Kenali 5 Modus Kejahatan Mobile Banking dan Cara Menghindarinya

Editor

Nurhadi

Rabu, 17 Mei 2023 06:00 WIB

Ilustrasi mobile banking. Shuttestock

TEMPO.CO, Jakarta - Pemanfaatan internet telah menjadi hal yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di sektor perbankan. Industri perbankan telah menghadirkan layanan internet banking dan mobile banking yang memudahkan nasabah dalam melakukan berbagai aktivitas perbankan, seperti transfer dana, pengecekan saldo, mutasi rekening, informasi nilai tukar, pembayaran tagihan (kartu kredit, listrik, telepon, asuransi), dan pembelian (pulsa, saham).

Namun, layanan tersebut juga memberikan celah bagi para pelaku kejahatan yang mahir dalam memanfaatkan sistem, yang dikenal sebagai cyber criminals. Bagi mereka, kejahatan melalui internet banking atau mobile banking dapat menghasilkan jutaan calon korban dengan biaya yang relatif rendah. Kejahatan dalam internet banking atau mobile banking telah merugikan banyak pengguna dan terus meningkat.

Dilansir dari sikapiuangmu.ojk.go.id, berikut adalah sederet modus kejahatan yang sering dilakukan melalui internet atau mobile banking dan cara menghindarinya:

1. Pharming

Dalam kejahatan pharming, penipu atau peretas mengarahkan pengguna ke situs palsu tanpa sepengetahuan korban, kemudian mencuri data yang dimasukkan oleh korban di situs palsu tersebut.

Advertising
Advertising

2. Spoofing

Spoofing menggunakan perangkat lunak untuk menyembunyikan identitas dengan menampilkan alamat email, nama, atau nomor telepon palsu di komputer. Mereka menciptakan kesan bahwa Anda sedang berurusan dengan pihak yang terpercaya.

3. Keylogger

Keylogger merupakan perangkat lunak yang mampu mencatat setiap tombol yang ditekan pada keyboard tanpa pengetahuan pengguna.

4. Phishing

Phising merupakan upaya untuk memperoleh informasi pribadi seperti ID pengguna, PIN, nomor rekening bank, atau nomor kartu kredit secara tidak sah. Informasi ini kemudian dapat dimanfaatkan untuk mengakses rekening, melakukan penipuan kartu kredit, atau memandu nasabah untuk mentransfer dana ke rekening tertentu dengan iming-iming hadiah.

5. Sniffing

Kejahatan ini dilakukan dengan mengintersep paket data yang melewati jaringan. Untuk melindungi diri, berikut adalah tindakan yang dapat dilakukan:

- Lindungi komputer Anda dengan perangkat lunak antivirus, filter spyware, filter email, dan program firewall.

- Segera hubungi bank terkait dan laporkan jika Anda mencurigai adanya aktivitas yang mencurigakan.

- Jangan merespons email yang meminta informasi pribadi. Bank tidak akan pernah meminta informasi pribadi seperti PIN atau kata sandi melalui email.

- Pastikan Anda mengakses alamat website internet banking yang benar. Hindari mengklik tautan yang mencurigakan atau menyerupai situs asli dengan maksud menipu.

Pilihan Editor: Cegah Kejahatan Internet Banking, Hindari PC Umum

Berita terkait

Bagaimana Guru Beri Teladan Keamanan Siber? Studi Ini Ungkap 2 Sikap Kontradiktif

4 hari lalu

Bagaimana Guru Beri Teladan Keamanan Siber? Studi Ini Ungkap 2 Sikap Kontradiktif

Pengetahuan soal keamanan siber dan cara menjaganya tidaklah cukup. Keamanan data harus terus dipraktikkan sehari-hari dan menjadi budaya sosial.

Baca Selengkapnya

Waspada Serangan Pengisian Kredensial, Begini Cara Kerjanya

6 hari lalu

Waspada Serangan Pengisian Kredensial, Begini Cara Kerjanya

Pengisian kredensial adalah salah satu cara paling efektif untuk menyusupi akun pengguna.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

12 hari lalu

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Baca Selengkapnya

BRI Raih Penghargaan Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

15 hari lalu

BRI Raih Penghargaan Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

BRI berhasil meraih peringkat pertama dalam dua kategori bergengsi: Performa Terbaik Mobile Banking Bank untuk BRImo dan Performa Terbaik Chatbot Bank untuk Sabrina.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

17 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

17 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

22 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Catat 6 Hal yang perlu Diperhatikan Saat Arus Balik Lebaran

33 hari lalu

Catat 6 Hal yang perlu Diperhatikan Saat Arus Balik Lebaran

Apa saja yang perlu diperhatikan saat arus balik lebaran 2024? Siapkan kena kemacetan parah.

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran, Polri Catat 903 Kejahatan, 267 Kecelakaan

34 hari lalu

H+3 Lebaran, Polri Catat 903 Kejahatan, 267 Kecelakaan

Polri mengklaim situasi pada H+3 lebaran dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Lebaran Hari Kedua, Polisi: Ada 502 Kasus Kejahatan, 254 Kecelakaan

36 hari lalu

Lebaran Hari Kedua, Polisi: Ada 502 Kasus Kejahatan, 254 Kecelakaan

Meski ada ratusan kejahatan di hari kedua lebaran, Polri mengklaim kondisi keadaan masih aman terkendali

Baca Selengkapnya