Pemerintah Beri Diskresi Verifikasi dan Validasi Data Mahasiswa PTS yang Ditutup

Sabtu, 10 Juni 2023 06:40 WIB

Ilustrasi mahasiswa (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 4 Jawa Barat dan Banten Samsuri mengatakan, pemerintah memberikan diskresi bagi mahasiswa yang kampusnya ditutup.

Mereka bisa menggunakan salah satu dari tiga cara dalam proses verifikasi dan validasi data mahasiswa agar bisa melanjutkan kuliah di kampus lain. “Syarat yang terpenting adalah data seperti KTM, KRS, KHS itu yang harus ada,” ujarnya, Jumat, 9 Juni 2023.

Lembaga yang melakukan verifikasi dan validasi data itu mensyaratkan bagi mahasiswa yang masih aktif untuk menyiapkan berkas asli formulir pendaftaran mahasiswa baru, kartu rencana studi (KRS), kartu hasil studi (KHS), daftar hadir mahasiswa, kartu tanda mahasiswa (KTM), dan bukti pembayaran SPP atau sumbangan pembinaan pendidikan.

Seharusnya urusan perpindahan mahasiswa itu sesuai Peraturan Menteri Pendidikan menjadi tanggung jawab perguruan tinggi swasta yang ditutup. Namun, kata Samsuri, karena beberapa kampus atau yayasan yang menaunginya sudah sulit diakses pasca-pencabutan izin oleh pemerintah, proses verifikasi dan validasi data mahasiswa menjadi terhambat.

Solusinya, mahasiswa bisa menyerahkan berkas persyaratan verifikasi dan validasi data itu langsung ke perguruan tinggi yang dituju sebagai kampus barunya. Namun, jika calon kampus barunya itu dinilai lambat memproses berkas, mahasiswa bisa proaktif mandiri secara individu maupun kolektif.

Advertising
Advertising

“Kami bisa verifikasi secara daring setelah data diserahkan ke Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi,”ujar Samsuri. Tim juga menyiapkan interaksi secara daring untuk konfirmasi ke mahasiswa.

Proses verifikasi dan validasi data mahasiswa yang terdampak penutupan kampus swasta itu dimulai sejak April. Tenggatnya selama setahun terhitung sejak kampus swasta dicabut izinnya oleh pemerintah. Di wilayah Jawa Barat dan Banten, ada enam dari total 23 kampus swasta yang ditutup karena dinilai banyak melakukan pelanggaran.

Sebuah kampus swasta di Bandung yang ditutup, menurut Samsuri, telah mengirimkan seribuan data mahasiswanya. Namun yang lolos verifikasi sekitar 800-an orang, sementara sisanya harus melengkapi data. Samsuri mengingatkan kepada seluruh mahasiswa untuk memeriksa datanya di Pusat Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti) setiap semester. “Mahasiswa sekarang harus lebih proaktif,” kata dia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

5 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

10 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

12 jam lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

18 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

19 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

19 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

1 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

2 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

2 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya