Oppo K11x Hadir dengan Kamera 108 MP dan Layar 120 Hz, Harga 3 Jutaan

Kamis, 25 Mei 2023 10:29 WIB

Oppo K11x. Foto : gsmarena

TEMPO.CO, Jakarta - Oppo meluncurkan ponsel terbarunya, Oppo K11x, di Cina pada Rabu, 24 Mei 2023. Ponsel ini merupakan pengganti K10x yang peluncurannya belum genap setahun.

Oppo K11x menggunakan chip Snapdragon 695 dipadukan dengan RAM hingga 12 GB. Sedangkan kapasitas penyimpanan antara 128 dan 256 GB serta masih bisa ditambah karena memiliki slot microSD. Sistem operasi yang digunakan ColorOS 13.1 berbasis Android 13.

Layar yang dimiliki FullHD+ 6,72 inci dengan refresh rate 120 Hz dan kecerahan puncak 680 nit. Tapi Oppo tidak menyebutkan apakah itu LCD atau panel AMOLED.

Untuk bagian optik, Oppo K11x memiliki tiga kamera dengan kamera utama 108 MP, kamera kedalaman 2 MP, dan kamera selfie 16 MP. Belum diketahui kemampuan videonya, tapi pada K10x, kedua sisi (kamera depan dan belakang) memiliki kesamaan dengan 1080p@30fps.

Kapasitas baterai yang ditanamkan di K11x memiliki kapasitas 5.000 mAh dengan daya pengisian dengan kabel 67 W. Oppo mengklaim dapat mengisi sel hingga 80 persen dalam 33 menit.

Advertising
Advertising

Pada perangkat Oppo K11x terdapat USB-C, jack headphone 3.5 mm, speaker ganda, dan konektivitas 5G. Praktis tidak banyak peningkatan yang dibawa selain yang ada di bagian layar dan kamera.

Selain itu, jika Oppo K11x terlihat familiar tidak perlu heran karena ini mirip dengan saudaranya, OnePlus Nord CE 3 Lite yang diluncurkan bulan lalu. Oppo K11x dijual dengan tiga konfigurasi memori – 8/128 GB, 8/256 GB, dan 12/256 GB mulai harga CNY 1.499 atau setara Rp 3,2 juta.

Ponsel Oppo K11x akan mulai dijual di Cina mulai 31 Mei 2023 melalui situs resmi Oppo.

Pilihan Editor: Daftar Perusahaan yang Pernah Merasakan Jasa Linda Yaccarino, CEO Twitter yang Baru


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

50 menit lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

6 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

6 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

10 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

13 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya