Menariknya, meski sudah “menelan racun”, notebook itu masih bisa dinyalakan kembali apabila sudah kembali ke tangan pemiliknya. Dengan sebuah kata sandi atau kode pemulihan, notebook bisa dipakai kembali.
"Para profesional kini dapat menjalankan bisnis dengan lebih merasa aman, tanpa rasa khawatir akan akibat buruk yang ditimbulkan oleh pencurian atau kehilangan," kata Henry Yeh, General Manager Unit Bisnis Notebook ASUS, dalam siaran persnya pada akhir pekan lalu.
Fitur ini ditanamkan pada notebook Asus model P30 dan P80. Ini adalah sepasang komputer jinjing yang kekuatan baterainya bisa mencapai 12 jam. Selain itu, hard disk dilengkapi teknologi anti-guncangan, dan log-in dengan jari.
Notebook seri P ini dilengkapi dengan prosesor Intel Centrino dengan kecepatan clock sampai 2,8 GHz. Layarnya 14 inci dan mendukung penyimpanan hard disk sampai 320 GB dan RAM DDR2 sampai 4GB.
DEDDY SINAGA