Mobil Sapuangin ITS Targetkan Efisien Bensin 550 Km per Liter di Asia Shell Eco-marathon 2023

Reporter

Antara

Sabtu, 17 Juni 2023 16:51 WIB

Tim Sapuangin Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) menguji coba mobil Sapuangin XI Evo 3 di sela peluncurannya di Surabaya, Jawa Timur, Jumat 16 Juni 2023. Tim Sapuangin ITS meluncurkan mobil Sapuangin XI Evo 3 untuk mengikuti ajang perlombaan mobil hemat energi atau Shell Eco-Marathon 2023 Asia di Sirkuit Pertamina Mandalika pada 4-9 Juli mendatang. ANTARA FOTO/Moch Asim

TEMPO.CO, Surabaya - Tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya memperkenalkan Sapuangin XI Evo 3 yang akan dibawa ke ajang Asia Shell Eco-marathon 2023. Harapan ditumpukan kepadanya untuk tim bisa kembali menorehkan prestasi di kontes rancangan mobil hemat energi internasional tersebut.

"Semoga apa yang diperjuangkan bisa memberikan hasil yang terbaik dan melanjutkan apa yang telah dicapai sebelumnya yaitu menjadi yang terbaik di Asia," ujar Wakil Rektor IV ITS, Bambang Pramujati, Jumat 16 Juni 2023.

Asia Shell Eco-marathon 2023 dijadwalkan dihelat di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 4-9 Juli mendatang. Rencananya, tim Sapuangin mengikuti seluruh dua cabang yang dikompetisikan yaitu Off Track dan On Track.

Untuk kompetisi Off Track di antaranya adalah autonomous programming competition, simulate to innovate, technical innovation dan carbon footprint reduction. Sedangkan untuk On Track dilakukan di lokasi perlombaan langsung.

General Manager Tim Sapuangin ITS, Bayu Irfansyah Putra, menjelaskan bahwa timnya mempersiapkan urban car Sapuangin XI Evo 3 selama hampir setahun sejak Oktober 2022 lalu. Timnya mengevaluasi dari hasil Shell Eco-Marathon tahun lalu dan fokus dalam memperbaiki internal mobil.

Advertising
Advertising

"Kami banyak improvisasi dari engine, drivetrain, dan vehicle dynamics," ujar Bayu menunjuk mobil generasi ke-11 dari Tim Sapuangin tersebut.

Rata-rata konsumsi bahan bakarnya telah mencapai 450 kilometer per liter. Tim juga menerapkan hasil pengolahan data seperti RPM mobil, kecepatan biaya efisien, bahan bakar yang diperlukan. "Tidak hanya membenahi mesin, kami juga mengolah data supaya mobil efisien," ujar Bayu menambahkan.

Tim Sapuangin Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) berfoto bersama saat peluncuran mobil Sapuangin XI Evo 3 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat 16 Juni 2023. Tim Sapuangin ITS meluncurkan mobil Sapuangin XI Evo 3 untuk mengikuti ajang perlombaan mobil hemat energi atau Shell Eco-Marathon 2023 Asia di Sirkuit Pertamina Mandalika pada 4-9 Juli mendatang. ANTARA FOTO/Moch Asim

Targetnya, mobil dengan panjang 2,6 meter, lebar 1,3 meter, dan tinggi 1,1 meter ini bisa mencapai efisiensi bahan bakar maksimal 550 kilometer per liter . "Salah satu cabang lomba, carbon footprint reduction, mendorong tim kami untuk menjalankan proses hingga hasil produk yang ramah lingkungan," kata mahasiswa Departemen Teknik Mesin ini.

Di bawah Nurul Ilmi Rojabia Hermuttaqien dari Departemen Teknik Elektro di balik kemudinya, Sapuangin XI Evo 3 telah menjalani sejumlah uji dan simulai sepanjang dua pekan belakangan. Tujuannya, mencari performa yang terbaik dan maksimal.

Pernah Juara Asia

Dalam Shell Eco-marathon 2022, mobil urban concept Tim Sapuangin meraih juara ketiga On Track kategori internal combustion engine. Catatan efisiennya saat itu, dikutip dari shell.co.id, adalah 270,3 kilometer per meter kubik. Sebagai catatan, tim dari Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berada di urutan pertama dan kedua saat itu memiliki catatan 544 dan 332 kilometer per meter kubik.

Tim lainnya dari kampus yang sama, Antasena ITS, juga juara tiga di kategori bahan bakar hidrogen untuk mobil prototipe.

Juara Asia pernah diraih tim dari ITS, Sapuangin, pada 2019. Saat itu, berlaga di Sepang International Circuit, Selangor, Malaysia, mobil Urban Concept Sapuangin juga turun di kategori internal combustion engine. Catatannya saat itu 395 kilometer per liter.

Saat itu pula mobil-mobil rancangan dua tim ITS lainnya berhasil menjadi runner-up di kategori bahan bakar baterai dan hidrogen.

Pada tahun ini, Eco-shell Marathon akan diikuti lebih dari 80 tim dari 14 negara . Sebanyak lebih dari separuh tim itu adalah peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.

Pilihan Editor: BRIN Teliti Bawang Merah yang Tahan Perubahan Iklim Pakai Rekayasa Gen Acak

Berita terkait

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

13 jam lalu

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

Dian Andriani merupakan perempuan pertama yang mencapai pangkat Mayjen TNI AD di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

ITS Luncurkan Jurusan S1 Bisnis Digital, Simak Cara Daftarnya

2 hari lalu

ITS Luncurkan Jurusan S1 Bisnis Digital, Simak Cara Daftarnya

Prodi Bisnis Digital ITS bertujuan untuk mendorong para mahasiswa menjadi adaptif dan progresif pada perkembangan bisnis.

Baca Selengkapnya

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

3 hari lalu

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

Pakar dari Halal Center UGM mengingatkan langkah pengolahan dan penyimpanan daging kurban Idul Adha yang benar, untuk menghindari potensi penyakit.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

4 hari lalu

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

5 hari lalu

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

Sebanyak 65 persen program studi di sejumlah fakultas di UGM mengalami kenaikan besaran uang kuliah tunggal atau UKT.

Baca Selengkapnya

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

5 hari lalu

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

Konsep kelola PTNBH menjadi artikel terpopuler dalam Top 3 Tekno Berita Terkini, Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Fakultas Biologi UGM Buka Prodi Kurator Keanekaragaman Hayati Pertama di Asia

5 hari lalu

Fakultas Biologi UGM Buka Prodi Kurator Keanekaragaman Hayati Pertama di Asia

UGM menyediakan prodi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati. Studi yang sudah ada di Cambridge University intu belum ada di kampus seantero Asia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

6 hari lalu

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

Kebijakan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum dalam menaikkan biaya UKT memicu aksi protes mahasiswa. Apa itu PTNBH?

Baca Selengkapnya

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

6 hari lalu

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

Polemik kenaikan UKT menuai respons dari berbagai pihak. Wakil Ketua Komisi X DPR menyebut kebaikan tersebut tidak logis dan tidak relevan.

Baca Selengkapnya