Mengenal Louis Pasteur, Penemu Vaksin Rabies

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Nurhadi

Minggu, 25 Juni 2023 16:48 WIB

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan Berkolaborasi dengan Kecamatan Tebet dan Kelurahan Tebet Barat dalam kegiatan Vaksinasi Rabies. Kamis, 24 November 2022. Pelaksanaan vaksinasi hewan bertujuan untuk mempertahankan DKI Jakarta untuk bebas rabies, dalam kegiatan hari ini tersedia 150 dosis vaksin rabies. TEMPO/Magang/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin rabies pertama kali ditemukan Louis Pasteur pada 1885. Louis Pasteur adalah seorang ilmuwan kelahiran Prancis yang berperan besar dalam dunia kedokteran, termasuk vaksin rabies.

Pada awalnya, Louis Pasteur gagal menemukan dan mengisolasi virus tersebut. Tetapi dengan metode eksperimennya yang luar biasa, ia membangun mikro-organisme tak kasat mata untuk melemahkan virulensinya.

Melansir cdc.gov, pada 6 Juli 1885, bersama dengan Vulpian dan Grancher, keduanya profesor di Fakultas Kedokteran, Universitas Paris), Louis Pasteur memvaksinasi Joseph Meister, seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun yang digigit anjing gila. Anak laki-laki tersebut mengalami setidaknya 14 gigitan dan kematiannya akibat rabies tampaknya tak terhindarkan.

Dikutip dari Britannica, kala itu perawatannya dimulai dengan injeksi subkutan, diikuti dengan 12 dosis tambahan yang diberikan selama 10 hari berikutnya. Suntikan pertama sendiri berasal dari sumsum tulang belakang kelinci yang diinokulasi yang telah meninggal karena rabies 15 hari sebelumnya.

Vaksin itu sangat sukses sehingga langsung membawa kejayaan dan ketenaran bagi Louis Pasteur. Ratusan korban gigitan lainnya di seluruh dunia kemudian diselamatkan oleh vaksin Louis Pasteur.

Advertising
Advertising

Vaksin antirabies Louis Pasteur mendapat pengakuan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis dan dunia internasional pada Oktober 1885. Kemudian pada 4 Juni 1887, Pasteur Institute pun didirikan dengan tujuan melakukan penelitian mengenai rabies dan penyakit ganas yang menular.

Pilihan Editor: Ini Penyebab, Risiko, dan Gejala Rabies pada Anak

Berita terkait

Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

Berita Top 3 Dunia pada Senin 20 Mei 2024 diawali oleh enam fakta seputar Kaledonia Baru, wilayah pendudukan Prancis.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Kaledonia Baru: Wilayah Prancis, Banyak Dihuni Orang Jawa

1 hari lalu

6 Fakta Menarik Kaledonia Baru: Wilayah Prancis, Banyak Dihuni Orang Jawa

Kaledonia Baru terletak dekat benua Australia. Wilayah di Kepulauan Pasifik ini masuk wilayah Prancis namun banyak penduduknya keturunan Jawa.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Fakta Kerusuhan di Kaledonia Baru, Prancis Tuduh Azerbaijan Campur Tangan

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Fakta Kerusuhan di Kaledonia Baru, Prancis Tuduh Azerbaijan Campur Tangan

Top 3 dunia kemarin adalah fakta kerusuhan di Kaledonia Baru, profil wilayah ini hingga Prancis menuduh Azerbaijan sulut kerusuhan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kerusuhan di Kaledonia Baru, Terburuk dalam 30 Tahun

1 hari lalu

Fakta-fakta Kerusuhan di Kaledonia Baru, Terburuk dalam 30 Tahun

Kaledonia Baru dilanda kerusuhan dalam sepekan terakhir. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Bertambah, Prancis Tuduh Azerbaijan Dalangi Kerusuhan di Kaledonia Baru

1 hari lalu

Korban Tewas Bertambah, Prancis Tuduh Azerbaijan Dalangi Kerusuhan di Kaledonia Baru

Kerusuhan di Kaledonia Baru belum reda. Prancis menuduh Azerbaijan mendalangi kerusuhan di sana.

Baca Selengkapnya

Kerusuhan di Kaledonia Baru, Ini Profil Negara di Samudera Pasifik yang Banyak Didiami Orang Jawa

1 hari lalu

Kerusuhan di Kaledonia Baru, Ini Profil Negara di Samudera Pasifik yang Banyak Didiami Orang Jawa

Kerusuhan terjadi di Kaledonia Baru. Berikut profil salah satu negara di Samudera Pasifik yang banyak didiami orang Jawa.

Baca Selengkapnya

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

4 hari lalu

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

Mayoritas penduduk Kaledonia Baru adalah orang Jawa. Kini kolonial Prancis tersebut sedang dilanda kerusuhan terburuk dalam 30 terakhir.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

4 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

4 hari lalu

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

6 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya