Guru Besar UGM: Ancaman Diabetes Semakin Menyerang Usia Muda

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Minggu, 28 Mei 2023 06:38 WIB

Ilustrasi diabetes. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gajah Mada (UGM) Hari Kusnanto Josef menyebutkan penyakit diabetes mellitus semakin menyerang masyarakat berusia muda. Data Health and Demographic Surveillance System (HDSS) Yogyakarta menyatakan penderita diabetes merupakan yang tertinggi dan telah merambah ke usia muda.

Sementara, penderita diabetes di Indonesia diperkirakan mencapai 28,57 juta penderita pada tahun 2045. "Usia mulainya terdiagnosis diabetes semakin muda, bahkan remaja pun mulai terdeteksi pre-diabetes," kata Hari dilansir dari situs UGM pada Ahad, 28 Mei 2023.

Menurut dia, jumlah penyandang diabetes terus meningkat, meskipun sebenarnya angka tersebut masih merupakan fenomena gunung es. Hari yang juga ahli kedokteran layanan primer ini menyebut banyak individu yang sudah menderita penyakit tersebut, namun belum menyadarinya.

Menurut dia, terdapat banyak faktor yang berkontribusi pada terjadinya diabetes seperti kegemukan (obesitas), pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik dan perilaku sedentari, stres, serta pola tidur yang tidak sehat.

"Kegemukan sebagai faktor risiko diabetes semestinya tidak hanya diukur dari indeks masa tubuh (IMT), namun akan lebih pas jika diukur dengan lingkar perut," kata dia.

Advertising
Advertising

Masyarakat yang sehat maupun penyandang diabetes, kata dia, perlu bergerak bersama melakukan pencegahan dan pengelolaan melalui Diabetes yang merupakan akronim dari DIet seimbang, Aktifkan gerakan badan, Bebas asap rokok dan narkoba, Enyahkan stress, Tidur nyaman, Evaluasi gula darah, dan Selalu berinteraksi positif.

Dengan demikian, menurut dia, diharapkan bahwa yang sehat tetap sehat dan yang sudah terlanjur menyandang diabetes tetap terkendali, tidak semakin parah dan tidak terjadi komplikasi.

Sementara Dosen Ilmu penyakit Dalam FKKMK UGM Vina Yanti Susanti menambahkan bahwa terdapat faktor risiko yang bisa diubah dan ada faktor risiko yang tidak bisa diubah.

Usia lebih dari 40 tahun, memiliki riwayat keluarga penyandang diabetes, kehamilan dengan riwayat diabetes, ibu dengan riwayat melahirkan bayi dengan berat lahir lebih dari 4 kg, serta bayi dengan berat lahir rendah kurang dari 2,5 kg, kata dia, merupakan faktor risiko diabetes yang tidak dapat diubah.

"Pencegahan dan skrining yang dilakukan secara dini serta penerapan perilaku hidup sehat semestinya dilakukan oleh setiap lapisan masyarakat agar meminimalkan dampak buruk dari diabetes," ujar Vina.

Pilihan Editor: Ada Jual Beli Ijazah di Kampus, Kemendikbud Tutup Sejumlah Perguruan Tinggi

Berita terkait

Hari Susu Dunia, UGM Siap Pecahkan Rekor MURI Minum 11.690 Susu oleh Mahasiswa

9 jam lalu

Hari Susu Dunia, UGM Siap Pecahkan Rekor MURI Minum 11.690 Susu oleh Mahasiswa

Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) siap pecahkan rekor MURI minum 11.690 susu oleh mahasiswa pada peringatan hari susu sedunia.

Baca Selengkapnya

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

14 jam lalu

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

UKT bagi mahasiswa Kedokteran dikenal paling mahal di antara jurusan lain. Ternyata hal ini bergantung pada kebutuhan terhadap alat praktik, lokasi kampus, dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

15 jam lalu

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

Khasiat akar kuning yang mujarab tak hanya dikenal manusia, orang utan pun bisa memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

1 hari lalu

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.

Baca Selengkapnya

UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

1 hari lalu

UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

UGM menyediakan kuota 1.010 calon mahasiswa baru melalui jalur International Undergraduate Program (IUP) pada 2024.

Baca Selengkapnya

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

1 hari lalu

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

Isu sindikat joki kembali mewarnai pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini. Berikut cara UPN Jatim dan UGM mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

2 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

2 hari lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

2 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

4 hari lalu

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.

Baca Selengkapnya