Virus Paling Mematikan

Reporter

Editor

Senin, 27 April 2009 11:02 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Conficker, virus komputer paling mematikan saat ini, bakal makin digdaya oleh varian barunya yang telah beredar. Laporan majalah Populer Science edisi April 2009 membahas “keturunan baru” virus tersebut. Muncul pertama pada Oktober 2008, Conficker telah melanda seluruh dunia: sekitar 6 juta komputer kena infeksinya setiap bulan.

Di antaranya, jaringan komputer angkatan laut Prancis dan kementerian pertahanan Inggris. Dia pun menjadi penebar endemi terbesar di dunia komputer sejak SQL Slammer pada 2003.

Selain Conficker, ada empat virus lain--sudah mewabah--yang menakutkan para pemilik komputer. Cara klasik dan terbaik menghindari serangan: bikinlah salinan data.

1. Conficker
Nama lain:
Downup, Downadup, atau Kido.
Asal kata:
Gabungan kata bahasa Inggris “configure” (merancang sesuatu) dan slang Jerman kuno “ficker” (ajakan berhubungan seks).
Pembuat:
traficconverter.biz
Bentuk file:
autorun.inf dengan folder RECYCLER.
Efek infeksi:
Komputer tak bisa membuka situs yang mengandung antivirus atau Microsoft update
Berbentuk DDL (dynamic link library), Conficker menyerang program Microsoft Windows 2000, Windows XP, Vista, Windows Server 2003, Windows Server 2008, Windows 7 Beta, dan Windows Server 2008 R2 Beta. Di Indonesia, virus menyebar melalui flash disk.

2. Autoit
Jika Anda mendapat pesan dari teman Yahoo! Messenger berisi tautan dan ajakan mengklik, jangan terbujuk. Ini tipikal cara autoit memakan korban. Banyak sudah yang tertipu karena korban menyangka pesan virus itu betul-betul ajakan dari teman. Serangannya membuat komputer membuka situs-situs yang tak dikehendaki.

3. FreeMine
Bentuknya mirip ikon Microsoft Word. Jika sudah menjangkit, virus ini akan menjalar dan memodifikasi beberapa program legal seperti explorer.exe. Virus ini menyebar melalui flash disk dengan kode autorun.inf dan Free_Mine.exe. Antivirus sekalipun tak bisa mendeteksi keberadaannya meski programnya sedang mengaudit. Virus lokal ini menggunakan Visual Basic. Efektif untuk mematikan koneksi.

4. Recycler
Berjangkit dengan cara bersembunyi dalam direktori Recycler/Recycler/Recycle Bin. Kode virusnya bisa menembus lalu ngendon di explorer.exe sehingga antivirus sulit menumpasnya.

5. Yuyun.vbs
Cirinya, mengganda-gandaka file duplikat, dengan menggunakan Thumb.db sebagai induk. Kehadirannya tersembunyi di sebuah folder bernama Microsoft. Jika diklik, folder ini akan membuka akses ke folder lain, lalu secara berbarengan mereka menggasak file-file di komputer. Virus ini hadir dalam keadaan terenkripsi.

Berita terkait

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

19 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

21 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

21 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

25 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

26 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

27 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

29 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

29 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

31 hari lalu

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

32 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya