pernah dijumpai sekitar 12 meter, kira-kira sepanjang bus regular TransJakarta. Lebih mengesankan lagi, beratnya bisa mencapai kisaran 3.800 kilogram.

Hewan ini seringkali terlihat di dekat permukaan air dengan moncongnya yang terbuka lebar. Namun, tak perlu khawatir kalau bertemu hiu penjemur saat sedang berenang, mereka adalah raksasa lembut yang banyak makan plankton, telur ikan, dan larva.

6. Cumi-Cumi Raksasa (12 Meter)

Cumi-cumi raksasa pertama kali difilmkan di lautan dalam pada 2012 oleh sekelompok ilmuwan dari Museum Sains Nasional Jepang. Para ilmuwan hanya mendapat sedikit kesempatan untuk mengamati hewan yang sulit ditangkap itu. Akan tetapi, cumi-cumi raksasa berhasil memecahkan rekor sefalopoda terpanjang di dunia.

Hal lain yang telah dipelajari tentang sefalopoda ini adalah jangkauannya yang cukup luas. Tentakel mereka dapat menangkap mangsa pada jarak lebih dari 30 kaki. Cumi-cumi raksasa juga melegenda di ranah kisah monster laut yang dikaitkan dengan “Kraken”.

7. Gurita Pasifik Raksasa (9,8 Meter)

Hewan yang diberi nama “gurita Pasifik raksasa” adalah sefalopoda terbesar secara keseluruhan. Gurita ini memiliki rentangan radial lebih dari 9 meter. Walau biasanya berwarna coklat kemerahan, gurita Pasifik raksasa dapat berubah warna saat terancam atau membutuhkan kamuflase. Cerdas alami, mereka juga mampu membuka toples, memecahkan labirin, dan bermain dengan mainan.

Penangkaran sering mengadakan kegiatan pengayaan bagi gurita Pasifik raksasa untuk melatih otak mereka. Sedangkan di alam liar, hewan itu dapat ditemukan di seluruh Pasifik—dari Alaska hingga Baja California—dan sejauh timur laut hingga Jepang.

8. Ikan Oar (8 Meter)

Ikan oar alias oarfish yang berbentuk aneh kerap disebut sebagai ular atau naga laut. Hewan bertulang panjang ini hidup di kedalaman 1.000 meter di bawah permukaan laut. Mereka jarang muncul ke permukaan, bahkan tidak tampak seperti hidup atau sehat.

Sebagian besar temuan manusia terkait ikan oar berasal dari spesimen yang terdampar di pantai. Oarfish atau yang dikenal juga sebagai ikan pita (ribbonfish) memiliki panjang rata-rata 8 meter dengan tanpa sisik. Mereka juga dikenal karena matanya yang besar sebagai fitur untuk bisa melihat lebih baik di habitatnya yang dalam dan gelap.

9. Ikan Matahari (3,3 Meter)

Ikan matahari—alias ocean sunfish atau lebih dikenal sebagai mola-mola—adalah spesies terberat dari seluruh ikan bertulang sejati. Disebut “kepala perenang”, ikan raksasa tanpa ekor ini berukuran 3,3 meter dan berat 2.300 kilogram.

Tanpa ekor, mola-mola berenang dengan menggerakkan siripnya yang perkasa. Sirip itu juga memungkinkan mereka untuk berenang miring. Sebagaimana umumnya ikan soliter, ikan matahari terkadang ditemukan berkelompok saat bersih-bersih. Pakan alami mola-mola sebagian besar terdiri atas ubur-ubur dan zooplankton, sedangkan predator mereka adalah hiu dan singa laut.

10. Kepiting Laba-Laba Jepang (3,7 Meter)

Dengan rentang kaki mencapai 3,7 meter, kepiting laba-laba Jepang adalah artropoda dari filum yang sama dengan para krustasea, laba-laba, dan serangga. Bukan hanya menjadi kepiting atau krustasea terbesar dalam familinya, hewan ini juga menyandang gelar artropoda terbesar yang masih hidup.

Kaki kepiting laba-laba Jepang terus tumbuh seiring bertambahnya usia, tetapi karapasnya tetap berukuran sama. Di usia muda, mereka kerap menghiasi cangkang untuk kamuflase.

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM

Berita terkait

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

6 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

9 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

9 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

12 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

18 hari lalu

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

30 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

41 hari lalu

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

42 hari lalu

Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

Ada beberapa hal yang membuat kucing takut dengan air. Salah satunya karena sifat genetik yang dibawa dari nenek moyang spesiesnya.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

48 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

World Central Kitchen mengkonfirmasi 200 ton bantuan kemanusiaan sudah tiba di utara Gaza pada Jumat, 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

KKP Umumkan Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut

52 hari lalu

KKP Umumkan Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengumumkan lokasi pembersihan hasil sedimentasi di laut.

Baca Selengkapnya