Jet Tempur Su-35 untuk Angkatan Udara Iran yang Lama Merana

Selasa, 6 Juni 2023 10:52 WIB

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional "Army-2020" di pangkalan udara Kubinka di Wilayah Moskow 25 Agustus 2020. REUTERS/Maxim Shemetov/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Iran akan segera menerima kedatangan pertama dari pembelian 24 jet tempur Su-35 baru dari Rusia. Jet tempur Sukhoi generasi terbaru itu akan mengisi kekuatan utama dalam Angkatan Udara Iran yang tak pernah ketambahan pesawat baru sepanjang abad 21 ini.


Kemampuan Jet Tempur Su-35

Jet tempur Su-35, yang dikenal NATO sebagai “Flanker-E” adalah generasi terkini dari Su-27 Flanker Rusia. Memiliki mesin kembar dan single pilot, Su-35 mampu terbang melesat sampai Mach 2,25 sambil membawa rudal udara-ke-udara dan udara-ke-darat, sensor pengacak sinyal untuk perlindungan diri, dan tangki bahan bakar eksternal.

Spesifikasi Su-35 termasuk jet tempur generasi 4+, setara F-15EX Super Eagle Amerika. Su-35 memiliki kemampuan manuver tinggi tapi tak bisa siluman.


Iran Ambil Pesanan Mesir

Shephard Media, mengutip Kantor Berita Republik Islam, melaporkan kalau Iran akan menerima pengiriman 24 jet tempur baru Su-35 itu dalam hitungan minggu. Kesepakatan dengan Rusia itu diberitakan pertama kali pada Maret lalu.

Menurut Scramble, sebuah situs penerbangan Belanda, sejumlah pilot Iran sudah menjalani pelatihan untuk beradi di kokpit jet tempur barunya itu setidaknya sejak September 2022.

Advertising
Advertising

Jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia menembakkan rudal selama kompetisi Aviadarts, sebagai bagian dari International Army Games 2021, di kisaran Dubrovichi di luar Ryazan, Rusia 27 Agustus 2021. REUTERS/Maxim Shemetov/File Foto

Rusia awalnya menyediakan armada Su-35 itu untuk Mesir, tapi batal karena Mesir takut sanksi dari Amerika. 2017 Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA) mengatur di dalamnya sanksi Amerika Serikat kepada negara-negara yang terlibat transaksi signifikan dengan sektor pertahanan dan intelijen Rusia. United Aircraft Corporation—perusahaan induk yang mengontrol MiG, Sukhoi, Tupolev, Yakovlev, dan perusahaan penerbangan Rusia lainnya berada dalam daftar di CAATSA.

Setelah Mesir mundur, Iran yang mendapat label sebagai 'musuh Amerika' lansung mengambil alih dengan leluasa.


Angkatan Udara Iran Lama Merana

Angkatan Udara Republik Islam Iran berdiri pada 1979, mewarisi armada pesawat tempur yang besar dan kuat yang dibangun Shah Iran sebelumnya. Di dalamnya termasuk F-5E Tiger II, F-4 Phantom II, dan bahkan F-14 Tomcat. Iran juga menambahkan sejumlah kecil jet tempur MiG-29 Rusia dan Su-24 pada 1990-an.

Berada di bawah sanksi Amerika, Iran telah dipaksa bergantung kepada kurang lebih armada pesawat terbang yang sama selama 44 tahun ke belakang. Catatan dari Flight International masih mencantumkan 63 pesawat F-4, 35 F-5, dan 41 F-14 dalam daftar alat tempur aktif Iran. Kebanyakan Angkatan Udara negara lainnya telah memensiunkan jenis-jenis-jenis pesawat itu.

Militer Iran Terima 200 Drone Buatan Dalam Negeri

Meski AS masih memberi sanksi kepada Iran, sanksi PBB yang melarang penjualan senjata konvensional ke Iran telah berakhir pada 2020.


Mutualisme Iran dan Rusia

Jet tempur Su-35 adalah tanda terkini dari tumbuhnya kerja sama antara Iran dan Rusia. Sebagai contoh, Moskow berpaling ke Teheran pada musim panas 2022 lalu saat mencari pasokan drone untuk perang di Ukraina.

Rusia diberitakan telah memesan 1.700 drone aneka jenis dari Iran, termasuk drone kamikaze Shahed-131 dan -136, dan drone Mohajer-6 yang telah digunakan militer Rusia untuk menyerang kota-kota besar, terutama jaringan suplai energi, Ukraina.


POPULAR MECHANICS

Pilihan Editor: Apple Perkenalkan iOS 17, Simak Fungsi Live Voicemail dan yang Lainnya


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

19 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

1 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya