Mirip IISMA, Kemenag Buka Beasiswa MOSMA untuk Mahasiswa PT Keagamaan

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Rabu, 14 Juni 2023 07:29 WIB

Ilustrasi asrama mahasiswa. Sumber: Shutterstock/english.alarabiya.net

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) membuka beasiswa bagi mahasiswa perguruan tinggi keagamaan (PTK) untuk kuliah satu semester di luar negeri. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama M. Ali Ramdhani mengatakan, seleksi penerimaan beasiswa dibuka pada pertengahan Juni 2023.

Saat ini, pihaknya tengah menyosialisasikan program. “Pendaftaran seleksi program ini dibuka pada 15-26 Juni 2023. Peserta yang memenuhi syarat dan berminat bisa mendaftar melalui laman beasiswa.kemenag.go.id,” terang Ali Ramdhani dilansir dari situs Kementerian Agama pada Rabu, 14 Juni 2023.

Ali menjelaskan program beasiswa yang digulirkan bertajuk Mora Overseas Student Mobility Awards (MOSMA). Program ini berupa perkuliahan maksimal satu semester (durasi maksimal enam bulan) di kampus luar negeri yang dapat dikonversi ke dalam SKS (satuan kredit semester) di kampus asal. Adapun Kementerian Pendidikan juga memiliki Indonesian International Student Mobility Awards atau IISMA dengan model yang sama.

Kemenag, kata Ali, merencanakan dua skema penempatan perguruan tinggi. Pertama, mahasiswa akan memilih perguruan tinggi tujuan sesuai pilihan mereka sendiri. Kedua, mahasiswa akan difasilitasi penugasannya pada universitas yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.

“Program ini diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman mahasiswa melalui studi di luar negeri,” paparnya.

Advertising
Advertising

Program ini, kata Dani, dibuka bagi mahasiswa sarjana, magister, dan doktoral. Ada 42 perguruan tinggi yang bisa menjadi pilihan seperti di wilayah ASEAN, Australia, Amerika, dan Eropa.

Ali menjamin peserta program ini akan mendapat 20 angka kredit yang dapat ditransfer ke perguruan tinggi asal di Indonesia. Selain itu, mahasiswa juga dapat submit artikel jurnal bereputasi Internasional, khususnya bagi mahasiswa magister dan doktoral.

“Kami berharap program ini dapat meningkatkan jaringan internasional melalui pertemuan mahasiswa lokal dan internasional, dosen dan masyarakat,” sebutnya.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama Ahmad Zainul Hamdi mengatakan seleksi administrasi akan berlangsung pada 27-29 Juni 2023. Hasil seleksi administrasi ini akan diumumkan pada 30 Juni 2023.

Peserta yang telah lulus seleksi administrasi dapat mengikuti tahap wawancara yang dilaksanakan pada 3-5 Juli 2023. Hasil seleksi wawancara diumumkan pada 7 Juli 2023.

“Peserta yang dinyatakan lulus seleksi, harus mengikuti pembekalan soft-skills pada 7 Agustus 2023. Untuk pelaksanaan programnya, akan dimulai pada rentang antara September dan Desember 2023,” papar Inung, panggilan akrabnya.

Adapun dana beasiswa yang diberikan antara lain berupa biaya transportasi ke luar negeri pergi dan pulang, biaya SPP, biaya hidup bulanan, biaya kedatangan (settlement allowance), visa, dan asuransi.

Berikut persyaratan pendaftaran seleksi program MOSMA 2023:

1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Indonesia dan tidak memiliki status kewarganegaraan ganda.

2. Terdaftar sebagai Mahasiswa Aktif jenjang S1, S2 atau S3 pada perguruan tinggi keagamaan di bawah binaan Kementerian Agama.

3. Mahasiswa sarjana di semester 4 atau 6 pada berusia maksimal 23 tahun, mahasiswa magister di semester 2 berusia maksimal 25 tahun, dan mahasiswa doktoral di semester 4 berusia maksimal 35 tahun pada Juli di tahun program berlangsung.

4. Tidak pernah mengambil cuti semester selama studi.

5. Tidak pernah berpartisipasi dalam kegiatan mobilitas internasional secara fisik.

6. Memiliki IPK 3.5+ (dari 4.0) dibuktikan dengan transkrip nilai akademik terakhir.

7. Memiliki kemahiran bahasa Inggris yang memadai dengan skor minimum: Syarat TOEFL ITP – 500, IELTS – 5.5 untuk ASEAN TOEFL ITP -475, IELTS - 5.0 TOAFL 550 (Untuk bidang Islamic Studies).

8. Diusulkan oleh Ketua Program Studi dan mendapat rekomendasi dari dekan atau Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis).

9. Memiliki sertifikat kompetensi bahasa asing (bagi pendaftar rumpun ilmu umum atau ilmu agama) dengan masa berlaku maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut: TOEFL ITP® 500 / IELTS™ 5,5 atau Sertifikat Kompetensi Bahasa Arab Pusat Bahasa PTKIN/PTN 550.

10. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format terlampir) yang memuat pernyataan antara lain:
a. Tidak pernah melanggar aturan, norma, dan/atau hukum yang berlaku di Indonesia;
b. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama mengikuti Program MORA Overseas Student Mobility Awards(MOSMA);
c. Berkomitmen mengikuti rangkaian kegiatan dan mengikuti tata tertib dan peraturan Program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA).

11. Menandatangani surat pernyataan diri bebas narkoba dan zat adiktif lainnya.

12. Menandatangani surat pernyataan diri perihal kekerasan seksual.

Perguruan tinggi pada program MOSMA 2023:

<!--more-->

A. Asean
1. Universiti Teknologi Mara, Malaysia
2. UCSI University, Malaysia
3. Universiti Kebangsaan, Malaysia
4. Universiti Malaya, Malaysia
5. Universiti Putra, Malaysia
6. University Technology, Malaysia
7. National University of Singapore, Singapura
8. Nanyang Technology University, Singapura
9. Chulalongkorn University, Thailand
10. Mahidol University, Thailand
11. The University of Science and Technology Of Southern Philippines, Filipina

B. Asia
1. King Abdulaziz University, Arab Saudi
2. King Fahd University of Petroleum and Minerals, Arab Saudi
3. King Saud University, Arab Saudi
4. Imam Muhammad bin Saud Islamic University, Arab Saudi
5. Umm Al Qura University, Arab Saudi
6. King Khalid University, Arab Saudi
7. Imam Abdulrahman bin faisal University (Dammam), Arab Saudi
8. Alfaisal University, Arab Saudi
9. Prince Muhammad bin Fahd University, Arab Saudi
10. Al Jouf University, Arab Saudi
11. King Abdulaziz University, Arab Saudi
12. Chung-Hu University, Taiwan
13. Fukuoka University, Jepang
14. Hiroshima University, Jepang
15. Kobe University, Jepang
16. Jadavpur University, India

C. Amerika Serikat
1. University of Rhode Island, Amerika Serikat
2. The University of North Carolina, Amerika Serikat
3. Electric Power Institute, Amerika Serikat
4. Arizona State University, Amerika Serikat
5. Thunderbird School of Global Management, Amerika Serikat

D. Australia
Canberra University, Australia

E. Eropa
1. Vienna University, Austria
2. Leiden University, Belanda
3. Palacky University, Czech
4. Jacobs University, Jerman
5. Technical University Dortmund, Jerman
6. SOAS University of London, Inggris
7. The University of Edinburgh, Inggris
8. Dundee University, Inggris
9. Coventry University, Inggris

Pilihan Editor: Kampus Jadi Sarang Narkoba di UNM, Kemendikbud Minta Universitas Lakukan Ini

Berita terkait

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

4 jam lalu

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

Kartu Prakerja adalah program beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan.

Baca Selengkapnya

Kemenag: 23 Kloter Jemaah Haji Akan Diterbangkan ke Madinah Hari Ini

5 jam lalu

Kemenag: 23 Kloter Jemaah Haji Akan Diterbangkan ke Madinah Hari Ini

Berdasarkan laporan PPIH Arab Saudi, jemaah haji yang sudah tiba di tanah suci berjumlah 4.500 orang yang terbagi dalam 11 kloter.

Baca Selengkapnya

Kisruh UKT Mahal, Dirjen Diktiristek Sebut Tidak Ada Kenaikan UKT

9 jam lalu

Kisruh UKT Mahal, Dirjen Diktiristek Sebut Tidak Ada Kenaikan UKT

Kemendikbudristek menegaskan tidak ada kenaikan uang kuliah tunggal (UKT), melainkan penambahan kelompok tarif dan rekonfigurasi kelas UKT.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

10 jam lalu

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

Sebanyak 65 persen program studi di sejumlah fakultas di UGM mengalami kenaikan besaran uang kuliah tunggal atau UKT.

Baca Selengkapnya

Pesan Menag Yaqut ke Jemaah Haji: Jangan Selipkan Niat-niat Lain Selain Ibadah

13 jam lalu

Pesan Menag Yaqut ke Jemaah Haji: Jangan Selipkan Niat-niat Lain Selain Ibadah

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melepas keberangkatan 388 jemaah haji kloter pertama di Bandara Soekarno-Hatta pada Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Berbagai Kampus Kritisi Kenaikan UKT, Apa Bedanya dengan IPI?

1 hari lalu

Mahasiswa Berbagai Kampus Kritisi Kenaikan UKT, Apa Bedanya dengan IPI?

Mahasiswa di berbagai kampus soroti kenaikan biaya UKT. Apa itu uang kuliah tunggal dan iuran pengembangan insutusi atau IPI, apa Bedanya?

Baca Selengkapnya

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

1 hari lalu

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

Pemerintah Australia menyiapkan 20 program beasiswa untuk Indonesia Timur pada tahun ini guna memperkuat hubungan diplomatik.

Baca Selengkapnya

388 Jemaah Haji Kloter Pertama Berangkat ke Tanah Suci, Ini Pesan Menag Yaqut

1 hari lalu

388 Jemaah Haji Kloter Pertama Berangkat ke Tanah Suci, Ini Pesan Menag Yaqut

Menag melepas keberangkatan Kloter pertama jemaah haji.

Baca Selengkapnya

KIP Kuliah Tak Tepat Sasaran, Universitas Brawijaya Evaluasi Data Mahasiswa

1 hari lalu

KIP Kuliah Tak Tepat Sasaran, Universitas Brawijaya Evaluasi Data Mahasiswa

Universitas Brawijaya (UB) evaluasi ulang kelayakan mahasiswa penerima KIP Kuliah dengan tiga tahapan proses.

Baca Selengkapnya

Ramai Protes Mahasiswa Soal UKT Mahal, Pengamat: Kampus Harus Sediakan Ruang Dialog

1 hari lalu

Ramai Protes Mahasiswa Soal UKT Mahal, Pengamat: Kampus Harus Sediakan Ruang Dialog

Seharusnya, kampus menyediakan ruang-ruang dialog, bukannya membatasi kebebasan berekspresi mahasiswa.

Baca Selengkapnya