Tekan Imigrasi, Inggris Batasi Mahasiswa Asing yang Bawa Keluarga

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Devy Ernis

Senin, 29 Mei 2023 22:11 WIB

Jam Big Ben di Inggris. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Inggris tengah berupaya menurunkan imigrasi dengan membatasi mahasiswa internasional yang membawa keluarga. Mahasiswa yang diizinkan membawa keluarga hanya yang memenuhi syarat tertentu yaitu mengikuti program pascasarjana yang ditetapkan sebagai program penelitian.

Kebijakan yang tertuang dalam proposal yang dirilis di parlemen Inggris pada Selasa, 23 Mei 2023. Dalam aturan itu, pemerintah juga akan melarang pemanfaatan visa pelajar sebelum studi mereka selesai untuk bekerja di Inggris. "Ini untuk mencegah penyalahgunaan sistem visa”, kata pemerintah setempat.

Selain menghapus hak tersebut, pemerintah Inggris juga akan melakukan peninjauan persyaratan biaya hidup bagi mahasiswa dan keluarga tanggungannya, serta akan menindak agen pendidikan yang 'nakal' menggunakan aplikasi yang tidak pantas untuk menjual imigrasi, bukan pendidikan.

Dilansir dari Sky News, perubahan tersebut akan mulai berlaku bagi siswa yang memulai studi mereka pada Januari 2024. Hal ini agar memberikan waktu kepada mahasiswa internasional untuk membuat rencana studi ke depan.

Dalam pernyataan tertulis, Menteri Dalam Negeri Suella Braverman mengatakan angka imigrasi baru-baru ini menunjukkan peningkatan tak terduga dalam jumlah tanggungan yang datang ke Inggris bersama mahasiswa internasional.

Pada akhir Desember 2022, pemerintah Inggris mengeluarkan 486.000 visa pelajar, naik dari 269.000 pada tahun 2019. Sedangkan, jumlah visa pelajar yang dikeluarkan untuk tanggungan pada tahun lalu mencapai 136.000 — jumlah ini meningkat delapan kali lipat dari 16.000 visa pada 2019.

Pengumuman kebijakan ini muncul saat pemerintah berada di bawah tekanan karena meningkatnya angka imigrasi. Masalah ini dilaporkan telah menyebabkan perpecahan dalam kabinet. Statistik resmi menunjukkan bahwa migrasi bersih telah meningkat dari 504.000 dalam 12 bulan hingga Juni 2022 menjadi lebih dari 700.000 dalam setahun hingga Desember.

Baru-baru ini, ketika Braverman berpidato di Konferensi Konservatisme Nasional, dia mengatakan Inggris perlu menurunkan jumlah imigrasi secara keseluruhan. "Kita tidak boleh lupa bagaimana melakukan sesuatu untuk diri kita sendiri," ujarnya.

Reaksi dari Kabinet dan Akademisi
Rancangan aturan tersebut dilaporkan mendapat penolakan dari beberapa anggota kabinet, termasuk anggota parlemen Jeremy Hunt dan Sekretaris Pendidikan Gillian Keegan. Mereka justru meminta lebih banyak visa bagi pelajar dan pekerja di sektor tertentu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menutup kesenjangan di pasar tenaga kerja.

Sebuah serikat dosen mengatakan aturan itu sangat memalukan dan anti-migran. Sementara, universitas-universitas di Inggris mengatakan kebijakan ini akan mempengaruhi perempuan dan orang-orang dari negara tertentu secara tidak proporsional.

Sekretaris Jenderal University and College Union (UCU) Jo Grady mengatakan beleid tersebut adalah langkah yang kejam dan sangat memalukan.

Pilihan Editor: Pidato Kelulusannya Viral, Ini Sosok Mahasiswa Asal NTB yang Raih Gelar Doktor di Amerika Serikat

Berita terkait

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

10 menit lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

Sejumlah penerima KIP Kuliah sebelumnya ramai dibicarakan karena sudah dinilai tak layak menerima.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

4 jam lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

13 jam lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

13 jam lalu

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

15 jam lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

18 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

19 jam lalu

Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

Unair menerima kuota KIP Kuliah sebanyak 660 mahasiswa pada 2023.

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

20 jam lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

20 jam lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Harus Punya Keinginan Maju

21 jam lalu

Kemendikbud: Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Harus Punya Keinginan Maju

Kemendikbud mendorong penerima KIP Kuliah untuk maju dan berkembang.

Baca Selengkapnya