Apa Itu Permainan "Roleplay" yang Ramai di Media Sosial

Reporter

Tempo.co

Selasa, 20 Juni 2023 15:39 WIB

Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video viral menampilkan seorang ayah yang tengah memarahi dan merekam anaknya (11 tahun) lantaran bermain roleplay di media sosial TikTok. Pasalnya, sang anak memainkan peran berbau dewasa serta kerap dipanggil dengan julukan “mama”, bahkan sampai berperan memiliki anak. Video itu diunggah ke akun roleplay si anak, tetapi kemudian dihapus dan akun tersebut diprivat.

Lantas, apa itu permainan roleplay yang sedang ramai diperbincangkan?

Roleplay atau role playing sederhananya adalah kegiatan memerankan atau melakukan bagian dari seseorang atau karakter. Aktivitas roleplay banyak digunakan dalam ranah profesional sebagai teknik dalam pelatihan kerja dan psikoterapi fobia.

Namun, permainan roleplay di media sosial jauh lebih kompleks. Seorang pelaku roleplay, disebut roleplayer, akan membuat profil karakter fiksi dan menggunakan penampilan artis atau tokoh publik yang mereka idolakan. Ini mirip dengan akun parodi yang juga sempat populer, tetapi seorang roleplayer pada dasarnya berusaha membangun latar belakang cerita pada akun roleplay mereka.

Tak hanya di TikTok, roleplay juga ada di jejaring sosial lain seperti Twitter, Facebook, Instagram, Telegram, dan LINE. Para roleplayer saling mengikuti dan berinteraksi tanpa mengenal identitas asli masing-masing.

Advertising
Advertising

Misalnya, seorang perempuan bernama Mawar hendak memainkan peran artis Selena Gomez. Ia pun membuat akun roleplay di media sosial memakai foto profil Gomez, kemudian menggambarkan kegiatan syuting, pemotretan, dan seterusnya lewat unggahan foto, video, maupun tulisan.

Pada kasus tertentu, Mawar juga bisa mengembangkan karakter orisinal seperti mahasiswa, dokter, guru, atau apa pun itu dengan tetap menggunakan Gomez sebagai wujudnya. Ia lalu dapat berinteraksi dengan kawan sesama roleplayer dalam bentuk saling suka postingan, komentar, pesan langsung, dan lain-lain.

Permasalahan yang kerap terjadi di dunia roleplay adalah banyak anak usia di bawah umur yang memainkan peran tak pantas serta mengunggah konten tak senonoh. Hal itu bisa dipicu oleh sejumlah faktor, terlebih dengan rasa ingin tahu yang besar dan akses internet yang sangat luas. Di sinilah pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak dalam memanfaatkan internet secara bijak.

Kecanduan Roleplay

Selain terpapar konten dewasa, bahaya lain roleplay pada anak adalah kecanduan. Ini pernah diungkap oleh penelitian berjudul “Facebook Role Play Addiction: A Comorbidity with Multiple Compulsive–Impulsive Spectrum Disorders” dalam Jurnal Kecanduan Perilaku (2016) oleh Institut Nasional Kesehatan Mental dan Ilmu Saraf, India. Mereka menyajikan kasus kecanduan roleplay dengan penggunaan internet yang berlebihan serta fokus khusus pada komorbiditas psikiatri.

Ada seorang gadis berusia 15 tahun dengan gangguan pemusatan perhatian saat kanak-kanak (ADHD tanpa hiperaktivitas), gangguan obsesif-kompulsif, trikotilomania saat remaja, dan lingkungan keluarga yang menggunakan Facebook berlebihan. Ia dilaporkan kecanduan bermain roleplay di media sosial Facebook.

Individu dengan kerentanan temperamental cenderung mengembangkan kecanduan perilaku, termasuk roleplay di media sosial. Terdapat komorbiditas yang tidak diobati dalam kasus gadis 15 tahun tersebut. Oleh karena itu, identifikasi dan pengelolaan kondisi komorbid menjadi hal penting dalam kasus kecanduan roleplay maupun perilaku apa pun pada anak.

Pilihan editor: 3 Dampak Negatif Game RolePlay yang Viral di Media Sosial

SYAHDI MUHARRAM

Berita terkait

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

2 hari lalu

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

Viral video memperlihatkan ratusan calon pekerja diukur dan di tes tinggi badan secara langsung.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Gratis Ongkir TikTok Shop untuk Penjual

2 hari lalu

Cara Daftar Gratis Ongkir TikTok Shop untuk Penjual

Ketahui cara daftar gratis ongkir TikTok Shop berikut ini. Cara ini cukup menguntungkan untuk menarik pembeli. Berikut ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

5 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

11 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

13 hari lalu

Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

Tiktokers @awbimax atau Bima viral mengakui ditawari menjadi buzzer Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

13 hari lalu

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

Bima tidak ingin menjadi pembohong karena harus berbicara testimoninya tentang Bea Cukai menggunakan skrip yang dibuat oleh agensi.

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

15 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

17 hari lalu

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

18 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

18 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya