Dukung Film Indonesia Mengglobal, Nadiem Siap Kucurkan Dana Indonesiana

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Sabtu, 20 Mei 2023 06:24 WIB

Hilmar Farid, Reza Rahadian, dan Nadiem Makarim dalam peluncuran program pendanaan film Indonesia di sela-sela perhelatan Festival Film Cannes di Prancis. TEMPO/Budi Setyarso

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim hadir di Cannes Film Festival guna mendukung film Indonesia yang tayang perdana di festival film terbesar di dunia itu.

Adapun film tersebut adalah Tiger Stripes, yang merupakan hasil ko-produksi internasional sineas Indonesia dengan sineas berbagai negara yang masuk kompetisi Semaine de la Critique; Basri and Salma in a Never-Ending Comedy, yang merupakan satu-satunya film Asia yang masuk kategori film pendek dan film Indonesia pertama yang berpeluang mendapatkan penghargaan tertinggi Palme d’Or; serta A Distant Call yang akan dipresentasikan di Cannes Docs.

“Tiga film Indonesia berhasil tayang di Cannes Film Festival adalah sebuah capaian yang luar biasa dan patut kita banggakan bersama. Film adalah jendela bagi dunia untuk melihat betapa kayanya Indonesia dalam hal seni budaya dan talenta,” ujar Nadiem dilansir dari situs Kementerian Pendidikan pada Sabtu, 202 Mei 2023.

Kementerian Pendidikan, kata Nadiem, memfasilitasi kebebasan berekspresi para pelaku budaya melalui berbagai inisiatif. Di bidang film, berbagai program disediakan agar tercipta ekosistem perfilman yang kuat dan semakin dikenal dunia.

“Tiga tahun belakangan ini, Kemendikbudristek berupaya memperkuat fondasi, yakni melalui pendidikan perfilman. Khususnya pendidikan non-formal. Misalnya, memberikan beasiswa kebudayaan nongelar, magang, lokakarya, dan laboratorium produksi film yang melibatkan pakar internasional,” jelas Nadiem.

Sementara pemantapan fondasi tersebut terus dilakukan, secara paralel Kemendikbudristek melakukan langkah terobosan lain dengan mendorong kolaborasi di tingkat dunia melalui transformasi pendanaan.

Matching Fund, Komitmen Internasional, dan Meyakinkan Korea Selatan

Di hadapan pelaku industri perfilman berbagai negara, Nadiem mengumumkan komitmen pendanaan pemerintah Indonesia untuk film ko-produksi internasional.

“Harapannya, skema pendanaan matching fund Dana Indonesiana ini dapat lebih mendorong semakin banyaknya film Indonesia mendapatkan rekognisi di festival internasional atau kesuksesan komersial di tingkat dunia,” jelas Nadiem.

Menteri Nadiem juga berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang mencetuskan dan mendukung realisasi dana abadi kebudayaan. Dana abadi kebudayaan yang kemudian diluncurkan sebagai Dana Indonesiana pada Merdeka Belajar Episode Ke-18 merupakan sumber pendanaan dari skema matching fund ini.

“Di bawah payung Kampus Merdeka, skema matching fund terbukti berhasil dalam mendukung terciptanya berbagai proyek antara pendidikan tinggi dengan mitra. Sudah saatnya diadaptasi transformasi pendanaan pemerintah ini di bidang kebudayaan,” kata Mendikbudristek.

Nadiem mengatakan pemerintah akan memadankan dukungan pendanaan institusi perfilman dunia untuk proyek film yang melibatkan sineas Indonesia. "Tidak ada batas maksimum selama dana masih tersedia. Yang penting, proyek film tersebut sudah mendapatkan pendanaan dari institusi yang kredibel dan ada dalam daftar kami,” lanjutnya.

Selain mengumumkan skema matching fund bidang perfilman, Mendikbudristek turut menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) Korea Selatan dengan Jakarta Film Week (JFW), Indonesia.

Sejak 2022, penyelenggaraan JFW didukung sebagian pembiayaannya oleh Kementerian Pendidikan melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media. BIFAN dan JFW sepakat untuk mendukung keikutsertaan pembuat film Indonesia dalam program Asian Talent Exchange (pertukaran talenta Asia), mulai dari pembiayaan sampai dengan pelaksanaan.

Selanjutnya, penandatanganan kerja sama antara Far East Film Festival Udine, Italia dengan Asosiasi Produser Indonesia (APROFI) yang merupakan mitra strategis Kemendikbudristek. Kedua pihak bersepakat untuk mendukung keikutsertaan sejumlah projek film Indonesia terpilih dalam project market “Focus Asia”, dan lab produksi “Ties That Bind”.

Nadiem juga bertemu dengan Busan Film Festival Korea Selatan untuk meyakinkan posisi strategis karya-karya film Indonesia. “Korea Selatan sangat menikmati pasar Indonesia. Kami pikir sudah saatnya masyarakat Korea Selatan juga menikmati karya film Indonesia secara lebih masif,” kata dia.

Pilihan Editor: AI di Kalangan Guru dan Dosen, Bikin Khawatir Nasib Profesi?

Berita terkait

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

1 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

1 jam lalu

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

Hari Pendidikan Nasional menjadi salah satu hari bersejarah yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

4 jam lalu

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

13 hari lalu

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.

Baca Selengkapnya

KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

13 hari lalu

KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

Nadiem diharapkan bisa mengambil tindakan tegas.

Baca Selengkapnya

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

16 hari lalu

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

16 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

16 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

21 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya

Profil Kristen Stewart yang Menapaki Usia 34: Pernah Sukses Raih Aktris Terbaik Festival Film Cannes

23 hari lalu

Profil Kristen Stewart yang Menapaki Usia 34: Pernah Sukses Raih Aktris Terbaik Festival Film Cannes

Kristen Stewart, pemeran Bella Swan dalam seri Twilight lahir pada tanggal 9 April, 1990 di Los Angeles, California.

Baca Selengkapnya