Masa Negosiasi Berakhir, LockBit Ungkap Data BSI di Dark Web

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Selasa, 16 Mei 2023 09:01 WIB

LockBit mempublikasikan semua data yang dicuri dari Bank Syariah Indonesia (BSI) di dark web. (@darktracer_int)

TEMPO.CO, Jakarta - Masa negosiasi telah berakhir, dan grup ransomware LockBit akhirnya mempublikasikan semua data yang dicuri dari Bank Syariah Indonesia (BSI) di dark web (web gelap). Hal ini diungkap oleh akun @darktracer_int pada Selasa, 16 Mei 2023.

LockBit juga mengeluarkan rekomendasi untuk semua pelanggan, yaitu:

1. Yang terpenting, hentikan penggunaan BSI. Orang-orang ini tidak tahu bagaimana melindungi uang dan informasi pribadi Anda dari penjahat. Mereka bahkan tidak bisa mendapatkan situs mereka dalam seminggu. Hal terbaik yang bisa dilakukan penjahat kecil ini adalah membohongi wajah klien mereka, menghapus komentar di Twitter, dan membesarkan perut.

2. Mintalah keluarga dan teman Anda untuk berhenti menggunakan BSI. Hal ini menjadi poin yang tidak kalah penting karena peringatan kami tentang tidak bertanggung jawabnya bank ini tidak akan sampai ke semua nasabah BSI.

3. BSI harus memberikan kompensasi kepada Anda atas masalah yang ditimbulkan. Jika Anda menemukan satu baris pun tentang diri Anda - pergi ke pengadilan, ajukan gugatan class action terhadap BSI. Mereka melanggar undang-undang privasi data dengan membocorkan informasi dan membuat Anda menunggu dan khawatir saat "pekerjaan teknis" sedang berlangsung, ketika mereka dapat membayar kami dan itu akan bekerja pada hari yang sama.

Advertising
Advertising

"Kami tidak mengungkapkan kerentanan dalam sistem BSI dan staf bank yang dikompromikan, jadi kami menyimpan sebagian kecil dari data yang paling menarik untuk diri kami sendiri untuk pasca-eksploitasi. Sampai berjumpa lagi," ujar LockBit dalam unggahannya, Selasa malam, 15 Mei 2023.

Sebelumnya LockBit mengaku bertanggung jawab atas gangguan semua layanan di Bank Syariah Indonesia (BSI), dan menyatakan insiden down di bank pemerintah tersebut adalah akibat dari serangan mereka. Hal itu diungkap akun @darktracer_int pada Sabtu, 13 Mei 2023.

Mereka juga mengumumkan telah mencuri 15 juta catatan pelanggan, informasi karyawan, dan sekitar 1,5 terabyte data internal. Mereka selanjutnya mengancam akan merilis semua data di web gelap jika negosiasi gagal.

Sementara LockBit dalam unggahannya pada 12 Mei 2023 mengatakan bahwa pihaknya pada 8 Mei telah menyerang BSI dan menghentikan sepenuhnya semua layanannya.

“Manajemen bank tidak dapat memikirkan hal yang lebih baik daripada dengan berani berbohong kepada pelanggan dan mitra mereka, melaporkan semacam itu "pekerjaan teknis" sedang dilakukan di bank,” ujar peretas itu.

“Kami juga ingin memberi tahu Anda bahwa selain kelumpuhan bank, kami mencuri sekitar 1,5 terabyte data pribadi,” tambahnya.

“Kami memberikan waktu 72 jam kepada manajemen bank untuk menghubungi LockbitSupp dan menyelesaikan masalah tersebut. P.S. Untuk semua pelanggan dan mitra bank yang datanya telah dicuri," ujar peretas itu.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kode Bank BSI serta Cara Transfernya Melalui ATM dan M-Banking

4 hari lalu

Kode Bank BSI serta Cara Transfernya Melalui ATM dan M-Banking

Kode bank BSI untuk transfer terdiri dari tiga digit angka. Berikut ini cara trasnfer ke bank BSI via ATM, internet banking, dan m-banking bank lain.

Baca Selengkapnya

Waspadai Celah Peretasan pada iMessage iPhone, Berikut Tips untuk Menghindarinya

10 hari lalu

Waspadai Celah Peretasan pada iMessage iPhone, Berikut Tips untuk Menghindarinya

Trust Wallet menemukan kerentanan pembobolan data pada iMessage. Pengguna dengan aset keuangan besar diimbau waspada.

Baca Selengkapnya

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

10 hari lalu

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

21 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

31 hari lalu

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN atau OIKN) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Syariah Indonesia atau BSI.

Baca Selengkapnya

BSI Siapkan Uang Tunai Sekitar Rp 46 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran

40 hari lalu

BSI Siapkan Uang Tunai Sekitar Rp 46 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran

Bank Syariah Indonesia (BSI) menyiapkan uang tunai kuranng lebih Rp 46 triliun untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

40 hari lalu

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

Direktur BSI Hery Gunarni mengatakan kegiatan santunan anak yatim merupakan rangkaian agenda rutin ulang tahun atau milad BSI yang jatuh setiap 1 Februari.

Baca Selengkapnya

BSI Masuk Jajaran Top 10 Global Islamic Bank

44 hari lalu

BSI Masuk Jajaran Top 10 Global Islamic Bank

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI, masuk ke jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar dengan harga saham emiten bersandi BRIS yang melesat sehingga mendorong market capitalization atau market cap perseroan menembus Rp131,47 triliun.

Baca Selengkapnya

BSI Serahkan Zakat Lebih dari Rp222 Miliar

45 hari lalu

BSI Serahkan Zakat Lebih dari Rp222 Miliar

BSI dapat mendorong kenaikan zakat seiring dengan pertumbuhan laba bersih perseroan sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penyebab Pilot-Kopilot Batik Air Ketiduran, Pembatasan Barang Impor Penumpang Mulai Besok

50 hari lalu

Terkini Bisnis: Penyebab Pilot-Kopilot Batik Air Ketiduran, Pembatasan Barang Impor Penumpang Mulai Besok

KNKT mengungkap faktor kelelahan membuat pilot dan kopilot Batik Air Kendari-Jakarta ketiduran berbarengan pada penerbangan 25 Januari lalu.

Baca Selengkapnya