Jadwal UTBK 2023 Gelombang 2 dan Persyaratannya

Reporter

Tempo.co

Rabu, 24 Mei 2023 14:57 WIB

Sejumlah peserta bersiap mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Calon mahasiswa baru se-Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) impian mereka. Salah satu jalur yang bisa ditempuh adalah Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).

SNMPB sendiri dibagi lagi menjadi dua jenis, yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) yang sudah selesai rangkaian prosesnya dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang saat ini masih berjalan.

Peserta SNBT wajib mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Secara keseluruhan, berikut jadwal lengkap UTBK-SNBT 2023 dilansir dari snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.

    1. Registrasi Akun SNPMB Siswa: 16 Februari–3 Maret 2023
    2. Sosialisasi UTBK-SNBT: 01 Desember 2022–14 April 2023
    3. Pendaftaran UTBK-SNBT: 23 Maret–14 April 2023
    4. Pelaksanaan UTBK Gelombang 1: 08–14 Mei 2023

Pelaksanaan UTBK Gelombang 2: 22–28 Mei 2023

  1. Pengumuman Hasil SNBT: 20 Juni 2023
  2. Masa Unduh Sertifikat UTBK: 26 Juni–31 Juli 2023

Catatan: Seluruh kegiatan pada hari yang sudah ditentukan diakhiri pada pukul 15.00 WIB.

Simak jadwal pelaksanaan hari-H UTBK 2023 Gelombang 2 dilansir dari Twitter resmi @snmpb_bppp.

Sesi Pagi (Pukul dalam WIB, WITA dan WIT Menyesuaikan)

  1. 06.45–06.50 Peserta Memasuki Ruang Ujian
  2. 06.50–07.10 Pemeriksaan Identitas / Dokumen
  3. 07.10–07.15 Latihan
  4. 07.15–08.45 Tes Potensi Skolastik (TPS)
  5. 08.45–10.30 Literasi dalam Bahasa Indonesia, Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika

Sesi Siang (Pukul dalam WIB, WITA dan WIT Menyesuaikan)

  1. 12.30–12.35 Peserta Memasuki Ruang Ujian
  2. 12.35–12.55 Pemeriksaan Identitas / Dokumen
  3. 12.55–13.00 Latihan
  4. 13.00–14.30 Tes Potensi Skolastik (TPS)
  5. 14.30–16.15 Literasi dalam Bahasa Indonesia, Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika

Sesi Siang (Khusus Wilayah Sumatera selain Lampung pada Senin–Kamis dan Sabtu–Minggu)

  1. 13.00–13.05 Peserta Memasuki Ruang Ujian
  2. 13.05–13.25 Pemeriksaan Identitas / Dokumen
  3. 13.25–13.30 Latihan
  4. 13.30–15.00 Tes Potensi Skolastik (TPS)
  5. 15.00–16.45 Literasi dalam Bahasa Indonesia, Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika

Sesi Siang (Khusus Wilayah Jawa pada Jumat)

  1. 13.15–13.20 Peserta Memasuki Ruang Ujian
  2. 13.20–13.40 Pemeriksaan Identitas / Dokumen
  3. 13.40–13.45 Latihan
  4. 13.45–15.15 Tes Potensi Skolastik (TPS)
  5. 15.15–17.00 Literasi dalam Bahasa Indonesia, Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika

Sesi Siang (Khusus Wilayah Barat selain Jawa pada Jumat)

  1. 13.45–13.50 Peserta Memasuki Ruang Ujian
  2. 13.50–14.10 Pemeriksaan Identitas / Dokumen
  3. 14.10–14.15 Latihan
  4. 14.15–15.45 Tes Potensi Skolastik (TPS)
  5. 15.45–17.30 Literasi dalam Bahasa Indonesia, Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika
Advertising
Advertising

Sementara itu, silakan cek kembali ketentuan umum dan persyaratan peserta UTBK-SNBT 2023.

Ketentuan Umum

  1. Peserta SNBT hanya diperbolehkan mengikuti UTBK sebanyak satu kali
  2. Hasil UTBK hanya untuk mendaftar pendaftaran SNBT 2023.
  3. SNBT 2023 dilakukan berdasarkan hasil UTBK dan dapat ditambah dengan kriteria lain sesuai dengan ketentuan PTN Akademik, PTN Vokasi, atau Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang bersangkutan.

Persyaratan Peserta

  1. Memiliki Akun SNPMB.
  2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
  3. Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2023 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023). Sebagai catatan, Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertai dengan: Foto terbaru (berwarna), stempel atau cap sekolah, dan tanda tangan kepala sekolah.
  4. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2021 dan 2022 atau lulusan Paket C tahun 2021 dan 2022 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
  5. Tidak lulus jalur SNBP 2023 atau SNMPTN 2021 dan 2022.
  6. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
  7. Bagi peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga, wajib mengunggah portofolio.
  8. Bagi peserta tuna netra, wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra.
  9. Hasil UTBK 2023 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan PTN 2023.

Pilihan editor: UTBK 2023 Gelombang 2 Dibuka, Cek Dokumen dan Aturan Pakaian bagi Peserta

SYAHDI MUHARRAM

Berita terkait

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

1 jam lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

16 jam lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

2 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

3 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

4 hari lalu

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

4 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

6 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

6 hari lalu

Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

9 hari lalu

Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

11 hari lalu

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.

Baca Selengkapnya