Airbus A380-800 Mendarat Reguler Perdana di Bali, Emirates Kolektor Terbesar

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Kamis, 1 Juni 2023 16:42 WIB

Emirates A380. emirates.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menyambut pesawat Airbus A380-800 yang dioperasikan maskapai penerbangan Emirates. Pesawat penumpang komersial terbesar di dunia itu melayani penerbangan rute Dubai-Denpasar-Dubai pada Kamis, 1 Juni 2023.

"Kami sangat gembira Emirates memilih mendaratkan pesawat komersial terbesar di dunia Airbus A380-800 untuk pertama kali di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Ini menjadi catatan bersejarah bagi Angkasa Pura I maupun Indonesia," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi sebagaimana dikutip Antara, Senin, 29 Mei 2023.

Untuk menyambut kedatangan Airbus A380-800 tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama AP I dan tim Emirates telah melaksanakan asesmen fasilitas airside dan lanside di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Bandara pun telah memenuhi spesifikasi untuk melayani penerbangan Airbus A380-800 tersebut.

Pesawat Airbus A380-800 merupakan pesawat penumpang komersial terbesar yang beroperasi saat ini, baik dari sisi kapasitas maksimal penumpang maupun dimensi pesawat. Rencananya, Emirates akan mengoperasikan dua tipe pesawat A380 di Indonesia, yakni tipe dua kelas (business dan economy) dan tipe tiga kelas (first class, business, dan economy).

One Mile At A Time mencatat Emirates sejauh ini merupakan operator Airbus A380 terbesar di dunia. Maskapai ini memiliki 114 A380, dengan tambahan delapan pesawat super jumbo yang dipesan.

Advertising
Advertising

Namun, pada bulan Juni pertama kali terungkap bahwa Emirates sedang dalam proses memensiunkan Airbus A380 untuk pertama kalinya. Lebih khusus lagi, A6-EDB telah terlihat di Dubai dengan skema cat serba putih, yang merupakan langkah pertama untuk meninggalkan armada Emirates.

Pesawat telah diparkir di Dubai selama beberapa bulan. Pada tanggal 21 Oktober 2020 mengoperasikan penerbangan uji 1 jam 40 menit, dan kemudian pada tanggal 27 Oktober 2020 pesawat diterbangkan dari Dubai ke Bandara Tarbes-Lourdes-Pyrénées di Prancis. Waktu penerbangan adalah tujuh jam, dan disinilah pesawat akan dibongkar.

A380 khusus ini adalah A380 kedua yang pernah diterima Emirates, dan bergabung dengan armada perusahaan pada Oktober 2008, yang berarti usianya 12 tahun. Ini adalah A380 ke-13 yang pernah dibuat (yang sebelumnya adalah kerangka uji Airbus, dan sisanya dibuat untuk Singapore Airlines dan Emirates Airline).

ANTARA | ONE MILE AT A TIME

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Bandara Dubai Mulai Beroperasi, tapi Wisatawan Harus Siap Penerbangan Delay

16 hari lalu

Bandara Dubai Mulai Beroperasi, tapi Wisatawan Harus Siap Penerbangan Delay

Bandara Internasional Dubai sudah menerima penerbangan di Terminal 1, maskapai Emirates juga membuka sudah check-in sejak Kamis siang.

Baca Selengkapnya

Arsenal Melanjutkan Kontrak Takehiro Tomiyasu, Simak Perjalanan Karier Pesepak Bola Jepang Ini

44 hari lalu

Arsenal Melanjutkan Kontrak Takehiro Tomiyasu, Simak Perjalanan Karier Pesepak Bola Jepang Ini

Arsenal telah mengumumkan perpanjangan kontrak bek asal Jepang, Takehiro Tomiyasu pada Rabu, 20 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Tiga Maskapai Penerbangan Ini Berikan Layanan Berbeda untuk Penumpang selama Ramadan

51 hari lalu

Tiga Maskapai Penerbangan Ini Berikan Layanan Berbeda untuk Penumpang selama Ramadan

Dari pemberian takjil sampai hiburan program Ramadan, inilah layanan berbeda yang disiapkan maskapai penerbangan internasional selama Bulan Suci.

Baca Selengkapnya

Autopilot Mode Heading Select di Insiden Pesawat Batik Air Terbang Melenceng

54 hari lalu

Autopilot Mode Heading Select di Insiden Pesawat Batik Air Terbang Melenceng

Pengamat dan pilot bicara autopilot mode Heading Select di insiden pesawat Batik Air yang terbang melenceng karena ditinggal tidur pilot-kopilot.

Baca Selengkapnya

Airbus Kembangkan Pesawat Listrik untuk Transportasi di Dalam Kota: CityAirbus NextGen

55 hari lalu

Airbus Kembangkan Pesawat Listrik untuk Transportasi di Dalam Kota: CityAirbus NextGen

Airbus telah menunjukkan kepada publik prototipe CityAirbus NextGen hasil pengembangannya. Bagian dari investasi Advanced Air Mobility (AMM).

Baca Selengkapnya

Tanggapi Sanksi ke Pilot dan Kopilot Batik Air yang Tertidur Saat Penerbangan, Pengamat: Ada Risiko Sistemik

56 hari lalu

Tanggapi Sanksi ke Pilot dan Kopilot Batik Air yang Tertidur Saat Penerbangan, Pengamat: Ada Risiko Sistemik

Pengamat penerbangan dari Jaringan Penerbangan Indonesia Gerry Soejatman menilai sanksi yang diberikan kepada pilot dan kopilot Batik Air yang tidur saat penerbangan tidak cukup.

Baca Selengkapnya

Deretan Fakta Pilot Batik Air Tertidur 28 Menit hingga Pesawat Nyasar: Kronologi, Temuan KNKT, Teguran Kemenhub..

56 hari lalu

Deretan Fakta Pilot Batik Air Tertidur 28 Menit hingga Pesawat Nyasar: Kronologi, Temuan KNKT, Teguran Kemenhub..

KNKT membeberkan insiden pilot dan kopilot Batik Air rute Kendari-Jakarta yang tertidur saat bertugas menerbangkan pesawat. Ini deretan faktanya.

Baca Selengkapnya

Mengenang 107 I Gusti Ngurah Rai, Jejak Kepahlawanan dari Pulau Dewata

30 Januari 2024

Mengenang 107 I Gusti Ngurah Rai, Jejak Kepahlawanan dari Pulau Dewata

I Gusti Ngurah Rai gugur pada bulan November 1946 dalam pertempuran puputan melawan pasukan Belanda di Desa Marga, Bali Tengah.

Baca Selengkapnya

Bali Overtourism, Ini Rencana Pemerintah Atasi Kepadatan Wisatawan di Pulau Dewata

12 Januari 2024

Bali Overtourism, Ini Rencana Pemerintah Atasi Kepadatan Wisatawan di Pulau Dewata

Bali perlu pengembangan wisata di bagian utara, barat, dan timur, sehingga wisatawan tidak menumpuk di selatan.

Baca Selengkapnya