6 Penyebab Terjadinya Kebakaran Hutan

Reporter

Tempo.co

Senin, 29 Mei 2023 10:18 WIB

Petugas pemadam kebakaran berdiri di atas truk Kamloops Fire Rescue pada kebakaran hutan di dekat Fort St. John, British Columbia, Kanada 14 Mei 2023. Kamloops Fire Rescue/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Mendengar kabar menyedihkan dari kebakaran hutan membuat masyarakat bertanya-tanya apa penyebab sebenarnya. Penggundulan hutan untuk industri dan bisnis perumahan bukan hal asing lagi. Kebakaran hutan dapat terjadi secara sengaja dan tidak karena adanya perilaku manusia dan alam. Terdapat pengaturan alami dalam hutan, padang rumput, semak belukar, atau tundra. Di mana mereka secara alam menyerap bahan bakar alami. Lalu, menyebarkannya dengan bantuan angin dan penyesuaian terhadap topografi. Seperti uraian berikut kebakaran hutan bisa terjadi.

1. Perburuan Satwa Liar

Perburuan satwa liar masih dilakukan hingga sekarang. Untuk bisnis ilegal yang didapatkan dengan cara ilegal pula. Salah satunya membakar hutan dan menggunakan senapan api. Dalam berburu, mereka para pemburu menginap dengan mendirikan tenda dan melakukan aktivitas pokok di tengah hutan. Mulai dari memasak hingga membangun api unggun. Kecerobohan dalam memburu satwa-satwa liar dan kehidupannya di tengah hutan akan menyebabkan kebakaran.

2. Perambahan Hutan

Perambahan atau cara memangkas, membabat, dan menebang pepohonan hutan oleh manusia-manusia tidak bertanggung jawab adalah penyebab kebakaran hutan yang hingga hari ini masih disepelekan. Bahkan, adanya migrasi penduduk yang memilih hidup di area hutan membuat perambahan hutan marak terjadi. Meningkatnya demografi penduduk tanpa diseimbangi dengan pendidikan kesadaran diri yang baik terhadap cara hidup akan merugikan alam.

3. Merokok dan Membuang Puntung Rokok Sembarangan

Seringkali beberapa perokok tidak bijak saat membuang puntung rokok. Perokok yang banyak Anda temui di sekitaran lebih memilih merokok sambil melakukan aktivitas lain seperti mengemudi atau mengerjakan sesuatu. Jika sudah bosan dengan rokoknya, mereka akan membuang sembarangan tanpa mematikan api yang membakar puntung rokoknya. Padahal, api sekecil apapun volumenya mampu menjadi kobaran.

4. Konflik Antara Perusahaan dan Masyarakat Pemilik Lahan

Mungkin Anda pernah melihat berita di TV maupun media sosial tentang konflik ini. Pihak perusahaan biasanya membawa pihak berwajib yang telah mereka jadikan pelindung untuk merampas hak masyarakat pemilik tanah adat. Perusahaan juga biasanya merampas karena terjadi penolakan. Salah satunya dengan membakar lahan yang disengketakan. Dengan demikian, masyarakat kehilangan mata pencaharian dan lahan menjadi tidak subur serta degradasi nilai lahan lainnya terjadi. Mau tidak mau, masyarakat dapat melemah dan menyerahkan lahan luasnya kepada pemilik perusahaan.

5. Pembakaran Padang Penggembalaan

Advertising
Advertising

Pada sesi penyebab kebakaran hutan yang bersumber dari pembakaran di padang penggembalaan kali ini biasanya dilakukan oleh masyarakat juga petani awam. Di mana pada musim kemarau mereka ingin merangsang mudahnya pertumbuhan rumput-rumput muda. Dengan demikian, peternakan mereka tidak krisis pangan.

6. Kurangnya Penegakan Hukum yang Tegas Mengatur

Berbicara aturan tentang pembakaran hutan sudah jelas dilarang di Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan

Namun, sangat disayangkan terutama di negara Indonesia ini yang penuh dengan aneka ragam hutan. Pelanggaran masih banyak dilakukan karena lemahnya penegakan hukum. Bahkan, pelicin yang diberikan kepada para penegak hukum sering terjadi sehingga kerusakan alam seperti hutan mudah dilakukan.

Proses Terjadinya Kebakaran Hutan

Penyebab akan memicu proses. Kebakaran hutan pun memiliki proses yang begitu instan. Kebakaran hutan terjadi dengan api yang tersulut karena adanya gesekan dengan benda lain dalam intensitas kecil yang mampu berkembang cepat menjadi kobaran api panas. Proses kebakaran ini sangat mudah dipicu oleh bahan-bahan berikut.

  • Hadirnya Api

Antara lain bahan bakar korek api yang bergesekan dengan minyak bumi. Bahkan, iklim sekitar seperti musim kemarau dan terik sinar matahari. Lalu, dari kejadian alam yang bersumber dari vulkanik gunung berapi, hingga kebakaran bawah tanah.

  • Bahan Bakar Alam di Hutan

Di hutan, pepohonan itu sendiri pun dapat menjadi penyebab kebakaran hutan. Biasanya, pada musim-musim tertentu pepohonan akan menggugurkan dedaunan dan ranting yang berserakan. Lalu, mengering alami.

  • Hutan Penuh Oksigen dan Angin

Oksigen yang berkurang karena jumlah pepohonan berkurang juga adalah faktor yang tidak dapat diabaikan. Namun, oksigen yang berjumlah lebih banyak biasanya terisi oleh angin. Jika terpercik api sedikit saja, hutan akan terbakar dan apinya disebar cepat oleh angin.

Pilihan editor: Musim Kemarau, Otorita IKN Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Ibu Kota Baru

ALFI MUNA SYARIFAH

Berita terkait

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

2 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

3 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

4 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

4 hari lalu

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

4 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

4 hari lalu

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

Riau menjadi provinsi dengan kebun sawit bermasalah paling luas di Indonesia. Berdasarkan catatan Greenpeace sekitar 1.231.614 hektare kebun kelapa sawit di Riau berada di kawasan hutan. Salah satu perusahaan kelapa sawit yang diduga melakukan perambahan kawasan hutan adalah PT Palma Satu, anak perusahaan Darmex Group.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

4 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

11 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

20 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya